Gedagedig G

20 Agustus 2024 14:53

Iklan

Gedagedig G

20 Agustus 2024 14:53

Pertanyaan

tolong jawab menggunakan cara, terimakasih

tolong jawab menggunakan cara, terimakasih

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

06

:

45

Klaim

13

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

20 Agustus 2024 15:13

Jawaban terverifikasi

<p>Ketika Fisco membeli alat penyedot debu di Jepang dengan spesifikasi 1100 watt, 110 volt dan mencoba mencolokkannya ke listrik di rumahnya di Indonesia yang memiliki tegangan 220 volt, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan terkait perbedaan tegangan ini.</p><p>Perhitungan Daya Asli dan Potensial Daya</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Daya Asli (di Jepang):</strong></p><p>Spesifikasi alat menunjukkan bahwa daya alat adalah 1100 watt pada tegangan 110 volt.</p><p>Daya listrik (P) dihitung menggunakan rumus:</p><p><strong>P = V x I</strong></p><p>Di mana:</p><ul><li>P adalah daya dalam watt,</li><li>V adalah tegangan dalam volt,</li><li>I adalah arus dalam ampere.</li></ul><p>Arus listrik (I) dapat dihitung:</p><p><strong>I = P / V</strong></p><p>&nbsp; = 1100 W / 110 V</p><p>&nbsp; = 10 A</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Daya Saat Dicolokkan di Indonesia (tegangan 220 V):</strong></p><p>Ketika alat yang dirancang untuk 110 V dicolokkan ke tegangan yang lebih tinggi, yaitu 220 V, arus listrik yang akan mengalir melalui alat ini akan berubah, sesuai dengan hukum Ohm V = I × R, di mana R adalah resistansi alat.</p><p>Karena resistansi R alat tetap sama, peningkatan tegangan dari 110 V menjadi 220 V akan menyebabkan arus yang mengalir menjadi dua kali lipat dari arus aslinya. Arus baru I′ pada tegangan 220 V adalah:</p><p>I' = V '/ R</p><p>&nbsp; &nbsp;= 220 V / R</p><p>Sehingga daya baru P′ pada tegangan 220 V:</p><p>P' = V' x I'</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= V' x ( V' / R' )</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= ( V')<sup>2</sup> / R</p><p>Jika V′ = 220&nbsp;V dan V=110&nbsp;V;</p><p>P' = (220 V)<sup>2</sup> / R</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= (2 x 110 V)<sup>2</sup> / R</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= 4 x (110 V)<sup>2</sup> /R</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= 4 x P</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= 4 x 1100 W</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp;= 4400 W</p><p>Kesimpulan:</p><ul><li><strong>Daya alat akan menjadi lebih besar, yaitu 4400 watt (4 kali lebih besar dari daya aslinya) jika dicolokkan ke listrik dengan tegangan 220 V.</strong></li><li>Alat tersebut dirancang untuk bekerja pada tegangan 110 V, dan jika digunakan pada 220 V, alat ini kemungkinan besar akan rusak karena menerima daya yang jauh lebih besar dari yang diharapkan. Alat tersebut bisa mengalami korsleting, terbakar, atau rusak total.</li></ul>

Ketika Fisco membeli alat penyedot debu di Jepang dengan spesifikasi 1100 watt, 110 volt dan mencoba mencolokkannya ke listrik di rumahnya di Indonesia yang memiliki tegangan 220 volt, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan terkait perbedaan tegangan ini.

Perhitungan Daya Asli dan Potensial Daya

 

Daya Asli (di Jepang):

Spesifikasi alat menunjukkan bahwa daya alat adalah 1100 watt pada tegangan 110 volt.

Daya listrik (P) dihitung menggunakan rumus:

P = V x I

Di mana:

  • P adalah daya dalam watt,
  • V adalah tegangan dalam volt,
  • I adalah arus dalam ampere.

Arus listrik (I) dapat dihitung:

I = P / V

  = 1100 W / 110 V

  = 10 A

 

Daya Saat Dicolokkan di Indonesia (tegangan 220 V):

Ketika alat yang dirancang untuk 110 V dicolokkan ke tegangan yang lebih tinggi, yaitu 220 V, arus listrik yang akan mengalir melalui alat ini akan berubah, sesuai dengan hukum Ohm V = I × R, di mana R adalah resistansi alat.

Karena resistansi R alat tetap sama, peningkatan tegangan dari 110 V menjadi 220 V akan menyebabkan arus yang mengalir menjadi dua kali lipat dari arus aslinya. Arus baru I′ pada tegangan 220 V adalah:

I' = V '/ R

   = 220 V / R

Sehingga daya baru P′ pada tegangan 220 V:

P' = V' x I'

     = V' x ( V' / R' )

     = ( V')2 / R

Jika V′ = 220 V dan V=110 V;

P' = (220 V)2 / R

     = (2 x 110 V)2 / R

     = 4 x (110 V)2 /R

     = 4 x P

     = 4 x 1100 W

     = 4400 W

Kesimpulan:

  • Daya alat akan menjadi lebih besar, yaitu 4400 watt (4 kali lebih besar dari daya aslinya) jika dicolokkan ke listrik dengan tegangan 220 V.
  • Alat tersebut dirancang untuk bekerja pada tegangan 110 V, dan jika digunakan pada 220 V, alat ini kemungkinan besar akan rusak karena menerima daya yang jauh lebih besar dari yang diharapkan. Alat tersebut bisa mengalami korsleting, terbakar, atau rusak total.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

cara menghitung perkiraan menopause dengan gejala seperti siklus menstruasi dan lain lain?

24

5.0

Jawaban terverifikasi