Seperti yang disampaikan Soekamo dalam pidato 1 Juni 1945, bahwa Pancasila menghendaki terjadinya keseimbangan status dalam diri setiap manusia Indonesia antara menjadi bagian dari umat manusia (global) dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Dengan tu, identitas kebangsaan yang diajarkan oleh sila ketiga pada dasarnya merupakan bagian dari identitas kemanusiaan secara universal sebagaimana dikehendaki oleh sila kedua. Oleh karena itu, bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang menganggap status dirinya lebih tinggi dari bangsa lain, la mengakui dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia yang memiliki agama, suku, dan bangsa yang berbeda-beda. Pada saat bersamaan, la dituntut untuk selalu hidup harmonis dalam relasi yang setara sebagai sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Jelaskan kaitan antara sila kedua & sila ketiga? Ditunjukkan pada paragraf, kalimat berapa pada teks di atas?

Jawaban: Teks di atas secara jelas menggambarkan hubungan erat antara Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) dan Sila Ketiga (Persatuan Indonesia) dalam konteks identitas bangsa Indonesia. Kaitan Antara Sila Kedua dan Ketiga * Identitas Kematian Universal: Teks menekankan bahwa identitas kebangsaan yang diajarkan oleh Sila Ketiga pada dasarnya merupakan bagian dari identitas kemanusiaan secara universal sebagaimana dikehendaki oleh Sila Kedua. Ini berarti, menjadi bagian dari bangsa Indonesia tidak bertentangan dengan menjadi bagian dari umat manusia secara keseluruhan. * Keseimbangan Status: Soekarno dalam pidatonya menekankan pentingnya keseimbangan status dalam diri setiap manusia Indonesia. Ini berarti, sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki kesadaran sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki kekhasan, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal. * Persatuan dalam Keragaman: Sila Ketiga mendorong persatuan Indonesia dalam keberagaman agama, suku, dan budaya. Hal ini sejalan dengan Sila Kedua yang mengajarkan tentang perlakuan yang adil dan beradab terhadap sesama manusia tanpa memandang perbedaan. * Relasi Setara: Baik Sila Kedua maupun Sila Ketiga menekankan pentingnya relasi yang setara antar sesama manusia. Sebagai bagian dari umat manusia, kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan. Jawaban atas Pertanyaan: Paragraf dan Kalimat Paragraf: Kaitan antara Sila Kedua dan Sila Ketiga dijelaskan secara rinci pada paragraf pertama teks tersebut. Kalimat: Kalimat yang paling jelas menunjukkan kaitan tersebut adalah: * "Dengan itu, identitas kebangsaan yang diajarkan oleh sila ketiga pada dasarnya merupakan bagian dari identitas kemanusiaan secara universal sebagaimana dikehendaki oleh sila kedua." Kalimat ini secara tegas menyatakan bahwa identitas kebangsaan yang diajarkan oleh Sila Ketiga merupakan bagian integral dari nilai-nilai kemanusiaan universal yang terkandung dalam Sila Kedua. Kesimpulan Teks di atas dengan jelas menunjukkan bahwa Sila Kedua dan Sila Ketiga saling melengkapi dan saling mendukung. Keduanya sama-sama menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan kesetaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara ringkas, kaitan antara Sila Kedua dan Ketiga dapat dirumuskan sebagai berikut: Menjadi bangsa Indonesia yang bersatu adalah bagian dari upaya mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab di tingkat global.