Tetesan Air yang Dapat Melubangi Batu Pada zaman dahulu ada kisah yang menarik. Kisah ini berawal dari seorang pemuda biasa yang dianggap *bodoh dan terbelakang. Walaupun keadaannya seperti itu, dia memiliki orang tua dengan perhatian yang luar biasa. Orang tua tefsebut selalu mendukung anaknya agar menjadi lebih baik. Hingga suatu masa kedua orang tua pemuda itu meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, mereka memberikan sebuah wejangan bagi si pemuda. "Jika kami meninggal, tidak ada lagi yang akan mendukungmu. Oleh karena itu, kamu harus bisa mandiri. Jadi lah seperti tetesan air yang mampu melubangi batu. Fokuslah pada apa yang kamu kuasai dan kamu akan menjadi seseorang yang disegani banyak orang." Pemuda itu melanjutkan usaha ayahnya sebagai tukang kayu. Karena sejak kecil ia sudah sering membantu ayahnya dalam menilai kayu, ia memperoleh kemampuan untuk mengenali dan meni laikayu dengan baik. Suatu hari , ada seseorang yang mendatangi si pemuda untuk mencari kayu. Dia mencari kayu yang dapat dipahat menjadi patung. Si pemuda dengan cepat memberikan kayu terbaik untuk pahatan. Siapa sangka, orang tersebut adalah pemahat terkenal . Karena kayu yang diperoleh dari si pemuda sangatlah bagus, dia menjadi langganan yang terus membeli kayu dari si pemuda. Lama-kelamaan, si pemuda dekat dengan sang pemahat. Dia pun memutuskan untuk belajar memahat dari sang pemahat. Saat si pemuda baru akan mulai belajar memahat, sang pemahat memberikan wejangan, "Jika ingin menjadi pemahat terbaik, jadilah seperti tetesan air yang mampu melubangi batu. Fokuslah pada apa yang kamu kuasai maka kamu dapat menjadi seorang yang sukses." Mendengar nasihat tersebut, si pemuda menyadari persamaan wejangan sang pemahat dengan orang tuanya. Wejangan tersebut menjadi pedoman si pemuda untuk meraih kesuksesan. Walaupun dahulu dianggap *bodoh dan terbelakang, dengan fokus dan kerja keras, akhirnya dia menjadi pemahat yang disegani di seluruh dunia. Kisah ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita. Kisah ini membuktikan bahwa tidak peduli seberapa kerasnya sebuah batu, tetesan air dapat menaklukkannya. Kisah ini merupakan analogi ujian hidup yang akan ditemui di dunia ini. Sekeras apa pun ujian di dunia ini akan dapat dikalahkan oleh tekad dan fokus perjuangan yang di lakukan. Sumber: https://web.archlve. org/web/202006202 15838/https:/1 iphincow. c om/20 1 810210 1 /tetesan-air-yang-dapatmelubangi-batul, diakses 4 Februari 2021 Analisislah unsur intrinsik alur teks cerita inspirasi tersebut!

