Naila Z

11 Februari 2024 13:14

Iklan

Iklan

Naila Z

11 Februari 2024 13:14

Pertanyaan

uraikan perkembangan kesultanan kesultanan Islam yang berebut pengaruh di kawasan selat malaka

uraikan perkembangan kesultanan kesultanan Islam yang berebut pengaruh di kawasan selat malaka


4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

13 Februari 2024 06:27

Jawaban terverifikasi

<p>Kawasan Selat Malaka memiliki sejarah panjang sebagai jalur perdagangan utama dan pusat pertemuan berbagai kebudayaan di Asia Tenggara. Pada abad-abad sebelumnya, terutama pada abad ke-15 dan seterusnya, beberapa kesultanan Islam bersaing untuk memperoleh pengaruh dan kontrol atas wilayah tersebut. Berikut adalah perkembangan beberapa kesultanan yang terlibat dalam persaingan di kawasan Selat Malaka:</p><p><strong>Kesultanan Malaka:</strong></p><ul><li>Kesultanan Malaka, didirikan pada awal abad ke-15 oleh Parameswara, adalah salah satu pusat perdagangan utama di kawasan Selat Malaka.</li><li>Pada puncak kejayaannya, Kesultanan Malaka dikenal sebagai pusat perdagangan dan pusat kebudayaan Islam yang penting di Asia Tenggara.</li><li>Melalui kontrol atas Selat Malaka, Kesultanan Malaka mengendalikan jalur perdagangan antara Cina dan India.</li></ul><p><strong>Kesultanan Aceh:</strong></p><ul><li>Kesultanan Aceh, yang berbasis di Aceh (sekarang Aceh, Indonesia), juga merupakan pemain kunci dalam persaingan di Selat Malaka.</li><li>Kesultanan Aceh muncul sebagai kekuatan maritim yang kuat, dengan armada lautnya yang aktif mengontrol perdagangan dan melindungi wilayahnya dari serangan asing.</li></ul><p><strong>Kesultanan Johor-Riau:</strong></p><ul><li>Kesultanan Johor, yang kemudian bergabung dengan Kesultanan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah Selat Malaka.</li><li>Kesultanan Johor-Riau berkembang sebagai pusat perdagangan yang signifikan, dan Johor menjadi pelabuhan pengganti Malaka setelah jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511.</li></ul><p><strong>Kesultanan Siak:</strong></p><ul><li>Kesultanan Siak, yang terletak di sebelah timur Sumatra, turut berpartisipasi dalam persaingan di Selat Malaka.</li><li>Kesultanan Siak memainkan peran ekonomi yang penting dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah serta penghasilan produk alam lainnya.</li></ul><p><strong>Kesultanan Perak:</strong></p><ul><li>Kesultanan Perak, yang berlokasi di pesisir barat Semenanjung Malaysia, juga terlibat dalam persaingan untuk mengendalikan Selat Malaka.</li><li>Kesultanan Perak memainkan peran penting dalam perdagangan dan menjadi pusat pertemuan berbagai kebudayaan.</li></ul><p><br>&nbsp;</p>

Kawasan Selat Malaka memiliki sejarah panjang sebagai jalur perdagangan utama dan pusat pertemuan berbagai kebudayaan di Asia Tenggara. Pada abad-abad sebelumnya, terutama pada abad ke-15 dan seterusnya, beberapa kesultanan Islam bersaing untuk memperoleh pengaruh dan kontrol atas wilayah tersebut. Berikut adalah perkembangan beberapa kesultanan yang terlibat dalam persaingan di kawasan Selat Malaka:

Kesultanan Malaka:

  • Kesultanan Malaka, didirikan pada awal abad ke-15 oleh Parameswara, adalah salah satu pusat perdagangan utama di kawasan Selat Malaka.
  • Pada puncak kejayaannya, Kesultanan Malaka dikenal sebagai pusat perdagangan dan pusat kebudayaan Islam yang penting di Asia Tenggara.
  • Melalui kontrol atas Selat Malaka, Kesultanan Malaka mengendalikan jalur perdagangan antara Cina dan India.

Kesultanan Aceh:

  • Kesultanan Aceh, yang berbasis di Aceh (sekarang Aceh, Indonesia), juga merupakan pemain kunci dalam persaingan di Selat Malaka.
  • Kesultanan Aceh muncul sebagai kekuatan maritim yang kuat, dengan armada lautnya yang aktif mengontrol perdagangan dan melindungi wilayahnya dari serangan asing.

Kesultanan Johor-Riau:

  • Kesultanan Johor, yang kemudian bergabung dengan Kesultanan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah Selat Malaka.
  • Kesultanan Johor-Riau berkembang sebagai pusat perdagangan yang signifikan, dan Johor menjadi pelabuhan pengganti Malaka setelah jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511.

Kesultanan Siak:

  • Kesultanan Siak, yang terletak di sebelah timur Sumatra, turut berpartisipasi dalam persaingan di Selat Malaka.
  • Kesultanan Siak memainkan peran ekonomi yang penting dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah serta penghasilan produk alam lainnya.

Kesultanan Perak:

  • Kesultanan Perak, yang berlokasi di pesisir barat Semenanjung Malaysia, juga terlibat dalam persaingan untuk mengendalikan Selat Malaka.
  • Kesultanan Perak memainkan peran penting dalam perdagangan dan menjadi pusat pertemuan berbagai kebudayaan.


 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Peraturan rerundang undanang adalah peraturan tertulis yang di bentuk oleh???๐Ÿ™

5

0.0

Jawaban terverifikasi