Farhan C

04 Agustus 2022 02:10

Iklan

Farhan C

04 Agustus 2022 02:10

Pertanyaan

Sepekan terakhir, banjir dan longsor melanda banyak daerah yang diawali hujan berjam-jam. Di tengah kekalutan pascabencana, anomali cuaca sering dijadikan biang utama bencana. Hingga Minggu (5/5/2019), sejumlah daerah masih dilanda banjir, seperti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Masyarakat di sejumlah daerah juga masih merasakan dampak yang mulai surut, seperti di Bengkulu Tengah (Bengkulu), Pulau Sembilan (Kalimantan Selatan), serta sejumlah kabupaten di Sulawesi, seperti Sigi, Manado, Jeneponto, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, dan Selayar. Bahkan, di Sentani, Jayapura, warga masih mengungsi akibat luapan Danau Sentani. Di sejumlah daerah, posko-posko pengungsian didirikan dan disiapkan. "Untuk penanganan keseluruhan, termasuk pemulihan pascabanjir, masih kami susun,” kata Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara. Banjir di Toraja akibat meluapnya Sungai Saddang. Sejumlah daerah hingga kini masih kewalahan menangani bencana dan pascabencana. Para pengambil kebijakan daerah masih bergantung kepada pemerintah pusat, khususnya menyangkut pendanaan. Di tengah berbagai penanganan kedaruratan yang kedodoran serta rehabilitasi dan rekonstruksi, fenomena cuaca di wilayah Indonesia masih harus diwaspadai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan lebat masih akan mengguyur wilayah Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua hingga Selasa besok. Hal itu disebabkan sirkulasi angin di sekitar Laut Banda. Berdasarkan data Badan ” Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), periode JanuariApril 2019, tercatat 1.586 kejadian bencana di Indonesia yang menewaskan 325 orang, menyebabkan 113 orang hilang dan 1.439 warga luka-luka, serta mengakibatkan 996.143 orang mengungsi. Itu belum termasuk kerugian berupa infrastruktur publik dan rumah warga yang rusak. Lebih dari 98 persen kejadian terkait banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, frekuensi bencana naik 7,2 persen. “Jumlah korban jiwa meningkat 192 persen dan korban luka meningkat 212 persen," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (4/5), di Jakarta. Secara alamiah, frekuensi dan dampak bencana hidrometeorologi memang meningkat. Itu dikaitkan dengan pemanasan global yang mengubah pdla hujan ekstrem dan menguatkan intensitas siklon tropis yang kian berisiko. Namun, bencana juga terkait pengelolaan lingkungan dan tata ruang. Menurut peneliti iklim yang juga Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, pola hujan di Indonesia saat ini cenderung berubah. Hujan lebat hingga ekstrem meningkat pesat pada 1961-2010 sekalipun rata-rata tahunannya cenderung sama, bahkan menurun. Sekalipun banyak bukti adanya “perubahan aspek meteorologis, kata Siswanto, bencana juga terkait kerentanan wilayah. Itu tergantung perubahan tata guna lahan, pertumbuhan populasi, urbanisasi, sampah dan sedimentasi, serta budaya masyarakat. Berdasarkan teks di atas, Provinsi yang mengalami kejadian bencana paling rendah adalah .... A. Nusa Tenggara Barat B. Papua Barat C. Bengkulu D. Aceh E. Maluku Utara

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

45

:

23

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Q. Aina

Mahasiswa/Alumni IAIN Kudus

04 Oktober 2022 05:57

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah e. Maluku Utara.</p><p>&nbsp;</p><p>Teks berita adalah suatu jenis teks yang berisi peristiwa yang memiliki nilai jurnalistik dan nilai berita.</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan teks berita di atas, Provinsi yang mengalami kejadian bencana paling rendah adalah <strong>Maluku Utara </strong>dan Kalimantan Utara. Hal tersebut seperti yang terlihat dalam diagram.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawaban yang benar adalah e. Maluku Utara.</p><p>&nbsp;</p>

Jawabannya adalah e. Maluku Utara.

