Vincenzo V
07 September 2022 08:01
Iklan
Vincenzo V
07 September 2022 08:01
Pertanyaan
7
1
Iklan
P. Avivah
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang
08 November 2022 16:07
Jawaban yang benar adalah identifikasi [Paragraf 1], klasifikasi [Paragraf 6], dan deskripsi bagian [Paragraf 2-5].
Teks deskripsi merupakan teks yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail mengenai suatu hal atau peristiwa. Unsur teks deskripsi terdiri dari identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Berikut penjelasannya :
1. Identifikasi, yaitu deskripsi singkat mengenai objek yang akan dibahas/ dijelaskan. Bagian identifikasi dalam teks deskripsi di atas terdapat pada paragraf 1.
Paragraf 1 : Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang berbeda.
2. Klasifikasi, yaitu penyusunan kalimat sesuai dengan kelompok pembahasan tertentu. Bagian identifikasi dalam teks deskripsi di atas terdapat pada paragraf 6.
Paragraf 6 : Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai pertanda kemarau akan datang. Bunyi tonggeret ramai terdengar di penghujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas. Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai tanda musim kemarau akan datang. Meskipun begitu, tonggeret masih memiliki manfaat lain, yakni dijadikan santapan dengan cara digoreng atau dibakar.
3. Deskripsi bagian, yaitu gambaran bagian mengenai hal yang dibahas. Bagian identifikasi dalam teks deskripsi di atas terdapat pada paragraf 2, 3, 4, dan 5.
Paragraf 2 : Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika otot-otot itu digerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara. Suara itu dapat semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
Paragraf 3 : Hanya tonggeret jantan yang bersuara nyaring. Mereka mengeluarkan suara begitu keras untuk menarik perhatian tonggeret betina. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang unik. Tonggeret tidak dapat kawin dengan jenis yang berbeda. Selain untuk menarik perhatian betina, suara nyaring tersebut pun berguna untuk melindungi mereka dari serangan burung yang akan memangsanya.
Paragraf 4 : Tonggeret dewasa hidup di pepohonan hanya selama 2-4 pekan. Beberapa hari setelah kawin, mereka akan mati. Beberapa spesies, bahkan cuma bertahan 3-4 hari. Saat bertelur, tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang pohon dan rerumputan. Namun setelah menetas, nimfa yang dihasilkan jatuh ke tanah. Mereka lalu menggali lubang sedalam 30-50 cm dan hidup dalam tanah selama 2-3 tahun. Namun, ada juga jenis tonggeret di Amerika Serikat yang dapat hidup di dalam tanah hingga 17 tahun. Tonggeret menyukai temperatur hangat, 24-30 derajat celcius untuk tumbuh optimal. Pada kondisi itu, nimfa akan keluar dari tanah dan tumbuh menjadi dewasa.
Paragraf 5 : Tonggeret termasuk jenis hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret menghisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.
Maka, dapat disimpulkan bahwa struktur bagian teks deskripsi di atas yaitu identifikasi [Paragraf 1], klasifikasi [Paragraf 6], dan deskripsi bagian [Paragraf 2-5].
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!