Maria M

04 Mei 2020 11:24

Iklan

Maria M

04 Mei 2020 11:24

Pertanyaan

Soal essay 1.jelaskan pengertian wakalah dn sulhu?? 2.bagaimana pendapat anda, jika salah satu orang yg melakukan akad wakalah meninggal dunia?? 3.jelaskan hikmah ad x sulhu?? 4.tuliskan terjemahan al-qur'an ttg wakalah?? 5.sebutkn hikmah dilakukan x wakalah??

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

36

:

43

Klaim

6

1


Iklan

Citra M

30 September 2020 04:36

1. Wakalah adalah mewakilkan atau menyerahkan pekerjaan kepada orang lain agar bertindak atas nama orang yang mewakilkan selama batas waktu yang ditentukan.


Citra M

30 September 2020 04:38

Sulhu menurut bahasa artinya damai, sedangkan menurut istilah yaitu perjanjian perdamaian diantara dua pihak yang berselisih.

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena... 2. Makna UUD NRI... 3. Amandemen memiliki pengertian... 4. Amandemen terhadap UUD 1945 tidaklah dilakukan tanpa kesepakatan dasar mengenai batasan-batasan perundang-undangan. Yang termasuk batasan tersebut adalah... 5. Kewajiban pelajar terhadap UUD 1945 adalah... 6. Usaha yang paling tepat untuk dilakukan oleh setuap warga negara dalam menyebarkan perulaku positif terhadap UUD 1945 adalah... 7. Perwujudan sikap setia terhadap UUD 1945 yang disahkan oleh para pendiri negara adalah 8. Sebutkan sistematika UUD 1945 saat ini! 9. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat UUD 1945 10. Sebutkan dan tuliskan isi pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang A. Pendidikan B. Agama C. Kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat 11. Dalam perjuangan bahasa indonesia pendiri bangsa memasukan tujuan bangsa indonesia. Dasarnegara dan cita-cita bangsa indonesia, dasar negara dan cita-cita bangsa indonesia yang termuat dalam... 12. Pancasila merupakan dasar negara indonesia, hal itu termuat dalam UUD negara indonesia tahun 1945 alinea ke... 13. Pembukaan UUD dasar NRI tahun 1945 dan proklamasi kemerdekaan merupakab satu kesatuan yang dibuat karena... 14. Tujuan bangsa indonesia adalah... 15. Aturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber berlakunya seluruh hukum atau perundang-undangan dan penyelenggaraan pemerintah negara pada suatu wilayah disebut... 16. UUD NRI 1945 merupakan bentuk peraturan tertinggi dan yang menjadi dasar dan sumber bagi perturang yang lebih rendah merupakan kedudukan UUD sebagai... 17. UUD NRI bersifat singkat artinya... 18. Melalui sidang MPR, telah melakukan amandemen terhadap UUD NRI 1945 sebanyak... 19. Amandemen kedua dilakukan dan ditetapkan dalam sidang tahunan MPR pada tahun... 20. Dampak jika tidak ada UUD NRI ? Mohon tolong bantu dijawab ya

