Muhammad S

10 Mei 2024 22:59

Iklan

Muhammad S

10 Mei 2024 22:59

Pertanyaan

Tolong dong

Tolong dong

alt
alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

00

:

28

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dea K

Community

17 Mei 2024 09:14

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan tersebut:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>1. Penerapan fungsi norma sebagai ukuran dalam menilai perilaku individu atau kelompok</strong>: Norma dapat digunakan sebagai ukuran dalam menilai perilaku individu atau kelompok. Misalnya, dalam masyarakat, norma dapat digunakan untuk menilai apakah perilaku seseorang sesuai dengan apa yang dianggap baik atau buruk oleh masyarakat tersebut. Contoh penerapannya adalah ketika seseorang membantu orang lain yang sedang kesulitan, masyarakat akan menilai perilaku tersebut sebagai perilaku yang baik.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Contoh perbuatan melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat</strong>:</p><ul><li>Mengganggu ketertiban umum, seperti membuat keributan di tempat umum.</li><li>Melakukan tindakan yang tidak etis, seperti mencuri atau berbohong.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>3. Sanksi bagi orang yang melanggar norma kesusilaan</strong>: Sanksi bagi orang yang melanggar norma kesusilaan bisa berupa sanksi sosial, seperti dikucilkan dari masyarakat, atau sanksi hukum, seperti denda atau penjara, tergantung pada tingkat pelanggaran dan hukum yang berlaku.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>4. Contoh peraturan yang berlaku dalam keluarga</strong>:</p><ul><li>Wajib makan bersama saat makan malam.</li><li>Tidak boleh menggunakan ponsel saat makan bersama.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>5. Perbedaan norma hukum dengan norma-norma sosial lainnya</strong>: Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah dan harus dipatuhi oleh semua warga negara, dan pelanggarannya dapat dikenakan sanksi hukum. Sementara norma sosial adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat dan biasanya berlaku dalam lingkup masyarakat tertentu. Pelanggaran norma sosial biasanya tidak menimbulkan sanksi hukum, tetapi dapat menimbulkan sanksi sosial, seperti dikucilkan oleh masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>6. Sikap terhadap adanya norma-norma dalam masyarakat</strong>: Saya menghargai dan menghormati norma-norma dalam masyarakat karena norma-norma tersebut membantu menjaga ketertiban dan harmoni dalam masyarakat. Norma-norma juga membantu individu untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dalam berbagai situasi sosial.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>7. Setiap nilai dapat memperoleh bobot moral</strong>: Ya, setiap nilai dapat memperoleh bobot moral. Bobot moral dari suatu nilai tergantung pada sejauh mana nilai tersebut dianggap penting dalam suatu masyarakat atau kelompok. Nilai-nilai yang sangat dihargai dan dihormati biasanya memiliki bobot moral yang tinggi.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>8. Norma adat bersifat lokal</strong>: Norma adat dikatakan bersifat lokal karena norma-norma ini biasanya berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu dan mungkin tidak berlaku atau diterima di masyarakat atau kelompok lain. Misalnya, dalam masyarakat Jawa, ada norma adat tentang cara memberi hormat kepada orang yang lebih tua, yang mungkin berbeda dengan norma adat di masyarakat lain.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>9. Interaksi sosial sebagai syarat utama terjadinya proses sosial</strong>: Interaksi sosial adalah syarat utama terjadinya proses sosial karena tanpa interaksi antara individu atau kelompok, tidak akan ada pertukaran ide, nilai, atau norma, yang merupakan bagian penting dari proses sosial.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>10. Tindakan jika ada tetangga yang terkena musibah</strong>: Jika ada tetangga yang terkena musibah, saya akan berusaha membantu sebisa mungkin. Misalnya, saya bisa memberikan bantuan materi, seperti makanan atau pakaian, atau bantuan non-materi, seperti dukungan emosional atau bantuan dalam membersihkan atau memperbaiki rumah mereka.</p>

Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan tersebut:

 

1. Penerapan fungsi norma sebagai ukuran dalam menilai perilaku individu atau kelompok: Norma dapat digunakan sebagai ukuran dalam menilai perilaku individu atau kelompok. Misalnya, dalam masyarakat, norma dapat digunakan untuk menilai apakah perilaku seseorang sesuai dengan apa yang dianggap baik atau buruk oleh masyarakat tersebut. Contoh penerapannya adalah ketika seseorang membantu orang lain yang sedang kesulitan, masyarakat akan menilai perilaku tersebut sebagai perilaku yang baik.

 

2. Contoh perbuatan melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat:

  • Mengganggu ketertiban umum, seperti membuat keributan di tempat umum.
  • Melakukan tindakan yang tidak etis, seperti mencuri atau berbohong.

 

3. Sanksi bagi orang yang melanggar norma kesusilaan: Sanksi bagi orang yang melanggar norma kesusilaan bisa berupa sanksi sosial, seperti dikucilkan dari masyarakat, atau sanksi hukum, seperti denda atau penjara, tergantung pada tingkat pelanggaran dan hukum yang berlaku.

