Hana A

Ditanya 6 hari yang lalu

Iklan

Iklan

Hana A

Ditanya 6 hari yang lalu

Pertanyaan

sebutkan macam-macam partikel sub virus beserta penjelasannya

sebutkan macam-macam partikel sub virus beserta penjelasannya


5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

Dijawab 6 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Partikel sub-virus adalah komponen dari virus yang lebih kecil daripada virus lengkap dan memiliki peran tertentu dalam siklus hidup virus atau dalam konteks penelitian virologi. Berikut adalah beberapa jenis partikel sub-virus beserta penjelasannya:</p><p><strong>Virion Subviral:</strong></p><ul><li>Ini adalah bentuk virus yang tidak lengkap yang mungkin kehilangan beberapa komponen struktural, seperti beberapa protein kapsid atau bagian dari genom. Meski tidak infeksius sendiri, mereka dapat berperan dalam interaksi virus inang.</li></ul><p><strong>Virosoid:</strong></p><ul><li>Virosoid adalah RNA kecil yang bergantung pada virus helper untuk replikasi dan kapsidasi. Mereka berbeda dari viroid karena membutuhkan komponen virus lain untuk menyelesaikan siklus hidupnya. Contohnya adalah RNA satelit yang ditemukan bersama virus tanaman.</li></ul><p><strong>Viroid:</strong></p><ul><li>Viroid adalah partikel sub-virus yang hanya terdiri dari RNA sirkular kecil yang tidak dilindungi oleh kapsid protein. Mereka adalah patogen tanaman yang bisa mengganggu metabolisme tanaman dan menyebabkan penyakit.</li></ul><p><strong>Satelit Virus:</strong></p><ul><li>Satelit virus adalah partikel RNA atau DNA kecil yang memerlukan virus helper untuk replikasi dan pengepakan. Mereka bisa mengganggu atau memodulasi infeksi virus helper. Contohnya adalah virus satelit hepatitis delta yang memerlukan virus hepatitis B sebagai virus helper.</li></ul><p><strong>Defective Interfering Particles (DIPs):</strong></p><ul><li>DIPs adalah varian dari virus yang mengandung genom yang terhapus atau tidak lengkap. Meski mereka tidak bisa mereplikasi sendiri, mereka bisa mengganggu replikasi virus penuh dengan berkompetisi untuk sumber daya inang. DIPs sering muncul selama infeksi virus tinggi dan bisa mengurangi virulensi virus asli.</li></ul><p><strong>Prion:</strong></p><ul><li>Prion adalah agen infeksius yang hanya terdiri dari protein misfolded tanpa materi genetik. Mereka bisa menyebabkan penyakit neurodegeneratif dengan menginduksi misfolding protein normal menjadi prion. Contohnya termasuk penyakit sapi gi-la (Bovine Spongiform Encephalopathy) dan Creutzfeldt-Jakob Disease.</li></ul><p><strong>Pseudovirion:</strong></p><ul><li>Pseudovirion adalah partikel virus yang mengandung DNA atau RNA non-viral dalam kapsid virus. Mereka tidak infeksius seperti virus asli tetapi bisa memasukkan materi genetik yang mereka bawa ke dalam sel inang. Ini sering digunakan dalam penelitian untuk tujuan transfer gen atau vaksin.</li></ul><p><strong>Virus-like Particles (VLPs):</strong></p><ul><li>VLPs adalah partikel yang menyerupai virus dalam bentuk dan struktur tetapi tidak mengandung genom virus, membuat mereka non-infeksius. VLPs sering digunakan dalam pengembangan vaksin karena mereka bisa merangsang respon imun tanpa risiko infeksi.</li></ul><p>&nbsp;</p>

Partikel sub-virus adalah komponen dari virus yang lebih kecil daripada virus lengkap dan memiliki peran tertentu dalam siklus hidup virus atau dalam konteks penelitian virologi. Berikut adalah beberapa jenis partikel sub-virus beserta penjelasannya:

Virion Subviral:

  • Ini adalah bentuk virus yang tidak lengkap yang mungkin kehilangan beberapa komponen struktural, seperti beberapa protein kapsid atau bagian dari genom. Meski tidak infeksius sendiri, mereka dapat berperan dalam interaksi virus inang.

Virosoid:

  • Virosoid adalah RNA kecil yang bergantung pada virus helper untuk replikasi dan kapsidasi. Mereka berbeda dari viroid karena membutuhkan komponen virus lain untuk menyelesaikan siklus hidupnya. Contohnya adalah RNA satelit yang ditemukan bersama virus tanaman.

Viroid:

  • Viroid adalah partikel sub-virus yang hanya terdiri dari RNA sirkular kecil yang tidak dilindungi oleh kapsid protein. Mereka adalah patogen tanaman yang bisa mengganggu metabolisme tanaman dan menyebabkan penyakit.

