syair dan pantun memiliki persamaan, yaitu...

Syair dan pantun memiliki persamaan, yaitu sama-sama terikat pada penyusunan bait, baris, serta memiliki gaya bahasa kiasan. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Syair adalah puisi lama Indonesia yang terikat pada penyusunan bait dan larik, tiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama atau berima a-a-a-a, serta memiliki gaya bahasa kiasan tersendiri. Ciri-ciri syair adalah sebagai berikut. 1. Setiap bait terdiri atas empat baris. 2. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara delapan hingga empat belas suku kata. 3. Semua barisnya adalah isi. 4. Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a. 5. Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi pada syair, semua barisnya mengandung isi dan makna. 6. Makna syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya. 7. Bahasa pada syair berbentuk kiasan. 8. Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah, dan nasihat. Sementara itu, pantun merupakan bentuk puisi lama Indonesia yang terikat pada penulisan bait, baris, serta memiliki gaya bahasa kiasan. Berikut ini adalah ciri-ciri pantun. 1. Setiap bait terdiri atas dua sampai empat baris. 2. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara delapan hingga dua belas suku kata. 3. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran. 4. Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi. 5. Rima atau sajaknya adalah a-a-a-a atau a-b-a-b. Dengan demikian, syair dan pantun memiliki persamaan, yaitu sama-sama terikat pada penyusunan bait, baris, serta memiliki gaya bahasa kiasan.