Anne A

15 Juli 2024 08:18

Iklan

Anne A

15 Juli 2024 08:18

Pertanyaan

tolong bantu, kak

tolong bantu, kak

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

07

:

24

:

03

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

15 Juli 2024 10:16

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan siapa presiden Indonesia yang menjabat pada saat terjadi serangan militer oleh Malaysia ke Pulau Sebatik pada tahun 1965. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengingat masa jabatan para presiden Indonesia. Soekarno menjabat sebagai presiden Indonesia dari tahun 1945 hingga 1967. Soeharto menjabat sebagai presiden Indonesia dari tahun 1967 hingga 1998. Abdurrahman Wahid menjabat sebagai presiden Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001. Karena serangan militer oleh Malaysia ke Pulau Sebatik terjadi pada tahun 1965, maka presiden Indonesia yang menjabat pada saat itu adalah Soekarno. Jawaban: (a) Soekarno.


Iklan

M Z

Community

15 Juli 2024 09:43

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban: a. Soekarno</p><p>&nbsp;</p><p>Pembahasan:</p><p>Serangan militer Malaysia ke Pulau Sebatik pada tahun 1965 terkait dengan periode ketegangan antara Indonesia dan Malaysia yang dikenal sebagai Konfrontasi (1963-1966). Konfrontasi ini dilatarbelakangi oleh penolakan Indonesia terhadap pembentukan Federasi Malaysia, yang meliputi Semenanjung Malaya, Sabah, Sarawak, dan Singapura.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Pada tahun 1965, Indonesia masih dipimpin oleh Presiden Soekarno. Meskipun situasi politik di Indonesia sangat tidak stabil pada waktu itu dan kekuasaan Soekarno mulai melemah, ia masih secara resmi menjabat sebagai presiden. Peralihan kekuasaan ke Jenderal Soeharto baru mulai terjadi setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) dan penerbitan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada bulan Maret 1966.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah presiden Soekarno.</p>

Jawaban: a. Soekarno

 

Pembahasan:

Serangan militer Malaysia ke Pulau Sebatik pada tahun 1965 terkait dengan periode ketegangan antara Indonesia dan Malaysia yang dikenal sebagai Konfrontasi (1963-1966). Konfrontasi ini dilatarbelakangi oleh penolakan Indonesia terhadap pembentukan Federasi Malaysia, yang meliputi Semenanjung Malaya, Sabah, Sarawak, dan Singapura. 

 

Pada tahun 1965, Indonesia masih dipimpin oleh Presiden Soekarno. Meskipun situasi politik di Indonesia sangat tidak stabil pada waktu itu dan kekuasaan Soekarno mulai melemah, ia masih secara resmi menjabat sebagai presiden. Peralihan kekuasaan ke Jenderal Soeharto baru mulai terjadi setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) dan penerbitan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada bulan Maret 1966.

 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah presiden Soekarno.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bantu jawab limit tak hingga pls

0

5.0

Jawaban terverifikasi