Satelit Virus:

  • Satelit virus adalah partikel RNA atau DNA kecil yang memerlukan virus helper untuk replikasi dan pengepakan. Mereka bisa mengganggu atau memodulasi infeksi virus helper. Contohnya adalah virus satelit hepatitis delta yang memerlukan virus hepatitis B sebagai virus helper.

Defective Interfering Particles (DIPs):

  • DIPs adalah varian dari virus yang mengandung genom yang terhapus atau tidak lengkap. Meski mereka tidak bisa mereplikasi sendiri, mereka bisa mengganggu replikasi virus penuh dengan berkompetisi untuk sumber daya inang. DIPs sering muncul selama infeksi virus tinggi dan bisa mengurangi virulensi virus asli.

Prion:

  • Prion adalah agen infeksius yang hanya terdiri dari protein misfolded tanpa materi genetik. Mereka bisa menyebabkan penyakit neurodegeneratif dengan menginduksi misfolding protein normal menjadi prion. Contohnya termasuk penyakit sapi gi-la (Bovine Spongiform Encephalopathy) dan Creutzfeldt-Jakob Disease.

Pseudovirion:

  • Pseudovirion adalah partikel virus yang mengandung DNA atau RNA non-viral dalam kapsid virus. Mereka tidak infeksius seperti virus asli tetapi bisa memasukkan materi genetik yang mereka bawa ke dalam sel inang. Ini sering digunakan dalam penelitian untuk tujuan transfer gen atau vaksin.

Virus-like Particles (VLPs):

  • VLPs adalah partikel yang menyerupai virus dalam bentuk dan struktur tetapi tidak mengandung genom virus, membuat mereka non-infeksius. VLPs sering digunakan dalam pengembangan vaksin karena mereka bisa merangsang respon imun tanpa risiko infeksi.

 


Hana A

Dijawab 5 hari yang lalu

makasih ya kakkk!!

Iklan

Iklan

Iyang I

Dijawab 6 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>1. Virion:<br>&nbsp; - Merupakan partikel virus yang lengkap, terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kapsid (mantel protein).<br>&nbsp; - Virion adalah bentuk infektif dari virus yang dapat menginfeksi sel inang.</p><p>2. Nukleokapsid:<br>&nbsp; - Merupakan komponen inti dari virus, terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kapsid.<br>&nbsp; - Nukleokapsid berperan dalam penyimpanan dan perlindungan materi genetik virus.</p><p>3. Kapsid:<br>&nbsp; - Merupakan struktur protein yang membungkus dan melindungi asam nukleat virus.<br>&nbsp; - Kapsid memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, tergantung pada jenis virus.</p><p>4. Envelop:<br>&nbsp; - Merupakan lapisan lipid yang mengelilingi beberapa jenis virus.<br>&nbsp; - Envelop berasal dari membran sel inang dan mengandung protein virus yang berperan dalam proses infeksi.</p><p>5. Protein Struktural:<br>&nbsp; - Merupakan protein penyusun kapsid dan envelop virus.<br>&nbsp; - Protein struktural berperan dalam pembentukan partikel virus dan interaksi dengan sel inang.</p><p>6. Protein Non-Struktural:<br>&nbsp; - Merupakan protein virus yang tidak menjadi bagian dari partikel virus.<br>&nbsp; - Protein non-struktural berperan dalam proses replikasi, transkripsi, dan translasi virus di dalam sel inang.</p><p>&nbsp;</p>

 

1. Virion:
  - Merupakan partikel virus yang lengkap, terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kapsid (mantel protein).
  - Virion adalah bentuk infektif dari virus yang dapat menginfeksi sel inang.

2. Nukleokapsid:
  - Merupakan komponen inti dari virus, terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus oleh kapsid.
  - Nukleokapsid berperan dalam penyimpanan dan perlindungan materi genetik virus.

3. Kapsid:
  - Merupakan struktur protein yang membungkus dan melindungi asam nukleat virus.
  - Kapsid memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, tergantung pada jenis virus.

4. Envelop:
  - Merupakan lapisan lipid yang mengelilingi beberapa jenis virus.
  - Envelop berasal dari membran sel inang dan mengandung protein virus yang berperan dalam proses infeksi.

5. Protein Struktural:
  - Merupakan protein penyusun kapsid dan envelop virus.
  - Protein struktural berperan dalam pembentukan partikel virus dan interaksi dengan sel inang.

6. Protein Non-Struktural:
  - Merupakan protein virus yang tidak menjadi bagian dari partikel virus.
  - Protein non-struktural berperan dalam proses replikasi, transkripsi, dan translasi virus di dalam sel inang.

 


Hana A

Dijawab 5 hari yang lalu

terimakasih kakk!!

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

kelompok jasad renik yang menggunakan nutrisi dalam bentuk padat disebut.... A. Holofitik B. Holozoik C. Autotroph D. Saprofit

6

0.0

Jawaban terverifikasi