Jessie T

13 September 2021 14:39

Iklan

Jessie T

13 September 2021 14:39

Pertanyaan

tragedi semanggi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

38

:

39


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

14 September 2021 05:21

Jawaban terverifikasi

Halo Jessie Tragedi Semanggi I terjadi pada 13 November 1998. Dalam aksi protes mahasiswa terdapat tindakan represif aparat keamanan yang membuat 17 warga sipil tewas termasuk mahasiswa. Selain itu, ditemukan pula 109 orang lainnya luka-luka. Sejak 11 November 1998, mahasiswa dan masyarakat mulai bergerak dari Jalan Salemba. Lalu bentrok dengan aparat pun tak dapat dihindari. Massa bentrok dengan Pamswakarsa di kompleks Tugu Proklamasi. Lalu pada 12 November 1998, ratusan ribu mahasiswa dan peserta demosntrasi lainnya bergerak menuju gedung DPR/MPR. Namun mereka tak berhasil menerobos barikade petugas. Puncaknya terjadi 13 November 1998. Mahasiswa dan masyarakat bergabung menuju Semanggi. Jumlah masyarakat dan mahasiswa yang bergabung diperkirakan hingga puluhan ribu. Kendaraan berlapis baja disiapkan aparat untuk membendung massa. Namun, tetap ada mahasiswa yang memilih bertahan. Ketika mahasiswa bertahan, saat itulah aksi brutal terjadi. Petugas keamanan membredel mahasiswa yang memilih untuk bertahan. Akibatnya mereka pun bergeletakan di jalan. Pada Tragedi Semanggi I, para demonstran menyerukan penolakan atas kepemimpinan pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Di samping itu, massa juga sudah tidak percaya lagi dengan wakil rakyat di DPR/MPR Orde Baru dan menuntut pembubaran dwifungsi ABRI. Tragedi Semanggi II, terjadi pada 24 September 1999. Warga sipil yang tewas ditemukan berjumlah 11 orang. Jumlah korban luka mencapai 217 orang. Kala itu para mahasiswa turun ke jalan melakukan demonstrasi. Tuntutan mereka adalah menolak pemberlakuan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB). RUU PKB dianggap banyak pihak akan menjadi justifikasi bagi TNI untuk menggelar operasi militer. Selain itu, dikhawatirkan TNI akan masuk dalam ranah publik sehingga berpotensi melumpuhkan gerakan sipil dengan alasan keadaan bahaya. Pada tragedi ini, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Yap Yun Hap tewas setelah mendapatkan tembakan di pinggir trotoar, depan Rumah Sakit Jakarta di wilayah Semanggi. Tragedi Semanggi I dan Semanggi II termasuk dalam kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia. Dengan demikian, Tragedi Semanggi I dan Semanggi II terjadi pada masa awal Reformasi, dimana saat itu B.J Habibie diangkat sebagai presiden Indonesia. Terjadinya Tragedi Semanggi I karena para demonstran menolak B.J Habibie menjadi presiden. Lalu terjadinya Tragedi Semanggi II karena demonstran tidak setuju dengan pemberlakuan UU PKB. Tragedi Semanggi menjadi salah satu pelanggaran HAM Berat di Indonesia. Mapel: Sejarah Kelas: 12 SMA Topik: Masa Orde Baru Hingga Reformasi Semoga membantu ya.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!