Rahmat S

09 November 2021 09:19

Iklan

Rahmat S

09 November 2021 09:19

Pertanyaan

Siapa penyatu jepang pada zaman samurai ?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

45

:

39


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Ryan

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

14 November 2021 16:14

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat, kakak bantu jawab ya.. Jadi, penyatu Jepang pada zaman samurai adalah Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi dan Ieyasu Tokugawa. Dalam sejarah Jepang dikenal 3 tuan tanah dari golongan samurai (daimyo) terkemuka yang dikenal sebagai pemersatu Jepang. Sejak 1467 hingga 1600 di Jepang diwarnai dengan kisah perang para tuan tanah dari golongan samurai (daimyo) yang berebut gelar panglima (shogun) dalam pemerintahan militer (keshogunan). Berikut tokoh-tokoh penyatuan Jepang : 1. Oda Nobunaga, seorang daimyo dari Owari, sebuah provinsi pesisir di Jepang bagian tengah. Ia dikenal sebagai seorang samurai yang tak kenal ampun, terampil dalam menggunakan metode penyerangan di medan perang. Pada 1543, saat Portugis masuk ke Jepang, Nobunaga adalah salah satu samurai yang memiliki ketertarikan terhadap teknologi yang dibawa dari barat. Nobunaga memenangkan pertempuran yang paling menentukan di Nagashino pada 1575 dengan menggunakan senapan. Ia mengalahkan putra Takeda Shingen, Katsuyori dan menghancurkan klan Takeda, yang membuka jalan Nobunaga untuk mengambil alih wilayah. Di puncak kekuasaannya Nobunaga berhasil menduduki ibu kota kekaisaran Kyoto, tetapi dikhianati oleh salah satu jenderalnya, Akechi Mitsuhide. 2. Toyotomi Hideyoshi. Setelah kematian Nobunaga, Hideyoshi yang setia berusaha membalas kematian tuannya. Kemudian dengan cepat mengambil alih posisinya di puncak tatanan samurai. Melalui cara militer dan politik, ia berhasil menyatukan Jepang pada 1590 dengan mendirikan markas besarnya di Osaka. Di periode akhir kekuasaannya, Hideyoshi sempat melancarkan perang ke Korea, tetapi gagal. Tak lama setelah itu ia tewas pada 18 September 1598 dengan menyesali mengirim pasukan perang ke Korea. 3. Ieyasu Tokugawa, seorang daimyo di provinsi Mikawa. Ieyasu juga seorang jenderal di bawah Oda Nobunaga. Dia adalah seorang komandan yang cerdik, yang sesekali kalah. Saat kekalahan Nobunaga, awalnya ia bergerak juga untuk membalas kematiannya, bersama Hideyoshi. Saat itu, kedudukannya masih berada di bawah Hideyoshi. Namun setelah kematian Hideyoshi pada 1598, Ieyasu melakukan manuver untuk menjadi wali ahli warisnya sebagai rencana untuk merebut kekuasaan. Ieyasu menghadapi penentangan dari para jenderal setia Hideyoshi lainnya yang menjaga amanat untuk mengawal putranya, Toyotomi Hideyori sebagai pewaris sah yang saat itu masih di bawah umur. Perang untuk menguasai negara pun pecah lagi. Pada 1600, pasukan yang setia kepada Toyotomi Hideyori, di bawah jenderal Ishida Mitsunari melawan Ieyasu dalam pertempuran Sekigahara. Ieyasu menang dan pada 1615 pasukannya melenyapkan perlawanan Toyotomi yang tersisa di Osaka. Ieyasu mendirikan pemerintahan barunya, Keshogunan Tokugawa, di kota Edo yang sekarang dikenal sebagai Tokyo. Dengan tersingkirnya klan Toyotomi, penyatuan Jepang benar-benar digerakan. Pemerintahan Tokugawa menetapkan langkah-langkah baru untuk mencegah pemberontakan di masa depan. Semoga membantu ya..


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!