 

Teks berita adalah suatu jenis teks yang berisi peristiwa yang memiliki nilai jurnalistik dan nilai berita.

 

Berdasarkan teks berita di atas, Provinsi yang mengalami kejadian bencana paling rendah adalah Maluku Utara dan Kalimantan Utara. Hal tersebut seperti yang terlihat dalam diagram.

 

Jadi, jawaban yang benar adalah e. Maluku Utara.

 


Iklan

Tesya S

28 Mei 2023 04:26

Sepekan terakhir, banjir dan longsor melanda banyak daerah yang diawali hujan berjam-jam. Di tengah kekalutan pascabencana, anomali cuaca sering dijadikan biang utama bencana. Hingga Minggu (5/5/2019), sejumlah daerah masih dilanda banjir, seperti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Masyarakat di sejumlah daerah juga masih merasakan dampak yang mulai surut, seperti di Bengkulu Tengah (Bengkulu), Pulau Sembilan (Kalimantan Selatan), serta sejumlah kabupaten di Sulawesi, seperti Sigi, Manado, Jeneponto, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, dan Selayar. Bahkan, di Sentani, Jayapura, warga masih mengungsi akibat luapan Danau Sentani. Di sejumlah daerah, posko-posko pengungsian didirikan dan disiapkan. "Untuk penanganan keseluruhan, termasuk pemulihan pascabanjir, masih kami susun,” kata Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara. Banjir di Toraja akibat meluapnya Sungai Saddang. Sejumlah daerah hingga kini masih kewalahan menangani bencana dan pascabencana. Para pengambil kebijakan daerah masih bergantung kepada pemerintah pusat, khususnya menyangkut pendanaan. Di tengah berbagai penanganan kedaruratan yang kedodoran serta rehabilitasi dan rekonstruksi, fenomena cuaca di wilayah Indonesia masih harus diwaspadai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan lebat masih akan mengguyur wilayah Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua hingga Selasa besok. Hal itu disebabkan sirkulasi angin di sekitar Laut Banda. Berdasarkan data Badan ” Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), periode JanuariApril 2019, tercatat 1.586 kejadian bencana di Indonesia yang menewaskan 325 orang, menyebabkan 113 orang hilang dan 1.439 warga luka-luka, serta mengakibatkan 996.143 orang mengungsi. Itu belum termasuk kerugian berupa infrastruktur publik dan rumah warga yang rusak. Lebih dari 98 persen kejadian terkait banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, frekuensi bencana naik 7,2 persen. “Jumlah korban jiwa meningkat 192 persen dan korban luka meningkat 212 persen," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (4/5), di Jakarta. Secara alamiah, frekuensi dan dampak bencana hidrometeorologi memang meningkat. Itu dikaitkan dengan pemanasan global yang mengubah pdla hujan ekstrem dan menguatkan intensitas siklon tropis yang kian berisiko. Namun, bencana juga terkait pengelolaan lingkungan dan tata ruang. Menurut peneliti iklim yang juga Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, pola hujan di Indonesia saat ini cenderung berubah. Hujan lebat hingga ekstrem meningkat pesat pada 1961-2010 sekalipun rata-rata tahunannya cenderung sama, bahkan menurun. Sekalipun banyak bukti adanya “perubahan aspek meteorologis, kata Siswanto, bencana juga terkait kerentanan wilayah. Itu tergantung perubahan tata guna lahan, pertumbuhan populasi, urbanisasi, sampah dan sedimentasi, serta budaya masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Angin 13)putting beliung merupakan angin yang terjadi secara tiba-tiba, bersifat 14)local, dan hanya berlangsung 15)banyak menit. Angin ini muncul d isebabkan karena perubahan tekanan udara yang sangat derastis 16)di atmosfer akibat dari kenaikan suhu yang tiba-tiba di suatu daerah sehingga mendorong pergerakan udara, dengan kecepatan yang dapat 17)memporakporandakan daerah yang dilewati. Angin ini secara umum terjadi di daerah rendah, dibalik perbukitan, seperti di banyak daerah di 18)lndonesia. Hal ini dapat dipahami karena wilayah Indonesia merupakan perlintasan pusat 19)zona deperesi tropis yang dapat memungkinkan terjadinya pengembusan angin kencang sekitar 15 menit dengan kecepatan 20)60-90 kmjam dan intensitas hujan sangat tinggi melebihi 1 50 mm/hari. 17. A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. memporak-porandakan C. Mem-porakporandakan D. _memporakporandakan_ E. meporakporanda-kan (catatan: kata bertanda _..._ ditulis cetak miring)