 

4. Contoh peraturan yang berlaku dalam keluarga:

  • Wajib makan bersama saat makan malam.
  • Tidak boleh menggunakan ponsel saat makan bersama.

 

5. Perbedaan norma hukum dengan norma-norma sosial lainnya: Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah dan harus dipatuhi oleh semua warga negara, dan pelanggarannya dapat dikenakan sanksi hukum. Sementara norma sosial adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat dan biasanya berlaku dalam lingkup masyarakat tertentu. Pelanggaran norma sosial biasanya tidak menimbulkan sanksi hukum, tetapi dapat menimbulkan sanksi sosial, seperti dikucilkan oleh masyarakat.

 

6. Sikap terhadap adanya norma-norma dalam masyarakat: Saya menghargai dan menghormati norma-norma dalam masyarakat karena norma-norma tersebut membantu menjaga ketertiban dan harmoni dalam masyarakat. Norma-norma juga membantu individu untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dalam berbagai situasi sosial.

 

7. Setiap nilai dapat memperoleh bobot moral: Ya, setiap nilai dapat memperoleh bobot moral. Bobot moral dari suatu nilai tergantung pada sejauh mana nilai tersebut dianggap penting dalam suatu masyarakat atau kelompok. Nilai-nilai yang sangat dihargai dan dihormati biasanya memiliki bobot moral yang tinggi.

 

8. Norma adat bersifat lokal: Norma adat dikatakan bersifat lokal karena norma-norma ini biasanya berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu dan mungkin tidak berlaku atau diterima di masyarakat atau kelompok lain. Misalnya, dalam masyarakat Jawa, ada norma adat tentang cara memberi hormat kepada orang yang lebih tua, yang mungkin berbeda dengan norma adat di masyarakat lain.

 

9. Interaksi sosial sebagai syarat utama terjadinya proses sosial: Interaksi sosial adalah syarat utama terjadinya proses sosial karena tanpa interaksi antara individu atau kelompok, tidak akan ada pertukaran ide, nilai, atau norma, yang merupakan bagian penting dari proses sosial.

 

10. Tindakan jika ada tetangga yang terkena musibah: Jika ada tetangga yang terkena musibah, saya akan berusaha membantu sebisa mungkin. Misalnya, saya bisa memberikan bantuan materi, seperti makanan atau pakaian, atau bantuan non-materi, seperti dukungan emosional atau bantuan dalam membersihkan atau memperbaiki rumah mereka.


Iklan

Rut V

12 Mei 2024 04:55

Bantu jawab ya KK... Soal foto bagian 1.... 6.dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. 7.Iya, jika sikap seseorang taat tehadap aturan norma/UUD 1945, maka akan terlihat bahwa seseorang tersebut mempunyai nilai moral yang baik oleh masyarakat. 8.Norma adat bersifat lokal artinya norma adat hanya diterapkan pada suatu lokal di daerah saja karena tentu daerah yang satu dengan yang lainnya berbeda adat sehingga norma adat yang diterapkan pada tiap daerah pun berbeda-beda. contoh : Adat Jawa hanya ada di Jawa. 9.Karena interaksi merupakan hubungan timbal balik yg menimbulkan adanya komunikasi dalam masyarakat maka dari itu interaksi syarat penting dalam proses sosial karena ada komunikasi dan kontak sosialnya. 10.5 Sikap Ketika Orang Lain/teman Mengalami Musibah. 1.menolong lewat beragam cara. 2. Tidak menjadikan bahan lelucon. .. 3. Berikan dukungan moral. 4. Jangan terburu-buru memaksa mereka untuk tidak bersedih. 5.Berikan doa terbaik. Soal foto bagian 2.... 1.menjadi pengukur derajat suatu kelompok atau individu 2.-tidak menghargai pembicaraan orang lan - tidak memiliki sopan santun - membentak orang yang lebih tua 3. dikucilkan dari pergaulan, memiliki rasa malu, penyesalan dll 4, norma hukum bersangkutan dengan pemerintah, norma sosial bersangkutan dengan kehidupan bermasyarakat lainnya 5.Suatu norma hukum itu bersifat heterogen, dalam arti bahwa norma hukum itu datangnya dari luar diri kita sendiri. Contohnya: dalam hal pembayaran pajak, kewajiban itu datangnya bukan dari diri kita sendiri tetapi dari Negara sehingga kita harus memenuhi kewajiban tersebut, senang atau tidak senang . norma lainnya yang bersifat otonom dalam arti norma itu datangnya dari kita sendiri, misalnya apabila kita menghormati orang tua atau akan berpuasa. Hal itu kita lakukan atas kehendak dan keyakinan kita sendiri untuk menjalankan norma itu sehingga tindakan tersebut tidak dapat dipaksakan dari luar. Semoga membantu ya kk


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan pola pengembangan Teks Hikayat

0

5.0

Jawaban terverifikasi