LINTANG G

17 Juni 2024 07:41

Iklan

Iklan

LINTANG G

17 Juni 2024 07:41

Pertanyaan

Tuliskan pencernaan makanan pada manusia secara lengkap (pencernaan kimiawi + pencernaan mekanik)!

Tuliskan pencernaan makanan pada manusia secara lengkap (pencernaan kimiawi + pencernaan mekanik)!


9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

18 Juni 2024 03:24

Jawaban terverifikasi

<p>Proses pencernaan makanan pada manusia terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi yang bekerja secara berkesinambungan untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai proses pencernaan makanan tersebut:</p><p>1. Mulut (Cavitas Oris)</p><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Pengunyahan (Mastikasi)</strong>: Makanan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil oleh gigi. Lidah membantu dalam proses ini dengan mengarahkan makanan ke gigi dan membentuk bolus makanan yang mudah ditelan.</li></ul><p><strong>Pencernaan Kimiawi:</strong></p><ul><li><strong>Enzim Amilase</strong>: Kelenjar ludah mengeluarkan saliva yang mengandung enzim amilase (ptialin) yang mulai memecah karbohidrat (pati) menjadi maltosa dan dekstrin.</li></ul><p>2. Kerongkongan (Esofagus)</p><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Gerakan Peristaltik</strong>: Bolus makanan didorong dari mulut ke lambung melalui esofagus dengan gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang berirama.</li></ul><p>3. Lambung (Ventriculus)</p><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Pergerakan Peristaltik</strong>: Otot-otot lambung berkontraksi secara ritmik untuk mengaduk makanan dan mencampurnya dengan cairan lambung, membentuk chyme.</li></ul><p><strong>Pencernaan Kimiawi:</strong></p><ul><li><strong>Asam Lambung (HCl)</strong>: Menghasilkan lingkungan asam yang mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.</li><li><strong>Pepsin</strong>: Enzim yang memecah protein menjadi pepton dan proteosa.</li><li><strong>Lipase Gastrik</strong>: Memecah sebagian lemak menjadi asam lemak dan gliserol.</li></ul><p>4. Usus Halus (Intestinum Tenue)</p><p>Usus halus terdiri dari tiga bagian: duodenum, jejunum, dan ileum. Di sinilah sebagian besar pencernaan dan penyerapan nutrisi terjadi.</p><p><strong>Pencernaan Kimiawi di Duodenum:</strong></p><ul><li><strong>Enzim dari Pankreas</strong>:<ul><li><strong>Amilase Pankreas</strong>: Melanjutkan pencernaan karbohidrat menjadi maltosa, dekstrin, dan glukosa.</li><li><strong>Tripsin dan Kimotripsin</strong>: Memecah protein menjadi asam amino.</li><li><strong>Lipase Pankreas</strong>: Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.</li></ul></li><li><strong>Enzim dari Usus Halus</strong>:<ul><li><strong>Disakaridase</strong> (misalnya maltase, sukrase, dan laktase): Mengubah disakarida menjadi monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa).</li><li><strong>Peptidase</strong>: Mengubah peptida menjadi asam amino.</li></ul></li><li><strong>Empedu</strong>: Diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu, empedu mengemulsikan lemak, memecahnya menjadi tetesan kecil untuk meningkatkan efektivitas enzim lipase.</li></ul><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Gerakan Peristaltik dan Segmentation</strong>: Mengaduk chyme dan meningkatkan kontak dengan permukaan penyerapan di dinding usus.</li></ul><p>5. Usus Besar (Colon)</p><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Peristaltik dan Segmentasi</strong>: Menggerakkan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna menuju rektum untuk diekskresikan sebagai feses.</li></ul><p><strong>Pencernaan Kimiawi:</strong></p><ul><li><strong>Mikroflora Usus</strong>: Bakteri dalam usus besar membantu dalam fermentasi serat dan memproduksi vitamin K dan beberapa vitamin B.</li></ul><p>6. Rektum dan A-nus</p><p><strong>Pencernaan Mekanik:</strong></p><ul><li><strong>Defekasi</strong>: Pengeluaran feses dari tubuh melalui rektum dan a-nus. Otot-otot rektum dan a-nus berkontraksi untuk mengeluarkan sisa pencernaan.</li></ul><p>Ringkasan</p><ol><li><strong>Mulut</strong>: Pencernaan mekanik (mengunyah), kimiawi (amilase saliva).</li><li><strong>Esofagus</strong>: Peristaltik mendorong bolus ke lambung.</li><li><strong>Lambung</strong>: Pencernaan mekanik (pengadukan), kimiawi (pepsin, HCl).</li><li><strong>Usus Halus</strong>: Pencernaan kimiawi (enzim pankreas dan usus, empedu), penyerapan nutrisi.</li><li><strong>Usus Besar</strong>: Penyerapan air, fermentasi oleh bakteri.</li><li><strong>Rektum dan A-nus</strong>: Ekskresi feses.</li></ol>