45

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11-14. Lebih dari 90% anggota DPR Rl periode 2009-2014 yang saat ini duduk di kursi parlemen maju lagi di Pileg 2014. Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menegaskan,jika dilihat dari kinerja, 90% dari mereka yang mencalonkan kembali itu tidak layak dipilih rakyat. Lucius menggambarkan rekam jejak mereka sebagai para pelaku perbuatan tercela seperti korupsi, menonton video porno, kerap membolos, dan tidak produktif. Jika dilihat dari fungsi pokok DPR Rl pun, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan, menurut Lucius, target mereka meleset jauh. "Kalaupun mau mencalonkan lagi, semua motivasinya hanya mencari kerja, kekuasaan, dan keuntungan. Mereka tidak peduli rekam jejak kegagalan mereka sepanjang periode jabatan. lni bukan cuma karena faktor kepentingan, melainkan memang karena mereka tidak punya kapasitas," ungkap Lucius, kemarin. Menurut dia, masyarakat harus disadarkan akan rendahnya kompetensi yang dimiliki anggota DPR saat ini. Ia berharap, masyarakat tidak lagi terpancing oleh rayuan politik uang di Pemilu 2014. Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan alokasi anggaran selama lima tahun masa jabatan DPR menimbulkan harapan mereka mampu menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan · legislasi dengan baik. "Namun, nyatanya, DPR tidak berprestasi. Fungsi pengawasan, penganggaran, apalagi legislasi gagal dijalankan. Direktur Advokasi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, Ronald Rofi Andri, menambahkan legislasi yang dibahas dan disepakati di DPR kerap bermasalah sehingga banyak UU yang diuji materi dan dikabulkan Mahkamah Konstitus i. Ketua Badan Kehormatan DPR, Trimedya Panjaitan, mengakui seperti itulah kualitas DPR hasil Pemilu 2009. Ketua Badan Legislasi DPR, Ignatius Mulyono, juga mengakui target legislasi DPR tidak bisa dicapai. Jika dapat diringkas berikut rapor merah kinerja DPR selama 5 tahun : (1) Dalam kurun waktu lima tahun, DPR telah menghabiskan anggaran hingga Rp. 11,8 triliun, Rp. 2 triliun di antaranya untuk legislasi (2) Dari 2009 hingga 2014 DPR baru menuntaskan 48 RUU, yaitu: (Tabel) (3) Fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi tidak berjalan dengan baik (4) Banyak anggota dewan sering membolos dan mangkir dalam rapat. (5) Banyak anggota dewan tertidur pulas saat rapat paripurna (6) Banyak anggota dewan terlibat kasus korupsi atau menerima suap 13. Apakah simpulan dari teks di atas? A. Raper merah kinerja DPR menggambarkan kegagalan fungsinya sebagai lembaga legislatif negara selama 5 tahun j abatan. B. Raper merah kinerja DPR menggambarkan rekam jejak mereka sebagai lembaga legislatif negara selama 5 tahun jabatan. C. DPR sebagai lembaga legislatif negara gagal menjalankan fungsinya selama 5 tahun jabatan D. DPR sebagai lembaga legislatif negara gagal mencapai target kinerja selama 5 tahun jabatan E. Selama 5 tahun jabatan DPR tidak menunjukkan mampu menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi dengan baik.

