tuliskan contoh kearifan lokal berwujud dan tidak berwujud?

<p>Berikut adalah contoh <strong>kearifan lokal</strong> yang berwujud dan tidak berwujud:</p><p><strong>Kearifan Lokal Berwujud</strong></p><p>Kearifan lokal yang berbentuk fisik atau dapat dilihat secara langsung.</p><ol><li><strong>Rumah Adat</strong><ul><li>Contoh: Rumah Gadang (Sumatera Barat), Rumah Joglo (Jawa Tengah).</li></ul></li><li><strong>Senjata Tradisional</strong><ul><li>Contoh: Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan).</li></ul></li><li><strong>Pakaian Adat</strong><ul><li>Contoh: Kebaya (Jawa), Ulos (Sumatera Utara).</li></ul></li><li><strong>Kuliner Tradisional</strong><ul><li>Contoh: Rendang (Minangkabau), Gudeg (Yogyakarta).</li></ul></li><li><strong>Karya Seni Rupa</strong><ul><li>Contoh: Batik (Jawa), Tenun Ikat (Nusa Tenggara).</li></ul></li></ol><p><strong>Kearifan Lokal Tidak Berwujud</strong></p><p>Kearifan lokal yang berbentuk nilai, tradisi, atau pengetahuan yang tidak kasat mata.</p><ol><li><strong>Adat dan Tradisi</strong><ul><li>Contoh: Upacara Ngaben (Bali), Tradisi Rambu Solo’ (Toraja).</li></ul></li><li><strong>Sistem Kepercayaan</strong><ul><li>Contoh: Kepercayaan terhadap Dewi Sri sebagai dewi padi di Jawa dan Bali.</li></ul></li><li><strong>Filosofi Hidup</strong><ul><li>Contoh: "Tat Twam Asi" (Bali) yang berarti "Aku adalah kamu" atau hidup dalam harmoni.</li></ul></li><li><strong>Hukum Adat</strong><ul><li>Contoh: Hukum "Panglima Laot" (Aceh) dalam pengelolaan laut.</li></ul></li><li><strong>Cerita Rakyat dan Legenda</strong><ul><li>Contoh: Kisah Malin Kundang (Sumatera Barat), Legenda Danau Toba (Sumatera Utara).</li></ul></li></ol><p>Kearifan lokal, baik berwujud maupun tidak, mencerminkan identitas dan kebijaksanaan masyarakat lokal dalam menjaga keseimbangan dengan alam dan budaya.</p>