tuliskan 7 contoh wilayah formal, wilayah fungsional, wilayah vernakular

<p>Berikut adalah contoh-contoh wilayah formal, wilayah fungsional, dan wilayah vernakular:</p><p>1. <strong>Wilayah Formal</strong></p><p>Wilayah formal adalah area yang didefinisikan berdasarkan batas-batas administratif atau karakteristik fisik tertentu yang jelas dan dapat diukur.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ol><li><strong>Negara Indonesia</strong>: Batas administratif yang diakui secara internasional dan ditetapkan oleh undang-undang.</li><li><strong>Provinsi Jawa Barat</strong>: Salah satu pembagian administratif di Indonesia yang memiliki batas yang jelas.</li><li><strong>Kota New York</strong>: Kota yang didefinisikan secara administratif dengan batas-batas yang jelas di negara bagian New York, AS.</li><li><strong>Kecamatan Tanah Abang</strong>: Salah satu kecamatan di Jakarta yang memiliki batas administratif resmi.</li><li><strong>Negara Bagian Texas</strong>: Salah satu negara bagian di Amerika Serikat dengan batas-batas administratif yang didefinisikan secara resmi.</li><li><strong>Pulau Sumatra</strong>: Sebuah pulau di Indonesia dengan batas fisik yang jelas.</li><li><strong>Kecamatan Central Jakarta</strong>: Salah satu kecamatan di Jakarta yang memiliki batas administratif yang tegas.</li></ol><p>2. <strong>Wilayah Fungsional</strong></p><p>Wilayah fungsional adalah area yang didefinisikan berdasarkan fungsi atau kegiatan tertentu yang dilakukan di dalamnya.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ol><li><strong>Daerah Metropolitan Jakarta</strong>: Area yang mencakup Jakarta dan sekitarnya yang memiliki hubungan ekonomi dan sosial yang kuat.</li><li><strong>Wilayah Pemasaran</strong>: Area di mana perusahaan tertentu menjual produknya, seperti wilayah pemasaran untuk produk-produk dari perusahaan lokal.</li><li><strong>Zona Industri Batam</strong>: Wilayah yang didedikasikan untuk kegiatan industri di Batam, Indonesia.</li><li><strong>Daerah Penangkapan Ikan</strong>: Wilayah laut di mana kegiatan penangkapan ikan berlangsung secara intensif.</li><li><strong>Basin Sungai Ciliwung</strong>: Area yang mencakup seluruh aliran dan daerah tangkapan air sungai Ciliwung, berfungsi untuk pengelolaan air dan lingkungan.</li><li><strong>Wilayah Metropolitan Tokyo</strong>: Area yang mencakup Tokyo dan area sekitarnya dengan hubungan fungsional dalam hal ekonomi dan transportasi.</li><li><strong>Daerah Pendidikan</strong>: Area di sekitar kampus universitas besar yang memiliki banyak fasilitas pendidikan dan kegiatan akademis.</li></ol><p>3. <strong>Wilayah Vernakular</strong></p><p>Wilayah vernakular adalah area yang didefinisikan berdasarkan persepsi lokal atau sebutan yang digunakan oleh masyarakat setempat, yang mungkin tidak memiliki batas administratif atau fungsi resmi.</p><p><strong>Contoh:</strong></p><ol><li><strong>Jawa Tengah</strong>: Sebutan untuk wilayah di Indonesia yang dikenal oleh masyarakat dengan karakteristik budaya dan sosial tertentu.</li><li><strong>San Francisco Bay Area</strong>: Sebutan yang digunakan untuk wilayah metropolitan yang mencakup San Francisco dan daerah sekitarnya di California.</li><li><strong>Ciliwung River Valley</strong>: Sebutan lokal untuk wilayah sepanjang Sungai Ciliwung yang dikenal oleh masyarakat lokal.</li><li><strong>Silicon Valley</strong>: Sebutan untuk area di California yang dikenal sebagai pusat teknologi dan inovasi.</li><li><strong>The South Side</strong>: Sebutan untuk bagian selatan Chicago, yang dikenal dengan karakteristik sosial dan sejarahnya.</li><li><strong>The Outback</strong>: Sebutan untuk wilayah pedalaman di Australia, dikenal dengan karakteristik geografi dan budaya khas.</li><li><strong>Harlem</strong>: Sebutan untuk kawasan di Manhattan, New York, yang dikenal dengan sejarah dan budaya komunitas Afrika-Amerika.</li></ol><p>Kesimpulan</p><ul><li><strong>Wilayah Formal</strong>: Didefinisikan dengan batas administratif atau fisik yang jelas.</li><li><strong>Wilayah Fungsional</strong>: Didefinisikan berdasarkan fungsi atau kegiatan tertentu.</li><li><strong>Wilayah Vernakular</strong>: Didefinisikan berdasarkan persepsi atau sebutan lokal yang tidak selalu resmi.</li></ul>