Sarah M

27 September 2024 04:05

Iklan

Sarah M

27 September 2024 04:05

Pertanyaan

setelah memahami penggalan artikel diatas, coba sekarang kalian analisis dan diskusikan mengenai beberapa upaya yang sebaiknya dilakukan guna mengurangi masalah sosial yang ada. bagaimanakah penerapannya? siapa sajakah yang harus terlibat ataupun berperan aktif?

setelah memahami penggalan artikel diatas, coba sekarang kalian analisis dan diskusikan mengenai beberapa upaya yang sebaiknya dilakukan guna mengurangi masalah sosial yang ada. bagaimanakah penerapannya? siapa sajakah yang harus terlibat ataupun berperan aktif? 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

22

:

33

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tama T

28 September 2024 01:26

Jawaban terverifikasi

Analisis Masalah Sosial Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami akar permasalahan sosial yang beragam, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran, kriminalitas, dan sebagainya. Setiap masalah memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda-beda, sehingga memerlukan pendekatan yang spesifik. Upaya Mengurangi Masalah Sosial Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah sosial antara lain: * Penguatan Pendidikan: * Peningkatan akses: Semua lapisan masyarakat harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. * Relevansi kurikulum: Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan zaman. * Peningkatan kualitas guru: Guru perlu diberikan pelatihan yang memadai dan insentif yang menarik. * Pemberdayaan Masyarakat: * Peningkatan partisipasi masyarakat: Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan. * Penguatan ekonomi masyarakat: Melalui program-program pemberdayaan ekonomi seperti UMKM, koperasi, dan sebagainya. * Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui kampanye-kampanye sosial dan pendidikan. * Penciptaan Lapangan Kerja: * Investasi di sektor produktif: Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor. * Pengembangan UMKM: UMKM memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. * Pelatihan vokasi: Menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja. * Peningkatan Kesejahteraan: * Program perlindungan sosial: Seperti bantuan sosial, jaminan kesehatan, dan jaminan pensiun. * Pengaturan upah minimum: Upah minimum harus disesuaikan dengan kebutuhan hidup layak. * Penyediaan infrastruktur dasar: Seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi. * Penegakan Hukum: * Penegakan hukum yang adil dan tegas: Terhadap segala bentuk pelanggaran hukum. * Pencegahan tindak pidana: Melalui program-program preventif seperti patroli, penyuluhan hukum, dan sebagainya. Penerapan dan Peran Aktif Penerapan upaya-upaya di atas memerlukan keterlibatan berbagai pihak, antara lain: * Pemerintah: Memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan mengkoordinasikan berbagai program. * Swasta: Dapat berperan dalam penciptaan lapangan kerja, investasi sosial, dan kemitraan dengan pemerintah. * Masyarakat: Memiliki peran aktif dalam partisipasi, pengawasan, dan pelaksanaan program-program pembangunan. * Lembaga swadaya masyarakat (LSM): Dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial dan advokasi. * Akademisi: Dapat berperan dalam penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan penyebarluasan informasi. Contoh Penerapan * Program Keluarga Harapan (PKH): Program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin. * Kartu Indonesia Pintar (KIP): Program pemerintah untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. * One Village One Product (OVOP): Program pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan produk unggulan desa. Kesimpulan Mengatasi masalah sosial membutuhkan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan. Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, evaluasi dan perbaikan secara berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas program-program yang telah dilaksanakan.


Iklan

Rendi R

Community

23 Oktober 2024 00:45

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam konteks Revolusi Industri, masalah sosial yang muncul biasanya mencakup ketimpangan ekonomi, eksploitasi pekerja, kemiskinan, dan penurunan kualitas hidup di perkotaan. Untuk mengurangi masalah sosial seperti ini, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, dengan penerapan dan peran aktif berbagai pihak:</p><p>1. <strong>Peningkatan Kesejahteraan Pekerja</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Perbaikan kondisi kerja, upah yang layak, jaminan sosial, serta pengawasan terhadap jam kerja.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Pemerintah harus menetapkan kebijakan dan regulasi yang memastikan kesejahteraan pekerja terlindungi, seperti upah minimum dan perlindungan tenaga kerja.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, serikat pekerja, perusahaan, dan organisasi hak asasi manusia.</li></ul><p>2. <strong>Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Program pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan pekerja.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Lembaga pendidikan dan pelatihan keterampilan dapat bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan untuk menyediakan program pelatihan.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, dan perusahaan.</li></ul><p>3. <strong>Pemberdayaan Komunitas dan Masyarakat</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Pemberdayaan masyarakat lokal agar lebih mandiri dalam ekonomi, seperti mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) atau koperasi.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Program bantuan modal, pelatihan kewirausahaan, dan fasilitasi akses pasar dapat diberikan kepada masyarakat.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, LSM, dan lembaga keuangan.</li></ul><p>4. <strong>Perlindungan Hukum dan Kebijakan yang Adil</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Penegakan hukum yang melindungi hak-hak tenaga kerja serta kebijakan ekonomi yang adil dan merata.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Membuat undang-undang yang mendukung keseimbangan antara pelaku usaha dan pekerja, serta penegakan hukum yang tegas.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, lembaga legislatif, pengadilan, dan organisasi masyarakat sipil.</li></ul><p>5. <strong>Reformasi Sistem Pajak dan Distribusi Kekayaan</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Sistem pajak progresif dan program redistribusi kekayaan yang efektif.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Pemerintah bisa menerapkan kebijakan pajak yang meminimalkan kesenjangan antara kelas atas dan bawah.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, lembaga pajak, dan ahli ekonomi.</li></ul><p>6. <strong>Akses ke Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan</strong></p><ul><li><strong>Upaya</strong>: Menyediakan layanan kesehatan gratis atau terjangkau serta program kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.</li><li><strong>Penerapan</strong>: Membuat skema layanan kesehatan masyarakat yang inklusif dan terjangkau.</li><li><strong>Pihak yang Terlibat</strong>: Pemerintah, organisasi kesehatan, LSM, dan rumah sakit.</li></ul><p>Kesimpulan</p><p>Semua upaya di atas memerlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, LSM, dan masyarakat secara luas. Mereka perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang adil, lingkungan kerja yang baik, dan dukungan sosial yang kuat.</p><p>Dengan langkah-langkah ini, masalah sosial yang muncul sebagai dampak dari Revolusi Industri, atau masalah modern yang sejenis, dapat diminimalisir secara efektif.</p>