Kasih tak sampai dalam novel “siti nurbaya" karya marah rusli 1. Novel ini memberikan pesan moral bahwa perlunya penghargaan terhadap kebebasan manusia dalam menentukan harapan dan cinta kasih. Hal ini karena pada hakikatnya setiap manusia memiliki hak untuk mencintai dan dicintai. Perasaan tersebut hendaknya tidak dikekang oleh dari pada adat istiadat dan situasi yang mengakibatkan seseorang terenggut kemerdekaan dirinya. Apabila ini terjadi, tertentu akan menimbulkan penderitaan dan kesedihan yang amat sangat dalam pada diri manusia. 2. Siti Nurbaya merupakan salah satu novel yang ditulis sekitar tahun 1920-an. Novel ini mengisahkan kasih taksampai antara tokoh Siti Nurbaya dengan Samsulbahri. Kedua remaja ini saling mencintai. Namun, karena perbedaan status (Siti Nurbaya putri seorang saudagar, sedangkan Samsulbahri putra seorang bangsawan), hubungan mereka tidak direstui. Nasib malang dialami oleh Siti Nurbaya karena ia harus menerima pinangan Datuk Maringgih demi menutup utang ayahandaya. Kasih taksampai membuat Siti Nurbaya mengalami kesedihan yang snagat dalam. Akhirnya, Siti Nurbaya meninggal dunia karena memakan lemang yang beracun. Dalam sebuah pertempuran, Datuk Maringgih pun tewas di tangan Samsulbahri. Karena mengalami luka yang cukup serius, Samsulbahri pun akhirnya meninggal dunia. Pesan terakhirnya, ia ingin dimakamkan berdampingan dengan makam ibunya dan makamSiti Nurbaya. Novel ini berakhir dengan kesedihan. 3. Kisah antara Siti Nurbaya dan Samsulbahri di awali Ketika kedua remaja ini belajar di sekolah yang sama. Samsulbahri sangat mencintai Siti Nurbaya, demikian pula Siti Nurbaya sanagt mencintai Samsulbahri. Kedua remaja yang saling mencintai ini Bahagia dengan perasaannya maisng-masing. 4. Kisah kasih antara Siti Nurbayadan Samsulbahri tidak berjalan lancar. Ayahanda Samsulbahri beranggapan bahwa Siti Nurbaya tidak pantas bersanding dengan Samsulbahri karena status bangsawanyang disandangnya. Samsulbahri akan disekolahkan ke Tanah Jawa. Sementara itu, Siti Nurbaya mengalami situasi yang sangat sulit karena ayahanda tercinta terlilit utang pada Datuk Maringgih. Demia menebus utang ayahandanya, Siti Nurbaya yang cantik dan mud abelia harus menerima pinangan Datuk Maringgih yang usianya jauh lebih tua. Siti Nurbaya harus berpisah dengan Samsulbahri dan menerima Datuk Maringgiih. Kasih taksampai ini membuat Siti Nurbaya meratapi nasibnya. 5. Kisah kasih antara Siti Nurbaya dengan Samsulbahri meningkatkan kita dari pada kisah Romeo dan Juliet, walaupun dengan situasi dan konteks yang berbeda. Cerita dalam novel ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia pada hakikatnya memiliki kebebasan pribadi untuk mencintai dan dicintai. Perasaan tersebut adalah hak yang paling mendasar. Akan timbul tekanan batin dan duka lara apabila kemerdekaan diri maupun pada situasi dan kondisi yang melepaskan diri dari situasi yang membuat dirinya tidak Bahagia. Siti Nurbaya belum memiliki kemerdekaan untuk memperjuangkan cinta dan kebahagiaan hidupnya. 15. Kisah antara Siti Nurbaya dan Samsulbahri di awali ketika kedua remaja ini belajar disekolah yang sama. Perbaikan kalimat tersebut adalah ... a.Kisah antara Siti Nurbaya dan Samsulbahri diawali ketika kedua remaja ini belajar disekolah yang sama. b. Kisah antara Siti Nurbaya dan Samsulbahri di awali Ketika kedua remaja ini belajar di sekolah yang sama. c. Kisah antara Siti Nurbaya dan Samsulbahri diawali Ketika kedua remaja ini belajar di sekolah yang sama. d. Kisah anatar siti nurbaya dan samsulbahri diawali Ketika kedua remaja ini belajar di sekolah yang sama.

11

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat! Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Bagian-bagian utama kegiatan dan program UNICEF di Indonesia mencakup penanganan kualitas air yang tidak memadai, sanitasi yang rendah, dan kebersihan yang kurang. Bidang-bidang ini menjadi tantangan penting karena memiliki dampak pada kesehatan, gizi, pencapaian pendidikan anak dan keluarga. Masyarakat memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mengelola "sanitasi total berbasis masyarakat" dengan melaksanakan lima pilar utama sanitasi. Kelima pilar utama sanitasi tersebut adalah penghentian buang air besar secara sembarangan, promosi mencuci tangan menggunakan sabun, peningkatan pengolahan air rumah tangga, pengelolaan sampah padat, pengelolaan limbah cair dan saluran pembuangan secara tepat. Selain masyarakat secara umum, program ini juga membidik anak-anak karena mereka memiliki peran sangat efektif dalam mengubah perilaku masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, prakarsa kebersihan dan sanitasi berbasis sekolah juga dikembangkan. Hal ini dilakukan dengan memberikan panduan tentang peningkatan sarana prasarana sanitasi di sekolah dan promosi kebersihan yang efektif di kelas-kelas. Program tersebut membantu mempromosikan kebersihan dan arti penting sanitasi yang tepat dalam masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan kesehatan dan kenyamanan lingkungan fisik pembelajaran sehingga mendorong anak bersemangat dan berprestasi lebih baik di sekolah. (Sumber: http://www.unicef.org/indonesia/idjwes.html dengan pengubahan.) Tuliskan gagasan utama dalam teks "Program Sanitasi Berbasis Masyarakat" c. Gagasan utama paragraf 3:

