Robin N

28 Mei 2024 10:21

Iklan

Robin N

28 Mei 2024 10:21

Pertanyaan

Tolong bantu 😟 1. Apa jasa Ki Hajar Dewantara bagi bangsa Indonesia ? 2. Mengapa Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak pendidikan ? 3. Sikap apa yang bisa kita teladani dari Ki Hajar Dewantara ? 4. Dapatkah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi dengan Indonesia jika tidak ada Ki Hajar Dewantara ? Cari teks tentang KI Hajar Dewantara !

Tolong bantu 😟

 

1. Apa jasa Ki Hajar Dewantara bagi bangsa Indonesia ?

2. Mengapa Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak pendidikan ?

3. Sikap apa yang bisa kita teladani dari Ki Hajar Dewantara ?

4. Dapatkah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi dengan Indonesia jika tidak ada Ki Hajar Dewantara ?

 

Cari teks tentang KI Hajar Dewantara !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

36

:

07

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

28 Mei 2024 12:29

Jawaban terverifikasi

【Tips】 Ketika menjawab pertanyaan mengenai tokoh-tokoh penting dalam sejarah, pastikan untuk melakukan penelitian mendalam atau memahami latar belakang dan kontribusi mereka. Ini akan memastikan jawaban yang diberikan akurat dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Dalam hal ini, pemahaman mendalam tentang Ki Hajar Dewantara dan kontribusinya untuk pendidikan di Indonesia akan memastikan jawaban yang komprehensif. 【Deskripsi】 Mari kita pecahkan pertanyaan tersebut langkah demi langkah: 1. **Apa jasa Ki Hajar Dewantara bagi bangsa Indonesia?** Ki Hajar Dewantara memiliki banyak jasa bagi bangsa Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Salah satu ajaran terkenalnya adalah "Tut Wuri Handayani", "Ing Madya Mangun Karsa", dan "Ing Ngarsa Sungtulada". Ajaran-ajaran ini mengajarkan pentingnya pendidik dalam memberikan dorongan, menciptakan peluang, dan memberi teladan bagi murid-muridnya. 2. **Mengapa Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan?** Ki Hajar Dewantara diberi gelar "Bapak Pendidikan" karena kontribusinya yang sangat besar dalam pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah pendirian Perguruan Taman Siswa, yang menjadi tonggak baru dalam pendidikan nasional Indonesia, menekankan pentingnya pendidikan yang berakar pada nilai-nilai nasional. 3. **Sikap apa yang bisa kita contoh dari Ki Hajar Dewantara?** Ki Hajar Dewantara dikenal dengan sikapnya yang rendah hati dan pantang menyerah. Meskipun menghadapi banyak tantangan, beliau terus berupaya mengembangkan dan mempromosikan pendidikan di Indonesia. Sikap ini bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua. 4. **Dapatkah kamu bayangkan apa yang akan terjadi dengan Indonesia jika kita tidak ada Ki Hajar Dewantara?** Tanpa Ki Hajar Dewantara, pendidikan di Indonesia mungkin berbeda dari yang ada saat ini. Beliau memainkan peran kunci dalam membentuk sistem pendidikan yang menekankan pentingnya nilai-nilai nasional dan identitas Indonesia. Tanpa kontribusi beliau, mungkin kita tidak memiliki dasar pendidikan yang kuat seperti saat ini. 【Keluaran】 Ki Hajar Dewantara adalah tokoh penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Kontribusinya dalam mendirikan Perguruan Taman Siswa dan ajarannya yang menekankan nilai-nilai nasional telah memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Sikap rendah hati dan pantang menyerahnya dapat dijadikan contoh bagi kita semua. Tanpa beliau, pendidikan di Indonesia mungkin tidak sekuat seperti yang kita miliki saat ini.


Robin N

28 Mei 2024 13:03

Terima kasih atas jawaban yang lengkap 🙏

Iklan

Yozi N

29 Mei 2024 01:54

Batak toba,Batak Karo,Batak Mandailing,Nias, Simalungun, Asahan,dan Angkola adalah contoh suku bangsa dari provinsi


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Indonesia terdiri atas beragam suku budaya,dan agama.oleh karena itu bahasa Indonesia disebut sebagai bangsa majemuk.perbedaan suku,budaya,dan agama dapat menjadi konflik dalam masyarakat apabila masyarakat tidak mengamalkan nilai luhur Pancasila.apa nilai luhur Pancasila yang dimaksud berdasarkan pernyataan tersebut? jelaskan alasan kalian!

29

5.0

Jawaban terverifikasi

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

82

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan