KALILA I

27 April 2024 23:33

Iklan

KALILA I

27 April 2024 23:33

Pertanyaan

Tolong dijawab dan beri alasannya ya! Terima kasih

Tolong dijawab dan beri alasannya ya!

Terima kasih

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

15

:

38

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salman A

28 April 2024 09:04

Jawaban terverifikasi

C. Pengibaran Bendera Merah Putih Biru Di Hotel Yamato Insiden Surabaya pada tanggal 19 September 1945 diawali dengan peristiwa perobekan bendera Belanda. Peristiwa tersebut terjadi sebelum pertempuran 10 November, tepatnya berada di Hotel Yamato, Jalan Tunjungan, Surabaya. Adapun faktor penyebab peristiwa itu terjadi adalah Belanda dinilai memprovokasi dengan mengibarkan bendera merah putih biru. Selain itu, juga karena gagalnya perundingan antara Residen Sudirman dengan Victor W. Charles Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda. Sejarah Insiden Surabaya pada Tanggal 19 September 1945 Diawali dengan Peristiwa Perobekan Bendera Belanda Ilustrasi Insiden Surabaya pada Tanggal 19 September 1945 Diawali dengan Peristiwa. Perbesar Ilustrasi Insiden Surabaya pada Tanggal 19 September 1945 Diawali dengan Peristiwa. Insiden Surabaya pada tanggal 19 September 1945 diawali dengan peristiwa perobekan bendera Belanda. Adapun sejarah dari peristiwa tersebut menurut buku Peran Surabaya dalam Revolusi Nasional 1945, Moehkardi, (2020:32) berawal dari peristiwa perobekan bendera Belanda tanggal 19 September 1945 di Hotel Oranje, Jl. Tunjungan, berawal saat hotel tersebut dijadikan markas RAPWI, organ tentara Sekutu yang bertugas mengurusi para tawanan warga Eropa dan peranakan. Di zaman Jepang, di Jl. Darmo Surabaya, terdapat kamp tawanan warga Sekutu. Anggota RAPWI tersebut diterjunkan dari udara, sebelum pendaratan tentara Sekutu di Surabaya. Kedatangan RAPWI di Surabaya membangkitkan semangat orang- orang Belanda untuk kembali sebagai penguasa di Indonesia. Apalagi, setelah sebuah pesawat Dakota Belanda yang datang dari Balikpapan menyebarkan surat selebaran yang berisi agar bersiap-siap menerima kedatangan tentara Sekutu dan Belanda dalam waktu dekat. Surat selebaran itu dihiasi dengan bendera Belanda, Merah Putih Biru dengan gambar Ratu Wilhelmina. Di-"mabuk"-kan oleh selebaran itu, maka sekelompok orang Belanda, di bawah pimpinan Mr. Ploegman pada tanggal 19 September 1945 mengibarkan bendera Belanda di menara atap Hotel Oranje di Jl. Tunjungan. Secara demonstratif, mereka berdiri di atas atap mengelilingi bendera dengan sikap menantang.


Iklan

Nanda R

Community

28 April 2024 22:59

<p>jawabannya adalah B.</p><p>&nbsp;</p><p>Insiden Surabaya pada 19 September 1945 terjadi ketika bendera Merah Putih, yang merupakan simbol kemerdekaan Indonesia, dikibarkan oleh para pemuda Indonesia di Hotel Yamato. Tindakan ini menjadi pemicu konflik dengan pihak Jepang yang masih menduduki Surabaya pada saat itu, karena Jepang masih berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia pasca-kapitulasi mereka dalam Perang Dunia II. Pengibaran bendera Merah Putih di Hotel Yamato dianggap sebagai tindakan provokatif oleh pihak Jepang, yang kemudian memicu bentrokan antara pasukan Jepang dan pemuda Indonesia. Insiden ini menjadi awal dari Pertempuran Surabaya yang berlangsung selama beberapa minggu dan menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

jawabannya adalah B.

 

Insiden Surabaya pada 19 September 1945 terjadi ketika bendera Merah Putih, yang merupakan simbol kemerdekaan Indonesia, dikibarkan oleh para pemuda Indonesia di Hotel Yamato. Tindakan ini menjadi pemicu konflik dengan pihak Jepang yang masih menduduki Surabaya pada saat itu, karena Jepang masih berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia pasca-kapitulasi mereka dalam Perang Dunia II. Pengibaran bendera Merah Putih di Hotel Yamato dianggap sebagai tindakan provokatif oleh pihak Jepang, yang kemudian memicu bentrokan antara pasukan Jepang dan pemuda Indonesia. Insiden ini menjadi awal dari Pertempuran Surabaya yang berlangsung selama beberapa minggu dan menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

 

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

0

5.0

Jawaban terverifikasi