tolong bantu buatkan teks anekdot terserah narasi/...

Question

tolong bantu buatkan teks anekdot terserah narasi/dialog

Gerald G · Accepted Answer

Judul: Pengalaman di Kantor

Suatu hari di kantor, Pak Budi, seorang karyawan yang terkenal pelupa, sedang mencari-cari sesuatu di mejanya. Teman-temannya yang melihatnya mulai bertanya-tanya.

“Pak Budi, lagi cari apa?” tanya Bu Siti.

“Saya lupa di mana saya taruh kacamata saya,” jawab Pak Budi sambil terus mencari.

Bu Siti dan teman-teman lainnya saling berpandangan dan tertawa kecil. “Pak Budi, kacamata Anda kan ada di kepala,” kata Bu Siti sambil menunjuk ke kepala Pak Budi.

Pak Budi terdiam sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak. “Oh iya, benar juga! Terima kasih, Bu Siti. Memang saya ini pelupa sekali.”

Sejak saat itu, setiap kali Pak Budi lupa sesuatu, teman-temannya selalu mengingatkan dengan bercanda, “Pak Budi, cek dulu di kepala!”

Vyana V · Accepted Answer

JUDUL: Si Kucing dan Si Tikus

Pada suatu hari di sebuah desa kecil, hiduplah seekor kucing bernama Kiki dan seekor tikus bernama Tiko. Kiki adalah kucing yang sangat malas, sementara Tiko adalah tikus yang cerdik dan selalu aktif.

Suatu pagi, Kiki terbangun dari tidurnya yang panjang dan merasa lapar. Ia pun memutuskan untuk mencari makan. Saat berjalan-jalan di sekitar rumah, ia melihat Tiko sedang asyik mencari remahan makanan di bawah meja.

Kiki berpikir, "Ah, ini kesempatan bagus untuk menangkap Tiko!" Dengan langkah pelan, Kiki mendekati Tiko. Namun, Tiko yang cerdik sudah mencium bau kucing yang mendekat. Ia pun segera bersembunyi di balik meja.

Kiki merasa kesal karena gagal menangkap Tiko. Ia pun berusaha memancing Tiko keluar dengan berkata, "Tiko, ayo keluar! Aku hanya ingin berteman."

Tiko yang masih bersembunyi menjawab, "Teman? Kenapa aku harus percaya padamu? Bukankah kamu adalah kucing yang selalu ingin menangkapku?"

Kiki berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Baiklah, aku janji tidak akan menangkapmu jika kamu mau bermain bersamaku."

Tiko berpikir bahwa tawaran itu menarik. Ia pun keluar dari tempat persembunyiannya dan mulai bermain dengan Kiki. Mereka bermain kejar-kejaran di halaman dan tertawa bersama.

Sejak hari itu, Kiki dan Tiko menjadi teman baik. Kiki belajar bahwa kadang-kadang lebih baik memiliki teman daripada hanya mengejar makanan. Dan Tiko pun belajar bahwa tidak semua kucing ingin menangkapnya.

Pesan Moral:

Anekdot ini mengajarkan kita bahwa persahabatan bisa terjalin di antara yang berbeda dan kadang-kadang kita perlu membuka hati untuk menemukan teman sejati.

tolong bantu buatkan teks anekdot terserah narasi/dialog

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa