VERANIA R

03 November 2021 09:54

Iklan

VERANIA R

03 November 2021 09:54

Pertanyaan

Tuliskan unsur ekstrinsik beserta bukti kalimatnya pada hikayat berikut Pada suatu hari hidup seorang raja yang terkenal dengan sifatnya yang bijaksana dan adil. Raja itu memiliki 10 orang putri yang sangat cantik. Anak-anaknya memiliki nama yang berdasarkan dari nama warna, dari nama putri sulung yang pertama yaitu Putri Jambon, selanjutnya Putri Nila, Jingga, Ungu, hijau, biru, kelabu, merah merona ,oranye dan putrinya yang terakhir yaitu bernama Putri kuning. Tetapi kebahagiaan itu pun kurang lengkap dikarenakan istrinya meninggal pada saat melahirkan Putri kuning. Dan dikarenakan sibuk mengurusi kerajaannya, Raja itu pun semakin jarang bertemu dengan putri-putrinya. Kesepuluh putrinya tersebut dirawat oleh seorang Inang pengasuh dan kemudian mereka tumbuh besar menjadi anak yang sangat manja dan selalu bertengkar. Dan dari anak-anaknya itu hanya putri bungsu yang tak pernah terlibat di pertengkaran kakak-kakaknya dan ia lebih senang ketika bermain sendiri. Pada suatu saat Raja ingin berpergian "Ayah akan pergi tak lama lagi, apa kalian ingin sesuatu?" tanya raja tersebut. Sembilan anaknya pun sibuk menyebutkan berbagai barang mahal. Contohnya seperti kain sutra dan juga perhiasan. Tetapi berbeda dengan saudaranya yang lain Putri kuning pun menjawab "Aku tak mau apa apa. Aku cuma ingin ayah kembali dengan sehat dan juga selamat". Raja itu pun tersenyum kepada anaknya mendengar putrinya tersebut. Selama raja tersebut pergi kelakuan dari ke-9 putrinya semakin menjadi. Mereka hanya bersenang-senang dan kemudian menyuruh para pelayannya dengan seenaknya saja. Sedangkan putri kuning merusak sangat sedih ketika melihat taman di lokasi kesayangan ayahnya menjadi kotor dikarenakan para pelayan sibuk untuk mengurusi kakak-kakakny tersebut. la kemudian membersihkan taman tersebut. Dan ketika melihat itu kakak-kakaknya tidak membantu tetapi mengejeknya dengan mengatainya dengan sebutan seorang pelayan baru. Dan bahkan mereka pun tak segan untuk melempari Putri kuning sampah dan mengotori tempat itu. Sehingga membuat Putri kuning harus membersihkannya lagi. Esok harinya, Raja pun pulang dan memberikan hadiah untuk anak-anaknya. Meskipun tak meminta satu barang pun, Putri kuning tetap mendapatkan sebuah hadiah, yakni sebuah kalung yang berwarna hijau dan sangat cantik. Melihat itu putri hijau pun merasa iri kepada putri kuning dan kemudian ia menghasut saudaranya tersebut dan mengatakan kalau Putri kuning mencuri kalung itu dari saku ayahnya. Mereka pun berniat untuk memberikan suatu pelajaran terhadap Putri kuning karena sudah merampas kalung tersebut. Dan ketika merebutnya secara paksa mereka tak sengaja memukul bagian kepalanya dan kemudian menyebabkan Putri kuning meninggal dunia. Mereka semua pun panik dan kemudian menguburkan Putri kuning di taman. Dan tak ada satupun orang yang berani buka mulut tentang peristiwa tersebut. Sudah berbulan-bulan raja tersebut mencari putri kuning, tetapi ia tak menemukannya. Dan pada suatu saat diatas pusara Putri kuning ditumbuhi suatu tanaman yang berwarna kuning dan memancarkan aroma harum. Raja tersebut merawat tanaman itu dan menamainya dengan nama Kemuning..

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

04

:

12

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Rizky

11 November 2021 04:01

Jawaban terverifikasi

Hai, VERANIA R. Terima kasih telah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah nilai moral pada hikayat tersebut adalah "Kebohongan pasti suatu saat akan terbongkar juga." Hal ini dapat dilihat pada kalimat, "Mereka semua pun panik dan kemudian menguburkan Putri kuning di taman." dan " Dan pada suatu saat diatas pusara Putri kuning ditumbuhi suatu tanaman yang berwarna kuning dan memancarkan aroma harum.". Mari kita simak penjelasan berikut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Unsur ekstrinsik adalah adalah unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan cerita. Unsur ekstrinsik hikayat sebagai berikut. 1. Nilai moral: Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika dalam masyarakat. 2. Nilai budaya atau adat: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan adat istiadat, traisi, atau kebiasaan dalam masyarakat. 3. Nilai agama: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan ajaran agama. 4. Nilai sosial: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan tokoh dan interaksi dengan orang-orang, lingkungan, dan masyarakat sekitarnya. 5. Nilai pendidikan: Nilai -nilai yang terkandung dalam cerita dan berkaitan dengan proses pengubahan sikap dan perilaku. Pada hikayat tersebut terdapat kalimat: 1. Mereka semua pun panik dan kemudian menguburkan Putri kuning di taman. 2. Dan pada suatu saat diatas pusara Putri kuning ditumbuhi suatu tanaman yang berwarna kuning dan memancarkan aroma harum. Nilai moral pada hikayat tersebut adalah "Kebohongan pasti suatu saat akan terbongkar juga." Dengan demikian, nilai moral pada hikayat tersebut adalah "Kebohongan pasti suatu saat akan terbongkar juga." Hal ini dapat dilihat pada kalimat, "Mereka semua pun panik dan kemudian menguburkan Putri kuning di taman." dan " Dan pada suatu saat diatas pusara Putri kuning ditumbuhi suatu tanaman yang berwarna kuning dan memancarkan aroma harum." Semoga membantu ya :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

189

0.0

Jawaban terverifikasi