tuliskan perbedaan dari perundingan linggarjati, p...

Question

tuliskan perbedaan dari perundingan linggarjati, perundingan roem royen dan perundingan renville

Naurah F · Accepted Answer

Perjanjian Linggarjati (1946):

Hasil Utama: Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
Kesepakatan: RI dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat (RIS), di mana Republik Indonesia akan menjadi salah satu negara bagiannya.

Perjanjian Renville (1948):

Hasil Utama: Belanda mengakui wilayah Republik Indonesia sebatas Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah.
Kesepakatan Lain: Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) segera dilaksanakan, dan Belanda tetap menguasai seluruh Indonesia hingga RIS terbentuk.

Perjanjian Roem Royen (1949):

Hasil Utama: Pengembalian pimpinan Republik Indonesia yang menjadi tawanan selama Agresi Militer Belanda II dan persetujuan gencatan senjata.
Kesepakatan Lain: Penghentian gerakan militer, pembebasan tahanan politik, dan tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara baru di wilayah yang dikuasai RI sebelum 19 Desember 1949.

Perbedaan Utama:

4o

BimBim B · Accepted Answer

Linggarjati adalah perundingan awal yang menghasilkan pengakuan de facto tetapi tidak menghentikan konflik.
Renville mempersempit wilayah Indonesia dan memperburuk posisi Indonesia.
Roem-Royen mengakhiri konflik militer dan mempersiapkan jalan bagi pengakuan kedaulatan penuh.

Penjelasan

Berikut adalah perbedaan utama antara Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, dan Perundingan Roem-Royen:

Tujuan Utama

Linggarjati: Bertujuan untuk mendapatkan pengakuan Belanda atas wilayah Republik Indonesia dan membentuk dasar untuk masa depan hubungan Indonesia-Belanda.
Renville: Fokus pada pengaturan gencatan senjata dan pengakuan atas garis demarkasi baru setelah kegagalan Perundingan Linggarjati.
Roem-Royen: Bertujuan untuk mengakhiri ketegangan militer dan mempersiapkan langkah menuju pengakuan kedaulatan penuh Indonesia.

Hasil Utama

Linggarjati: Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari Jawa, Sumatra, dan Madura, serta pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS).
Renville: Mengakui wilayah Republik Indonesia yang lebih kecil dari kesepakatan Linggarjati dan menetapkan garis demarkasi baru yang menguntungkan Belanda.
Roem-Royen: Mengakhiri agresi militer Belanda, memulihkan pemerintahan Indonesia di Yogyakarta, dan mempersiapkan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Dampak

Linggarjati: Menjadi dasar awal pengakuan Belanda terhadap eksistensi Republik Indonesia, tetapi tidak berhasil menghentikan konflik.
Renville: Membatasi wilayah Republik Indonesia, menyebabkan ketidakpuasan di dalam negeri, dan memperpanjang konflik dengan Belanda.
Roem-Royen: Berhasil menghentikan agresi militer Belanda, dan menjadi langkah penting menuju pengakuan kedaulatan penuh pada akhir tahun 1949.

Periode dan Konteks

Linggarjati: Perundingan awal pada masa-masa setelah Proklamasi Kemerdekaan, di mana posisi Indonesia masih sangat rentan.
Renville: Terjadi setelah Perang Kemerdekaan pertama, ketika Belanda masih berusaha untuk menguasai kembali Indonesia.
Roem-Royen: Terjadi setelah Agresi Militer Belanda kedua, ketika tekanan internasional terhadap Belanda meningkat.

tuliskan perbedaan dari perundingan linggarjati, perundingan roem royen dan perundingan renville