Syifa M

03 Oktober 2024 02:28

Iklan

Syifa M

03 Oktober 2024 02:28

Pertanyaan

Seorang QC akan membuat larutan klorin dengan konsentrasi 200 ppm sebanyak 300kg. Sisa stock larutan klorin sebesar 12%. Lalu berapa klorin yang dibutuhkan?

Seorang QC akan membuat larutan klorin dengan konsentrasi 200 ppm sebanyak 300kg. Sisa stock larutan klorin sebesar 12%. Lalu berapa klorin yang dibutuhkan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

18

:

28

Klaim

5

2


Iklan

Rendi R

Community

30 November 2024 12:27

<p>Untuk menghitung jumlah klorin yang dibutuhkan, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:</p><p>Diketahui:</p><ul><li>Konsentrasi yang diinginkan = 200 ppm</li><li>Jumlah larutan yang dibutuhkan = 300 kg</li><li>Sisa stok larutan klorin = 12%</li></ul><p>Langkah 1: Menghitung jumlah klorin yang diinginkan dalam larutan</p><p>Konsentrasi 200 ppm berarti 200 mg klorin per liter larutan. Namun, kita bekerja dengan satuan massa (kg), jadi kita bisa mengonversi ppm menjadi kg.</p><p>200 ppm berarti 200 mg per liter, yang setara dengan 0,200 gram per liter. Karena 1 kg = 1000 gram, kita dapat menuliskan:</p><ul><li>200 ppm = 0,200 gram per liter = 0,0002 kg per liter</li></ul><p>Dengan larutan sebanyak 300 kg, maka jumlah klorin yang diperlukan adalah:</p><p>Jumlah klorin yang dibutuhkan = 0,0002 kg per liter x 300 kg = 0,06 kg</p><p>Langkah 2: Menghitung jumlah larutan stok yang diperlukan</p><p>Stok larutan klorin yang tersedia memiliki konsentrasi 12%, artinya dalam setiap 100 kg larutan stok, terdapat 12 kg klorin.</p><p>Jika kita membutuhkan 0,06 kg klorin, kita dapat menghitung jumlah larutan stok yang dibutuhkan dengan rumus:</p><p>Jumlah larutan stok yang dibutuhkan = (Jumlah klorin yang dibutuhkan) / (Konsentrasi stok larutan)</p><p>Jumlah larutan stok yang dibutuhkan = 0,06 kg / 0,12 = 0,5 kg</p><p>Kesimpulan:</p><p>Klorin yang dibutuhkan untuk membuat larutan sebanyak 300 kg dengan konsentrasi 200 ppm adalah <strong>0,06 kg</strong>. Untuk mencapainya dengan stok larutan klorin 12%, diperlukan <strong>0,5 kg larutan stok</strong>.</p>

Untuk menghitung jumlah klorin yang dibutuhkan, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Diketahui:

  • Konsentrasi yang diinginkan = 200 ppm
  • Jumlah larutan yang dibutuhkan = 300 kg
  • Sisa stok larutan klorin = 12%

Langkah 1: Menghitung jumlah klorin yang diinginkan dalam larutan

Konsentrasi 200 ppm berarti 200 mg klorin per liter larutan. Namun, kita bekerja dengan satuan massa (kg), jadi kita bisa mengonversi ppm menjadi kg.

200 ppm berarti 200 mg per liter, yang setara dengan 0,200 gram per liter. Karena 1 kg = 1000 gram, kita dapat menuliskan:

  • 200 ppm = 0,200 gram per liter = 0,0002 kg per liter

Dengan larutan sebanyak 300 kg, maka jumlah klorin yang diperlukan adalah:

Jumlah klorin yang dibutuhkan = 0,0002 kg per liter x 300 kg = 0,06 kg

Langkah 2: Menghitung jumlah larutan stok yang diperlukan

Stok larutan klorin yang tersedia memiliki konsentrasi 12%, artinya dalam setiap 100 kg larutan stok, terdapat 12 kg klorin.

Jika kita membutuhkan 0,06 kg klorin, kita dapat menghitung jumlah larutan stok yang dibutuhkan dengan rumus:

Jumlah larutan stok yang dibutuhkan = (Jumlah klorin yang dibutuhkan) / (Konsentrasi stok larutan)

Jumlah larutan stok yang dibutuhkan = 0,06 kg / 0,12 = 0,5 kg

Kesimpulan:

Klorin yang dibutuhkan untuk membuat larutan sebanyak 300 kg dengan konsentrasi 200 ppm adalah 0,06 kg. Untuk mencapainya dengan stok larutan klorin 12%, diperlukan 0,5 kg larutan stok.


Iklan

Soffin M

12 Juni 2025 04:27

<p>perlu di ingat jika,</p><p>1 ppm = 0.0001%</p><p>&nbsp;</p><p>jadi,</p><p>200ppm = 0.02%</p><p>&nbsp;</p><p>kalau kita sudah ada stock 12% maka tinggal pakai rumus pengenceran</p><p>&nbsp;</p><p>M1xV1=M2xV2</p><p>12%xV1=0.02%x300kg</p><p>V1=6/12</p><p>V1=0.5 kg</p><p>&nbsp;</p><p>jadi kita butuh klorin 12 % sebanyak 0.5kg&nbsp;</p>

perlu di ingat jika,

1 ppm = 0.0001%

 

jadi,

200ppm = 0.02%

 

kalau kita sudah ada stock 12% maka tinggal pakai rumus pengenceran

 

M1xV1=M2xV2

12%xV1=0.02%x300kg

V1=6/12

V1=0.5 kg

 

jadi kita butuh klorin 12 % sebanyak 0.5kg 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

3.7

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi