Aprisa S

06 November 2021 13:51

Iklan

Aprisa S

06 November 2021 13:51

Pertanyaan

Tentukan kaidah/unsur kebahasaan dari teks anekdot berikut ini! Pada suatu hari, ada seorang penjual roti keliling dan kebetulan sedang ada di depan rumah, kemudian teman saya si Komar memanggil si penjual roti tersebut. Tidak lama kemudian, si penjual roti pun datang dan menghampiri kita yang sedang ngobrol-ngobrol manja di depan rumah. Komar: Ada Roti apa aja nih bang? Penjual Roti: Wah banyak dek, ada berbagai macam rasa Komar: Oh, kalau yang ini rasa apa bang? Penjual Roti: Yang itu sih rasa rambutan dek Komar: Kalau roti yang ini bang? Penjual Roti: Kalau yang itu rasa stroberi dek, wah mantep tuh yang itu Komar: Hmm bentar, kalau yang ini gimana bang? Penjual Roti: Itu rasa mangga dek Komar: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli deh bang. Penjual Roti: *Hening*Kemudian si penjual roti tersebut kejang-kejang lalu pingsan mendadak.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

39

:

39

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Juliana

09 November 2021 16:03

Jawaban terverifikasi

Hai, Aprisa S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Unsur kebahasaan teks anekdot pada bacaan di atas adalah kalimat langsung, konjungsi waktu, kata kerja aksi, dan kalimat retoris. Mari cermati pembahasan berikut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot diartikan sebagai cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot mengandung humor. Dalam humor suatu anekdot terdapat kritik atau sindiran yang disampaikan secara halus dalam cerita. Berikut ini merupakan unsur kebahasaan teks anekdot, yaitu: 1. Menggunakan kalimat retoris atau kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, seperti “apakah kamu tahu?” 2. Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, berjalan, dan sebagainya. 3. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu atau lampau 4. Menggunakan sebuah kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, seperti kemudian, setelah itu, dan lalu. 5. Menggunakan kalimat sindiran. 6. Menggunakan kalimat perintah 7. Menggunakan kalimat seru. 8. Menggunakan kalimat langsung yang bervariasi dengan kalimat-kalimat tidak langsung. Kalimat-kalimat langsung merupakan petikan dari dialog para tokohnya, sedangkan kalimat tidak langsung merupakan bentuk penceritaan kembali dialog seorang tokoh. Berdasarkan pembahasan tersebut, unsur kebahasaan yang terdapat pada bacaan teks anekdot di atas adalah: - Menggunakan kalimat langsung, tepatnya teks anekdot tersebut disajikan dalam bentuk dialog percakapan. Contohnya salah satu petikan dari dialog para tokohnya, yaitu: Komar: Ada Roti apa aja nih bang? - Menggunakan kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, tepatnya kata "kemudian", "suatu hari". - Menggunakan kata kerja aksi, tepatnya pada kata "memanggil", "menghampiri" - Menggunakan kalimat retoris, tepatnya pada kalimat dialog yang berbunyi: Komar: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli deh bang. Dengan demikian, unsur kebahasaan teks anekdot pada bacaan di atas adalah kalimat langsung, konjungsi waktu, kata kerja aksi, dan kalimat retoris. Semoga membantu ya 😊


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

128

0.0

Jawaban terverifikasi