Ni P

11 Agustus 2022 06:36

Iklan

Ni P

11 Agustus 2022 06:36

Pertanyaan

Total kandungan sukrosa pada gula aren diuji menggunakan hidrolisa enzimatik dan HCI yang kemudian diikuti dengan analisis Lane Eynon yang dilakukan dengan cara titrasi. Pada awal penelitian ini dilakukan pengembangan metode terlebih dahulu dengan sampel yang digunakan. Sukrosa sebanyak 10 g ditambah 1 g dekstrosa sehingga volume total brix pada sampel adalah 11 dan pH buffer 4,6. Selanjutnya, dilakukan titrasi pada sampel yang menggunakan enzim dan tidak menggunakan enzim. Titrasi dengan enzim digunakan beberapa variasi konsentrasi enzim dan lama waktu inkubasi dengan tiga kali ulangan. Enzim glukoamilase sebanyak 0,4 mg dilarutkan ke dalam 50 mL akuades. Larutan ini menjadi larutan baku untuk enzim. Variasi konsentarsi enzim yang diuji dengan melarutkan masing. masing sebanyak 200, 400, 600, 800 dan 1.000 uL larutan enzim ke dalam larutan gula. Sumber: https://web.archive.org/web/20160603153546/https:// ejournal.unsrat.ac.id/index.php/chemprog/article/ viewFile/2068/1641, diakses 16 Februari 2021 3. Tunjukkan penggunaan kata benda dan frasa benda pada kutipan teks tersebut

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

23

:

56

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

W. Wahyuni

16 Agustus 2022 08:49

Jawaban terverifikasi

Kakak bantu jawab ya ☺️ Kata benda pada kutipan teks tersebut, antara lain sukrosa, sampel, dekatrosa, dan enzim. Adapun frasa benda, antara lain gula aren, enzim glukoamilase, dan larutan baku. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Teks laporan percobaan ialah teks yang berisi sejumlah informasi berupa hasil kegiatan percobaan yang telah dilakukan, terutama peristiwa percobaan tentang benda-benda alam. Di dalam teks laporan percobaan, kita dapat menjumpai sejumlah informasi penting, seperti judul, latar belakang, tujuan percobaan, metode atau langkah-langkah kerja, pembahasan hasil percobaan, simpulan, dan daftar pustaka. Salah satu ciri kebahasaan teks laporan percobaan ialah mengandung kata benda dan frasa benda. Kata benda ialah kata-kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Adapaun frasa benda ialah frasa yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Ciri-ciri kata benda sebagai berikut. 1. Tidak dapat bergabung dengan kata "tidak". Contoh: Bentuk "tidak rumah" tidak lazim digunakan. Bentuk yang tepat ialah "bukan rumah". 2. Dapat diperluas dengan kata "yang". 3. Melambangkan suatu benda. 4. Dapat terbentuk oleh konjungsi atau kata hubung. Dengan demikian, kata benda pada kutipan teks tersebut, antara lain sukrosa, sampel, dekatrosa, dan enzim. Adapun frasa benda, antara lain gula aren, enzim glukoamilase, dan larutan baku.


Iklan

Luz L

11 Agustus 2022 13:25

Kata benda: sukrosa, enzim frasa benda: larutan enzim


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

285

0.0

Jawaban terverifikasi