Ayyndaa. A

30 Agustus 2024 11:33

Iklan

Ayyndaa. A

30 Agustus 2024 11:33

Pertanyaan

tolong bantu jawab ka๐Ÿค—

tolong bantu jawab ka๐Ÿค—

alt

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

02

:

21

:

51

Klaim

22

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Qisara A

30 Agustus 2024 12:32

Jawaban terverifikasi

<p>sebelumnya, maaf kalau salah</p><p>a. Indikator yang Digunakan</p><p>Dalam titrasi antara asam sulfat (H2SO4) dan natrium hidroksida (NaOH), indikator yang sering digunakan adalah fenolftalein atau metil merah. Fenolftalein sering digunakan karena ia berubah warna dari tidak berwarna menjadi merah muda pada pH sekitar 8,2-10, yang cocok untuk mendeteksi titik akhir titrasi asam kuat dengan basa kuat.</p><p>b. Kadar Air Aki</p><p>Pertama, kita perlu menghitung jumlah ekuivalen H2SO4 yang bereaksi dengan NaOH. Rumus dasar yang digunakan adalah:</p><p>N1 x V1 = N2 x V2</p><p>dimana:<br>- N1 adalah normalitas H2SO4 (yang akan kita hitung),<br>- V1 adalah volume H2SO4 yang dipipet (10 ml),<br>- N2 adalah normalitas NaOH (0,1 N),<br>- V2 adalah volume NaOH yang digunakan dalam titrasi (11,3 ml).</p><p>Substitusi nilai-nilainya:</p><p>N1 x 10 = 0,1 x 11,3</p><p>N1 = (0,1 x 11,3) / 10 = 0,113 N</p><p>Setelah itu, kita hitung kadar H2SO4 dalam air aki. Karena sampel awal diencerkan dari 5 ml menjadi 100 ml, normalitas awal H2SO4 (N'):</p><p>N' = N1 x (100 / 5) = 0,113 x 20 = 2,26 N</p><p>Kadar H2SO4 dalam air aki dapat dihitung menggunakan rumus:</p><p>kadar H2SO4 = N' x BE x massa jenis</p><p>Dengan nilai BE (berat ekuivalen) = 44 dan massa jenis = 1,83 gr/ml:</p><p>kadar H2SO4 = 2,26 x 44 x 1,83 = 182,14 gr/L</p><p>Jadi, kadar H2SO4 dalam air aki adalah 182,14 gram per liter.</p>

sebelumnya, maaf kalau salah

a. Indikator yang Digunakan

Dalam titrasi antara asam sulfat (H2SO4) dan natrium hidroksida (NaOH), indikator yang sering digunakan adalah fenolftalein atau metil merah. Fenolftalein sering digunakan karena ia berubah warna dari tidak berwarna menjadi merah muda pada pH sekitar 8,2-10, yang cocok untuk mendeteksi titik akhir titrasi asam kuat dengan basa kuat.

b. Kadar Air Aki

Pertama, kita perlu menghitung jumlah ekuivalen H2SO4 yang bereaksi dengan NaOH. Rumus dasar yang digunakan adalah:

N1 x V1 = N2 x V2

dimana:
- N1 adalah normalitas H2SO4 (yang akan kita hitung),
- V1 adalah volume H2SO4 yang dipipet (10 ml),
- N2 adalah normalitas NaOH (0,1 N),
- V2 adalah volume NaOH yang digunakan dalam titrasi (11,3 ml).

Substitusi nilai-nilainya:

N1 x 10 = 0,1 x 11,3

N1 = (0,1 x 11,3) / 10 = 0,113 N

Setelah itu, kita hitung kadar H2SO4 dalam air aki. Karena sampel awal diencerkan dari 5 ml menjadi 100 ml, normalitas awal H2SO4 (N'):

N' = N1 x (100 / 5) = 0,113 x 20 = 2,26 N

Kadar H2SO4 dalam air aki dapat dihitung menggunakan rumus:

kadar H2SO4 = N' x BE x massa jenis

Dengan nilai BE (berat ekuivalen) = 44 dan massa jenis = 1,83 gr/ml:

kadar H2SO4 = 2,26 x 44 x 1,83 = 182,14 gr/L

Jadi, kadar H2SO4 dalam air aki adalah 182,14 gram per liter.


Iklan

J. Siregar

31 Agustus 2024 03:22

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Jawabannya adalah indikator fenolfatelin.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Salah satu jenis tirasi adalah titrasi asam kuat oleh basa kuat</p><p>Titrasi asam kuat oleh basa kuat, artinya:</p><ul><li>Titran (larutan standar pada buret) โ†’ basa kuat</li><li>Titrat (larutan sampel pada labu erlenmeyer) โ†’ asam kuat</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Dalam titrasi asam kuat, asam sulfat (H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) dan basa kuat, natrium hidroksida (NaOH), indikator yang sering digunakan adalah fenolftalei. Fenolftalein sering digunakan karena ia berubah warna dari tidak berwarna menjadi merah muda pada pH sekitar 8,2-10, yang cocok untuk mendeteksi titik akhir titrasi asam kuat dengan basa kuat.</p><p>**Untuk poin selanjutnya bisa kamu posting kembali yaa.<br><br>Jadi, jawaban yang tepat adalah indikator fenolfatelin.</p>

Jawabannya adalah indikator fenolfatelin.

 

Salah satu jenis tirasi adalah titrasi asam kuat oleh basa kuat

Titrasi asam kuat oleh basa kuat, artinya:

  • Titran (larutan standar pada buret) โ†’ basa kuat
  • Titrat (larutan sampel pada labu erlenmeyer) โ†’ asam kuat

 

Dalam titrasi asam kuat, asam sulfat (H2SO4) dan basa kuat, natrium hidroksida (NaOH), indikator yang sering digunakan adalah fenolftalei. Fenolftalein sering digunakan karena ia berubah warna dari tidak berwarna menjadi merah muda pada pH sekitar 8,2-10, yang cocok untuk mendeteksi titik akhir titrasi asam kuat dengan basa kuat.

**Untuk poin selanjutnya bisa kamu posting kembali yaa.

Jadi, jawaban yang tepat adalah indikator fenolfatelin.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan