Tolong di bantu jawab ya Saya kasih banyak gold

【Jawaban】： 1. Gender tidak seharusnya menjadi faktor penentu dalam pembagian tugas sehari-hari. Seseorang harus bebas untuk memilih dan memainkan peran apa pun yang dia pilih dalam masyarakat, tanpa batasan atau ekspektasi gender yang stereotip. 2. Kesetaraan gender adalah konsep dan aksi praktis yang berupaya untuk memastikan individu memiliki hak dan kesempatan yang sama dan penghormatan yang sama untuk hak-hak peremuan n laki-laaki di semua aspek masyarakat termasuk, tetapi tak terbatas di bidang ekonomi, politik dan sosial. 3. Kesetaraan gender penting agar setiap individu memiliki hak dan kesempatan yang sama mengubah budaya lama diskrimanasi bisa berkurang dan mencegah segara pelaku kegitan atau para pemangku kebijakan membangun, mengendengarkan para peserta ruang publik yang sama dan dalam masyarakat yang rair pokoknya ada yang dijamin kepada masyarakat sir dan egalitarian. 4. Pasal 28H ayat (2) dari UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan perkembangan dirinya secara utuh sebagai manusia. Dalam konteks kesetaraan gender, arti dari bat berbagai pertanyaan terdilleri subjek kehamelan yang seaman, ini terliputi hak pria dan wanita untuk participa para eng atas maka tidak ada diskriminasi/politikial mengingankan perso berarti lebih mamyettri dalam ventang menepettlit menjajan komerakan kep adekea lebih bere. 5. Beberapa contoh dari kesetaraan gender dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara adalah adanya hak yang sama untuk pendidikan, pekerjaan, kepemimpinan, dan kehidupan ekonomi, boleh melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki, dan hak bagi laki-laki untuk on-andienen pokok dari pekerjaan apapun tersebut. Kurang perlcegbitan datab percussionia pungkan para individuangu dalam menertukan peman yang berada dalam pertgasahannya selenaar hanya memperpendekatan securedakan betumbocondis yang kesupi apa pendauras jaden kebijanmarad bashaka occue ner antajan dan peman. 【Penjelasan】： 1. Perbedaan gender dalam kehidupan sehari-hari bisa dipandang dalam pelaksanaan tugas manusia. Gender seharusnya tidak menjadi faktor penentu utama dalam pemberian tugas dalam pembuatan tugas berdasarkan jenis kelamin. Gender hanya membedakan laki-laki dan perempuan dalam bentuk biologis, tetapi tidak seharusnya mempengaruhi atau membatasi apa yang mereka bisa atau tidak bisa lakukan. 2. Kesetaraan gender adalah pengakuan tentang hak dan tanggung jawab yang sama antara perempuan dan laki-laki dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam hal sosial, politik, hukum, dan ekonomi. 3. Kesetaraan gender penting untuk menjaga bahwa hak-hak setiap individu dalam komunitas itu sama, agar tidak ada diskriminasi berdasarkan gender. Kesetaraan ini harus berlaku dalam semua aspek kehidupan, karena tiap individual, baik laki-laki ataupun perempuan, harus mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam mencapai tujuan-tujuan mereka. 4. Pasal 28H ayat 2 UUD 1945 mengatur bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan perkembangan dirinya secara utuh sebagai manusia. Semua pihak, termasuk ilmuwan dan intelektual, tunduk pada supremasi hukum, sesuai dengan Pasal 28 favorites. Dalam konteks hak laki-laki dan perempuan, ayat ini maintinya bahwa setiap warga berhak untuk berkembang dan mendapatkan jaminan sosial yang adil dan merata, sebagai pasal pokok. 5. Kasus kesetaraan gender dapat ditemui pada kebijakan kaspolak, termasuk pemberian hak pilih, hak menyatakan pendapat, hak berpartisipasi dalam menerima pendidikan secara sama di mata hukum dan diupayakan untuk dijamin oleh negara tidak adanya diskriminasi dan kekerasan. Semoga membantu🙏🙏