Dalam konteks Revolusi Industri, masalah sosial yang muncul biasanya mencakup ketimpangan ekonomi, eksploitasi pekerja, kemiskinan, dan penurunan kualitas hidup di perkotaan. Untuk mengurangi masalah sosial seperti ini, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, dengan penerapan dan peran aktif berbagai pihak:

1. Peningkatan Kesejahteraan Pekerja

  • Upaya: Perbaikan kondisi kerja, upah yang layak, jaminan sosial, serta pengawasan terhadap jam kerja.
  • Penerapan: Pemerintah harus menetapkan kebijakan dan regulasi yang memastikan kesejahteraan pekerja terlindungi, seperti upah minimum dan perlindungan tenaga kerja.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, serikat pekerja, perusahaan, dan organisasi hak asasi manusia.

2. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

  • Upaya: Program pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan pekerja.
  • Penerapan: Lembaga pendidikan dan pelatihan keterampilan dapat bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan untuk menyediakan program pelatihan.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, dan perusahaan.

3. Pemberdayaan Komunitas dan Masyarakat

  • Upaya: Pemberdayaan masyarakat lokal agar lebih mandiri dalam ekonomi, seperti mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) atau koperasi.
  • Penerapan: Program bantuan modal, pelatihan kewirausahaan, dan fasilitasi akses pasar dapat diberikan kepada masyarakat.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, LSM, dan lembaga keuangan.

4. Perlindungan Hukum dan Kebijakan yang Adil

  • Upaya: Penegakan hukum yang melindungi hak-hak tenaga kerja serta kebijakan ekonomi yang adil dan merata.
  • Penerapan: Membuat undang-undang yang mendukung keseimbangan antara pelaku usaha dan pekerja, serta penegakan hukum yang tegas.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, lembaga legislatif, pengadilan, dan organisasi masyarakat sipil.

5. Reformasi Sistem Pajak dan Distribusi Kekayaan

  • Upaya: Sistem pajak progresif dan program redistribusi kekayaan yang efektif.
  • Penerapan: Pemerintah bisa menerapkan kebijakan pajak yang meminimalkan kesenjangan antara kelas atas dan bawah.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, lembaga pajak, dan ahli ekonomi.

6. Akses ke Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan

  • Upaya: Menyediakan layanan kesehatan gratis atau terjangkau serta program kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.
  • Penerapan: Membuat skema layanan kesehatan masyarakat yang inklusif dan terjangkau.
  • Pihak yang Terlibat: Pemerintah, organisasi kesehatan, LSM, dan rumah sakit.

Kesimpulan

Semua upaya di atas memerlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, LSM, dan masyarakat secara luas. Mereka perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang adil, lingkungan kerja yang baik, dan dukungan sosial yang kuat.

Dengan langkah-langkah ini, masalah sosial yang muncul sebagai dampak dari Revolusi Industri, atau masalah modern yang sejenis, dapat diminimalisir secara efektif.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kepercayaan sebagian masyarakat bahwa banyak anak banyak rezeki, sekarang ini sudah tidak sesuai lagi karena dapat menimbulkan masalah sosial. Ilustrasi tersebut menggambarkan gejala sosial yang berkaitan dengan keinginan di masyarakat dan tingkat peledakan pertumbuhan penduduk di masyarakat. Hal yang mendasari gejala sosial tersebut menjadi sebuah masalah sosial adalah…. A. Pihak penentu masalah sosial B. Persepsi mengenai masalah sosial C. Masalah manifes dan masalah laten D. Perbedaan antara standar dan realitas E. Ukuran nilai dan norma Tolong bantu kak :")

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terang💡dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

3

5.0

Jawaban terverifikasi