18

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

(1) Karena udara di luar ruangan yang tidak sehat itu, sebagian orang lebih memilih untuk tinggal dan menghabiskan waktunya dalam ruangan. (2) Namun, ternyata kualitas udara di dalam ruangan pun tidaksepenuhnya baik dan bebas dari polusi. (3) Studi dari Environmental Protection Agency (EPA) membuktikan, level polutan di dalam ruangan 2-5 kali lebih tinggi dari polutan di luar ruangan, terkadang bisa 100 kali lebih tinggi. (4) Penyebab utama masalah kualitas udara di dalam rumah adalah sumber polutan yang melepas gas atau partikel ke udara. (5) Beberapa contoh sumber polutan yakni, asap rokok, material bangunan, hingga perabot rumah tangga. (6) Berangkat dari situ, masyarakat yang hidup di kota besar seperti Jakarta membutuhkan sistem ventilasi agar terjadi pertukaran antara udara dalam ruangan dan udara luar ruangan. (7) Sayangnya, lubang tempat pertukaran udara itu pun bisa menjadi pintu masuk polusi dari luar ruangan. (8) Karena itu, kegiatan bersepeda di pagi hari sangat membantu untuk mengurangi stres dan risiko penyakit jantung. (9) Penggunaan kipas angin atau penjernih udara dapat menjadi solusi jangka pendek untuk menjaga kualitas udara di ruangan. (10) Pilihan lainnya adalah tinggal di ruangan atau rumah dengan memiliki sistem sirkulasi udara baik. Sumber: www.lifestyle.kompas.com 32. Ide pokok dalam paragraf pertama adalah … (A) Udara di luar ruangan tidak sehat. (B) Sebagian orang memilih tinggal di dalam ruangan. (C) Kualitas udara di dalam ruangan tidak sepenuhnya bebas dari polusi. (D) Level polutan di dalam ruangan 2-5 kali lebih tinggi dari polutan di luar ruangan. (E) level polutan di dalam ruangan 100 kali lebih tinggi dari polutan di luar ruangan.

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 35 sampai dengan 40. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor *bercetak tebal* TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E). Program transmigrasi di Indonesia merupakan program perpindahan penduduk yang terbesar di dunia. Transmigrasi dilakukan sebagai salah satu upaya (35) *menanggulanggi* peningkatan masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia yang terjadi terutama di Pulau Jawa dan sekelilingnya. Perpindahan dilakukan dari Jawa, Bali, dan Lombok ke (36) *Pulau-Pulau* lain di Indonesia yang berpenduduk lebih sedikit serta memiliki kondisi lingkungan yang lebih baik. Bersamaan dengan upaya ini dilakukan pula pendekatan keluarga berencana dan intensifikasi pertanian besar-besaran di seluruh Indonesia. Perpindahan penduduk ini terjadi melalui (37) *2* jalur. Pertama, melalui program pemerintah koloni Belanda dan setelah Indonesia merdeka melalui program (38) *suka rela* dan diselenggarakan pemerintah Indonesia. Antara tahun 1905 dan 1987 tercatat paling tidak 2,5 juta jiwa telah mengajukan diri untuk mengikuti program transmigrasi. Golongan yang kedua adalah perpindahan penduduk yang dilakukan secara (39) *spontan* tanpa bantuan pemerintah. Diperkirakan jumlah golongan yang kedua ini pada daerah-daerah tertentu dapat mencapai dua .atau tiga kali lipat jumlah (40) *transmlgrasi* peserta program pemerintah. Diadaptasi dari: Melestarkan Alam lndonesia. 37. Level 2 A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. dua C. II D. ke-2 E. kedua

13

5.0

Jawaban terverifikasi