Fendika P

19 September 2024 09:43

Iklan

Fendika P

19 September 2024 09:43

Pertanyaan

Tolong dibantu ya kak

Tolong dibantu ya kak 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

15

:

32

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Putu N

20 September 2024 11:52

Jawaban terverifikasi

<p>Fenomena kejahatan <i>phising</i> dapat dikaji dari berbagai perspektif sosiologi, dengan fokus pada objek kajian berikut:</p><ol><li>Struktur sosial: Sosiologi dapat menganalisis bagaimana struktur sosial, seperti kesenjangan digital, kurangnya literasi digital, dan kurangnya kepercayaan terhadap lembaga keamanan siber, dapat menciptakan kondisi yang rentan terhadap kejahatan <i>phising</i>.</li><li>Interaksi sosial: Sosiologi dapat meneliti bagaimana interaksi sosial, seperti penyebaran informasi melalui media sosial, dapat dimanfaatkan oleh penipu untuk menyebarkan link <i>phising</i> dan memanipulasi korban.</li><li>Budaya: Sosiologi dapat mengkaji bagaimana budaya, seperti budaya konsumerisme dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan cepat, dapat mendorong orang untuk mengklik link <i>phising</i> yang menjanjikan keuntungan instan.</li><li>Sosialisasi: Sosiologi dapat menganalisis bagaimana proses sosialisasi, seperti pendidikan dan pelatihan tentang keamanan siber, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kejahatan <i>phising</i> dan cara pencegahannya.</li><li>Deviasi sosial: Sosiologi dapat meneliti kejahatan <i>phising</i> sebagai bentuk deviasi sosial, dengan menganalisis faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan <i>phising</i>, seperti motif ekonomi, balas dendam, atau keinginan untuk mendapatkan kekuasaan.</li></ol>

Fenomena kejahatan phising dapat dikaji dari berbagai perspektif sosiologi, dengan fokus pada objek kajian berikut:

  1. Struktur sosial: Sosiologi dapat menganalisis bagaimana struktur sosial, seperti kesenjangan digital, kurangnya literasi digital, dan kurangnya kepercayaan terhadap lembaga keamanan siber, dapat menciptakan kondisi yang rentan terhadap kejahatan phising.
  2. Interaksi sosial: Sosiologi dapat meneliti bagaimana interaksi sosial, seperti penyebaran informasi melalui media sosial, dapat dimanfaatkan oleh penipu untuk menyebarkan link phising dan memanipulasi korban.
  3. Budaya: Sosiologi dapat mengkaji bagaimana budaya, seperti budaya konsumerisme dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan cepat, dapat mendorong orang untuk mengklik link phising yang menjanjikan keuntungan instan.
  4. Sosialisasi: Sosiologi dapat menganalisis bagaimana proses sosialisasi, seperti pendidikan dan pelatihan tentang keamanan siber, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kejahatan phising dan cara pencegahannya.
  5. Deviasi sosial: Sosiologi dapat meneliti kejahatan phising sebagai bentuk deviasi sosial, dengan menganalisis faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan phising, seperti motif ekonomi, balas dendam, atau keinginan untuk mendapatkan kekuasaan.

Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 22:53

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Objek kajian sosiologi yang dapat digunakan untuk menganalisis fenomena kejahatan <strong>phishing</strong> seperti yang dijelaskan dalam gambar adalah <strong>penyimpangan sosial</strong> dan <strong>perilaku kolektif</strong> dalam masyarakat digital.</p><p>Penipuan phishing dapat dikaji melalui:</p><p><strong>Penyimpangan sosial</strong>: Tindakan phishing merupakan bentuk perilaku menyimpang karena melanggar norma sosial yang mengharuskan individu bertindak jujur dan tidak merugikan orang lain. Sosiologi akan mempelajari mengapa individu atau kelompok terlibat dalam kejahatan ini, serta dampaknya terhadap masyarakat.</p><p><strong>Perilaku kolektif di era digital</strong>: Sosiologi juga dapat mengkaji bagaimana perilaku kolektif dalam dunia maya atau masyarakat digital berkembang, termasuk bagaimana kelompok-kelompok tertentu memanfaatkan teknologi untuk melakukan kejahatan siber seperti phishing.</p><p>Melalui pendekatan ini, sosiologi membantu memahami faktor-faktor sosial yang mendasari fenomena phishing, serta memberikan wawasan untuk mengatasi kejahatan di dunia digital.</p><p>&nbsp;</p><p>4o</p>

 

Objek kajian sosiologi yang dapat digunakan untuk menganalisis fenomena kejahatan phishing seperti yang dijelaskan dalam gambar adalah penyimpangan sosial dan perilaku kolektif dalam masyarakat digital.

Penipuan phishing dapat dikaji melalui:

Penyimpangan sosial: Tindakan phishing merupakan bentuk perilaku menyimpang karena melanggar norma sosial yang mengharuskan individu bertindak jujur dan tidak merugikan orang lain. Sosiologi akan mempelajari mengapa individu atau kelompok terlibat dalam kejahatan ini, serta dampaknya terhadap masyarakat.

Perilaku kolektif di era digital: Sosiologi juga dapat mengkaji bagaimana perilaku kolektif dalam dunia maya atau masyarakat digital berkembang, termasuk bagaimana kelompok-kelompok tertentu memanfaatkan teknologi untuk melakukan kejahatan siber seperti phishing.

Melalui pendekatan ini, sosiologi membantu memahami faktor-faktor sosial yang mendasari fenomena phishing, serta memberikan wawasan untuk mengatasi kejahatan di dunia digital.

 

4o


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebuah prisma segitiga memiliki panjang alas 6 cm, tinggi segitiga 8 cm, dan tinggi prisma 10 cm. Hitung luas permukaan prisma tersebut. Jawabannya berapa ya?

21

0.0

Jawaban terverifikasi