Anonim A

18 Juli 2024 06:58

Iklan

Anonim A

18 Juli 2024 06:58

Pertanyaan

Tolong jelaskan jawabannya

Tolong jelaskan jawabannya

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

08

:

55

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

18 Juli 2024 13:57

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: 23. Untuk soal pertama, kita perlu melanjutkan larik pantun ketiga dengan kata-kata yang tepat. Mari kita lihat kutipan pantun tersebut: "Cempedak di luar pagar Tarik galah tolong jolokkan Saya. Kalau salah tolong tunjukkan" Pantun biasanya memiliki pola a-b-a-b, di mana baris pertama dan ketiga berima, serta baris kedua dan keempat berima. Mari kita periksa pilihan jawaban yang ada: (Sesuai dengan pilihan jawaban) Dari pilihan di atas, yang paling sesuai dengan rima dan makna pantun adalah: B. 24. Untuk soal kedua, kita perlu menentukan konflik yang terjadi antara Tina dan Ibu berdasarkan kutipan dialog berikut: Tina: Tuhan menakdirkan semua nasib manusia. Kita hanya menjalani. Ibu: Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusuka. Kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit. Tina: Aku sudah berusaha. Abas juga sudah. Aku sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari. Dari dialog tersebut, terlihat bahwa konflik utama antara Tina dan Ibu adalah perbedaan pandangan mengenai takdir. Tina merasa bahwa nasib sudah ditentukan oleh Tuhan dan hanya perlu dijalani, sementara Ibu merasa bahwa manusia harus berusaha untuk mengubah takdir yang pahit. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah: A. Kesimpulan: 23. Jawaban yang tepat adalah B. 24. Jawaban yang tepat adalah A.


Iklan

Nanda R

Community

21 Juli 2024 09:35

<p><strong>Nomor 23:</strong> Untuk melanjutkan larik pantun ketiga yang berbunyi "Kalau salah tolong tunjukkan," kata-kata yang tepat adalah yang memiliki pola rima dan makna yang sesuai dengan pantun. Jawaban yang paling sesuai adalah:</p><p>B. bu-dak baru belajar</p><p>Sehingga pantun lengkapnya menjadi:</p><p>Salin kode</p><p>Cempedak di luar pagar </p><p>Tarik galah tolong jolokkan </p><p>Saya bu-dak baru belajar </p><p>Kalau salah tolong tunjukkan </p><p><strong>Nomor 24:</strong> Konflik antara Tina dan Ibu berpusat pada pandangan mereka yang berbeda mengenai takdir. Ibu percaya bahwa manusia harus berusaha untuk mengubah takdir yang pahit, sementara Tina merasa bahwa dia dan suaminya telah berusaha tetapi menerima keadaan mereka.</p><p>Jawaban yang paling tepat adalah:</p><p>A. Perbedaan pandangan mengenai takdir</p><p><strong>Nomor 25:</strong> Peribahasa yang tepat untuk melanjutkan dialog tersebut adalah yang menggambarkan situasi di mana penyesalan datang terlambat setelah sesuatu yang buruk terjadi dan tidak bisa diperbaiki lagi. Jawaban yang paling tepat adalah:</p><p>B. Nasi sudah menjadi bubur</p><p>Peribahasa ini cocok untuk menggambarkan situasi di mana seseorang menyesal setelah terlanjur melakukan sesuatu yang tidak bisa diubah atau diperbaiki lagi, sesuai dengan konteks peringatan Nita kepada Ifik mengenai dampak negatif dari narkoba.</p>

Nomor 23: Untuk melanjutkan larik pantun ketiga yang berbunyi "Kalau salah tolong tunjukkan," kata-kata yang tepat adalah yang memiliki pola rima dan makna yang sesuai dengan pantun. Jawaban yang paling sesuai adalah:

B. bu-dak baru belajar

Sehingga pantun lengkapnya menjadi:

Salin kode

Cempedak di luar pagar

Tarik galah tolong jolokkan

Saya bu-dak baru belajar

Kalau salah tolong tunjukkan

Nomor 24: Konflik antara Tina dan Ibu berpusat pada pandangan mereka yang berbeda mengenai takdir. Ibu percaya bahwa manusia harus berusaha untuk mengubah takdir yang pahit, sementara Tina merasa bahwa dia dan suaminya telah berusaha tetapi menerima keadaan mereka.

Jawaban yang paling tepat adalah:

A. Perbedaan pandangan mengenai takdir

Nomor 25: Peribahasa yang tepat untuk melanjutkan dialog tersebut adalah yang menggambarkan situasi di mana penyesalan datang terlambat setelah sesuatu yang buruk terjadi dan tidak bisa diperbaiki lagi. Jawaban yang paling tepat adalah:

B. Nasi sudah menjadi bubur

Peribahasa ini cocok untuk menggambarkan situasi di mana seseorang menyesal setelah terlanjur melakukan sesuatu yang tidak bisa diubah atau diperbaiki lagi, sesuai dengan konteks peringatan Nita kepada Ifik mengenai dampak negatif dari narkoba.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bantu jawab🙏

12

0.0

Jawaban terverifikasi