12

0.0

Jawaban terverifikasi

temukan konjungsi dalam teks hikayat ibnu hasan kemudian jeniskan! Ibnu Hasan Syahdan, zaman dahulu kala, ada seorang kaya hartawan, bernama Syekh Hasan. Banyak harta, banyak uang, terkenal ke setiap negeri, merupakan orang terkaya. Bertempat tinggal di negeri Bagdad yang terkenal ke mana-mana sebagai kota yang paling ramai saat itu. Syekh Hasan sangat bijaksana, mengasihi fakir miskin, menyayangi yang kekurangan, menasihati yang berpikiran sempit, mengajarkan ilmu yang baik, walaupun harus mengeluarkan biaya berupa pakaian atau uang. Oleh karena itu, banyak pengikutnya. Syekh Hasan memiliki seorang anak laki-laki yang sangat tampan, pendiam, dan baik budi, berusia sekitar tujuh tahun. Ibnu Hasan namanya. Ibnu Hasan sedang lucu-lucunya. Semua orang senang melihatnya, apalagi orang tuanya. Namun demikian, anak itu tidak sombong, perilakunya kalem, walaupun hidupnya dimanjakan, tidak kekurangan. Ayahnya berpikir, "Alangkah salannya aku, menyayangi di luar batas, tanpa pertimbangan. Bagaimana kalau akhirnya dimurkai Allah Yang Agung? Aku pasti durhaka, tak dapat mendidik anak, mengkaji ilmu yang bermanfaat." Dipanggilnya putranya. Anak itu segera mendatanginya, diusap-usapnya putranya sambil dinasihati, bahwa ia harus mengaji, katanya, "Sekarang saatnya, Anakku. Sebenarnya aku khawatir, tapi pergilah ke Mesir. Carilah jalan menuju keutamaan." Ibnu Hasan menjawab, "Ayah jangan ragu-ragu, semua kehendak orang tua akan hamba turuti, tidak akan kutolak, siang malam hanya perintah Ayah Ibu yang hamba nantikan." Kemudian, Ibnu Hasan berangkat ke pesantren, berpisah dengan kedua orang tuanya, hatinya sangat sedih. Ibunya tidak tahan menangis terisak-isak harus berpisah dengan putranya yang masih sangat kecil, belum cukup usia. "Kelak, apabila Ananda sudah sampai ke tempat merantau, pandai-pandailah menjaga diri karena jauh dari orang tua. Harus tahu ilmunya hidup, jangan keras kepala, angkuh, dan menyombongkan diri, merasa lebih dari yang lain, merasa diri orang kaya lalu menghina sesama. Kalau begitu perbuatanmu, hidupmu tidak akan senang karena dimusuhi semua orang, tidak akan ada yang mau menolong. Kalau celaka tidak akan diperhatikan. Berada di rantau orang kalau judes akan mendapatkan kesusahan. Hati-hatilah menjaga diri. Jangan menganggap enteng segala hal." Ibnu Hasan menjawab dengan takzim, "Apa yang Ibu katakan akan selalu kuingat dan kucatat dalam hati. Doakanlah aku agar selamat. Semoga jangan sampai menempuh jalan yang salah. Pesan Ibu akan kuperhatikan, siang dan malam." Singkat cerita Ibnu Hasan sudah berangkat dikawal dua pengasuhnya sejak kecil, Mairin dan Mairun. Mereka berangkat berjalan kaki. Mairun memikul semua perbekalan dan pakaian, sementara Mairin mengikuti dari belakang, sesekali menggantikan tugas Mairun. Perasaan sedih, prihatin, kehujanan, kepanasan selama perjalanan yang memakan waktu berhari-hari namun akhirnya sampai juga di pusat kota negara Mesir, dengan selamat berkat doa ayah dan ibunda. Selanjutnya, segeralah menemui seorang alim ulama, terus berguru padanya. Pada suatu hari, saat bakda zuhur, Ibnu Hasan sedang di jalan, bertemu seseorang bernama Saleh yang baru pulang dari sekolah. Ibnu Hasan menyapa, "Anda pulang dari mana?" Saleh menjawab dengan sopan, "Saya pulang sekolah." Ibnu Hasan bertanya lagi, "Sekolah itu apa? Coba jelaskan padaku!" Yang ditanya menjawab, "Apakah Anda belum tahu?Sekolah itu tempat ilmu, tepatnya tempat belajar, berhitung, menulis, mengeja, belajar tata krama, sopan santun terhadap yang lebih tua dan yang lebih muda, dan terhadap sesama, harus sesuai dengan aturan." Begitu Ibnu Hasan mendengar penjelasan tersebut, betapa girang hatinya. Dia segera pulang menghadap kyai dan meminta izinnya untuk belajar di sekolah guna mencari ilmu. "Sekarang katakan padaku apa yang sebenarnya kamu harapkan," Kyai berkata demikian. Tujuan untuk menguji muridnya, apakah betul-betul ingin mencari ilmu atau hanya alasan supaya mendapat pujian. Ibnu Hasan menunduk, menjawab agak malu, "Hamba ingin menjelaskan mengapa hamba bersusah payah tanpa mengenal lelah mencari ilmu. Memang sangkaan orang begitu karena ayahku kaya raya, tidak kekurangan uang, ternaknya pun banyak. Hamba tidak usah bekerja karena tidak akan kekurangan. Namun, pendapat hamba tidak demikian, akan sangat memalukan seandainya ayah sudah tiada, sudah meninggal dunia, semua hartanya jatuh ke tangan hamba. Tapi, ternyata tidak terurus karena hamba tidak teliti akhimya harta itu habis, bukan bertambah. Di situlah terlihat temyata kalau hamba ini bodoh. Bukan bertambah masyhur, asalnya anak orang kaya, harus menjadi buruh. Begitulah pendapat hamba karena modal sudah ada, hamba hanya tinggal melanjutkan. Pangkat anakpun begitu pula, walaupun tidak melebihi orang tua, paling tidak harus sama dengan orang tua, dan tidak akan memalukan, apalagi kalau lebih miskin, ibaratnya anak seorang palih" Maka, yakinlah kyai itu akan baik muridnya.