52

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah paragraf berikut! Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. Landi namanya. Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di badannya. "Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi durimu sangat tajam," kata Cici dan teman-temannya. tinggalah Landi sendirian. Berdasarkan struktur teks fabel, bagian kutipan fabel tersebut adalah .... A. Perkenalan B. Komplikasi C. Klimaks D. Penyelesaian

1rb+

0.0

Jawaban terverifikasi

Cermatilah teks berikut untuk menjawab soal nomor 2—5. Cagar Alam Batu Gajah_ Simalungun, Sumatera Utara cagar Alam Batu Gajah merupakan salah satu cagar alam di Pulau Sumatera. Lokasinya terdapat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (1) *Cagar alam* ini dinamai 'batu gajah' karena terdapat dua buah batu yang dipahat menyerupai gajah_ di dalamnya. Batu berbentuk gajah_ ini konon merupakan tempat beribadah bagi pemeluk agama Hindu di masa silam dan tetap dikeramatkan hingga sekarang. Secara administratif, cagar Alam Batu Gajah_ terletak di Dusun Pematang Desa Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai cagar alam sejak jaman penjajahan Belanda. Luas kawasan perlindungan alam ini sekitar 0,80 ha. Di sekitarnya, terdapat area persawahan dan perkampungan penduduk. Cagar Alam Batu Gajah_ Simalungun ini menyimpan berbagai kekayaan (2) *flora dan fauna*. Berbagai jenis tumbuhan yang terdapat di cagar alam ini antara lain Tusam Sumatera (Pinus merkusii Jungh & de Vriese), Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.), Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.), berbagai jenis Bambu (Bambussa sp), berbagai jenis tumbuhan Paku, dan tetumbuhan lainnya. Sementara itu, berbagai fauna yang menghuni cagar Alam Batu Gajah_ Simalungun antara lain berbagai jenis burung_ seperti, tekukur (Streptopelia chinensis), pergam (Ducula sp), kutilang (Pycnonotus aurigaster), berbagai jenis (3) *mamalia* kecil seperti musang, kera_, babi_ hutan (Sus scrota Linnaeus), dan lain-lain. Selain memiliki kekayaan aneka flora dan fauna, di dalam kawasan cagar Alam Batu Gajah_ pun tersimpan berbagai batu pahatan berbentuk khas. Dua buah batu gajah_, batu katak, batu ulok (ular_), batu lesung, dan batu karang. Batu-batu ini dulunya diduga menjadi tempat peribadatan pemeluk agama Hindu. cagar Alam atau Nature Sanctuary adalah salah satu kawasan suaka alam di samping Suaka Margasatwa. Cagar Alam memiliki keadaan alam yang khas dan unik baik tumbuhan, satwa, maupun (4) *ekosistemnya*. Kawasan tersebut perlu dilindungi dan dijaga agar perkembangannya berlangsung secara alami tanpa campur tangan manusia. Pun demikian dengan cagar Alam Batu Gajah_ yang terdapat di Desa Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. (Diolah dari berbagai sumber) Catatan: Kata yang diberi tanda (*) adalah kata yang digarisbawahi. Tuliskan beberapa kalimat yang memberi kesan seolah-olah melihat dalam teks tersebut.

10

0.0

Jawaban terverifikasi

(1) Kita harus pandai mengatur keuangan. (2) Membiasakan diri menabung sangat baik (3) Menabung dapat kita lakukan di mana saja. (4) Kita utamakan yang lebih penting sehingga tidak boros. Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi sebuah paragraf yang baik bila disusun dengan urutan ... a. (1), (2), (3), (4) b. (2), (3), (4), (1) c. (3), (4), (1), (2) d. (4), (3), (2), (1)

826

5.0

Jawaban terverifikasi