Proses pencernaan makanan pada manusia terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi yang bekerja secara berkesinambungan untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai proses pencernaan makanan tersebut:

1. Mulut (Cavitas Oris)

Pencernaan Mekanik:

  • Pengunyahan (Mastikasi): Makanan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil oleh gigi. Lidah membantu dalam proses ini dengan mengarahkan makanan ke gigi dan membentuk bolus makanan yang mudah ditelan.

Pencernaan Kimiawi:

  • Enzim Amilase: Kelenjar ludah mengeluarkan saliva yang mengandung enzim amilase (ptialin) yang mulai memecah karbohidrat (pati) menjadi maltosa dan dekstrin.

2. Kerongkongan (Esofagus)

Pencernaan Mekanik:

  • Gerakan Peristaltik: Bolus makanan didorong dari mulut ke lambung melalui esofagus dengan gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang berirama.

3. Lambung (Ventriculus)

Pencernaan Mekanik:

  • Pergerakan Peristaltik: Otot-otot lambung berkontraksi secara ritmik untuk mengaduk makanan dan mencampurnya dengan cairan lambung, membentuk chyme.

Pencernaan Kimiawi:

  • Asam Lambung (HCl): Menghasilkan lingkungan asam yang mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
  • Pepsin: Enzim yang memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
  • Lipase Gastrik: Memecah sebagian lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

4. Usus Halus (Intestinum Tenue)

Usus halus terdiri dari tiga bagian: duodenum, jejunum, dan ileum. Di sinilah sebagian besar pencernaan dan penyerapan nutrisi terjadi.

Pencernaan Kimiawi di Duodenum:

  • Enzim dari Pankreas:
    • Amilase Pankreas: Melanjutkan pencernaan karbohidrat menjadi maltosa, dekstrin, dan glukosa.
    • Tripsin dan Kimotripsin: Memecah protein menjadi asam amino.
    • Lipase Pankreas: Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim dari Usus Halus:
    • Disakaridase (misalnya maltase, sukrase, dan laktase): Mengubah disakarida menjadi monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa).
    • Peptidase: Mengubah peptida menjadi asam amino.
  • Empedu: Diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu, empedu mengemulsikan lemak, memecahnya menjadi tetesan kecil untuk meningkatkan efektivitas enzim lipase.

Pencernaan Mekanik:

  • Gerakan Peristaltik dan Segmentation: Mengaduk chyme dan meningkatkan kontak dengan permukaan penyerapan di dinding usus.

5. Usus Besar (Colon)

Pencernaan Mekanik:

  • Peristaltik dan Segmentasi: Menggerakkan sisa-sisa makanan yang tidak dicerna menuju rektum untuk diekskresikan sebagai feses.

Pencernaan Kimiawi:

  • Mikroflora Usus: Bakteri dalam usus besar membantu dalam fermentasi serat dan memproduksi vitamin K dan beberapa vitamin B.

6. Rektum dan A-nus

Pencernaan Mekanik:

  • Defekasi: Pengeluaran feses dari tubuh melalui rektum dan a-nus. Otot-otot rektum dan a-nus berkontraksi untuk mengeluarkan sisa pencernaan.