10

4.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

1. Pada masa awal kemerdekaan muncul pemberontakan Republik Rakyat Maluku Selatan (RMS) yang mengancam integrasi bangsa. Jelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan tersebut! 2. Ida Anak Gde Agung merupakan salah satu tokoh yang berusaha memperjuangkan keutuhan bangsa. jelaskan upaya-upaya yang dilakukan tokoh tersebut! 3. pada Januari 1952 menteri luar negeri Ahmad Soebardjo menandatangani perjanjian mutual security Act atau msa yang berujung pada jatuhnya kabinet Sukiman titik Mengapa perjanjian tersebut menyebabkan jatuhnya pemerintahan kabinet Sukiman? 4. penerapan sistem multipartai pada masa demokrasi liberal menyebabkan sering terjadi pergantian kabinet. menurut anda benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat anda! 5. salah satu upaya pemerintah memperbaiki kondisi ekonomi pada masa demokrasi liberal dilakukan dengan nasionalisasi perusahaan asing. Bagaimana pelaksanaan kebijakan tersebut? 6. pada awal 1970-an yang dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan rakyat di daerah Sumatera dan Sulawesi atas pembagian alokasi biaya pembangunan dari pemerintah pusat titik gerakan ini menginginkan perhatian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah. gerakan yang dimaksud adalah? 7. S Parman merupakan salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam menjaga integrasi bangsa Indonesia. peran tersebut ditunjukkan saat dirinya menjabat kepala staf gubernur militer Jakarta Raya saat itu S Parman berhasil membongkar gerakan reaksi yang dilakukan oleh? 8. maklumat nomor X yang dikeluarkan oleh wakil presiden Muhammad Hatta pada 16 Oktober 1945 memicu permasalahan dalam tubuh Angkatan Perang yang menunjukkan tidak adanya garis koordinasi yang tegas antara Kementerian Pertahanan dan Angkatan perang. permasalahan tersebut mendorong ditetapkannya kebijakan? 9. kabinet wilopo resmi menjalankan pemerintahan sejak 30 Maret 1952. Aspek yang menarik dari kabinet tersebut adalah penerapan sistem kabinet yaitu? 10. pada masa demokrasi liberal Sumitro djojohadikusumo memberikan bantuan kepada kalangan pengusaha pribumi berupa bimbingan konkter dan bantuan kredit. Kebijakan ini disebut dengan?

6

3.7

Jawaban terverifikasi