Ringkasan

  1. Mulut: Pencernaan mekanik (mengunyah), kimiawi (amilase saliva).
  2. Esofagus: Peristaltik mendorong bolus ke lambung.
  3. Lambung: Pencernaan mekanik (pengadukan), kimiawi (pepsin, HCl).
  4. Usus Halus: Pencernaan kimiawi (enzim pankreas dan usus, empedu), penyerapan nutrisi.
  5. Usus Besar: Penyerapan air, fermentasi oleh bakteri.
  6. Rektum dan A-nus: Ekskresi feses.

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

18 Juni 2024 11:14

Jawaban terverifikasi

Pencernaan makanan pada manusia Pencernaan makanan pada manusia merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai organ dan zat kimiawi untuk menguraikan makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Proses ini terbagi menjadi dua tahap utama, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik Pencernaan mekanik adalah proses penguraian makanan menjadi potongan-potongan kecil secara fisik. Proses ini terjadi di mulut, kerongkongan, lambung, dan usus halus. * Mulut: Di mulut, makanan dikunyah oleh gigi dan dicampur dengan air liur. Air liur mengandung enzim amilase yang membantu mencerna karbohidrat. * Kerongkongan: Setelah dikunyah, makanan ditelan dan masuk ke kerongkongan. Kerongkongan adalah tabung berotot yang mendorong makanan ke lambung melalui gerakan peristaltik. * Lambung: Di lambung, makanan dicampur dengan asam lambung dan enzim pepsin yang membantu mencerna protein. Lambung juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan sementara. * Usus halus: Usus halus adalah tabung panjang dan berliku yang merupakan tempat utama penyerapan nutrisi. Di usus halus, makanan dicampur dengan enzim dari pankreas, empedu dari kantung empedu, dan getah usus yang membantu mencerna karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Pencernaan kimiawi Pencernaan kimiawi adalah proses penguraian makanan menjadi molekul kecil secara kimiawi dengan bantuan enzim. Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. * Mulut: Air liur mengandung enzim amilase yang membantu mencerna karbohidrat. * Lambung: Lambung menghasilkan asam lambung dan enzim pepsin yang membantu mencerna protein. * Usus halus: Pankreas menghasilkan enzim lipase, amilase, dan protease yang membantu mencerna lemak, karbohidrat, dan protein. Kantung empedu menghasilkan empedu yang membantu mencerna lemak. Usus halus juga menghasilkan getah usus yang membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil akhir pencernaan makanan Hasil akhir pencernaan makanan adalah zat-zat gizi yang dapat diserap oleh tubuh melalui dinding usus halus. Zat-zat gizi ini kemudian diangkut ke seluruh tubuh oleh darah dan digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan produksi energi. Faktor-faktor yang memengaruhi pencernaan makanan Beberapa faktor yang dapat memengaruhi pencernaan makanan meliputi: * Jenis makanan: Makanan yang berbeda membutuhkan waktu dan enzim yang berbeda untuk dicerna. * Jumlah makanan: Mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat memperlambat pencernaan. * Kesehatan pencernaan: Orang dengan kondisi pencernaan tertentu, seperti penyakit celiac atau intoleransi laktosa, mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan tertentu. * Stres: Stres dapat memengaruhi produksi enzim pencernaan dan memperlambat gerakan usus. * Obat-obatan: Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi pencernaan makanan. Tips untuk menjaga kesehatan pencernaan Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan pencernaan: * Makan makanan yang sehat dan seimbang: Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. * Minum air putih yang cukup: Air putih membantu menjaga pencernaan tetap lancar. * Makan secara teratur: Hindari melewatkan waktu makan. * Olahraga secara teratur: Olahraga membantu melancarkan pencernaan. * Kelola stres: Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres. * Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sistem pencernaan. Jika Anda mengalami masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, atau sembelit, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

faktor-faktor internal perkembangan dan pertumbuhan!

0

5.0

Jawaban terverifikasi