Seorang petani padi mengeluarkan biaya bahan baku sebesar Rp. 2.000.000, biaya tenaga produksi sebesar Rp. 1.500.000, biaya tetap Rp. 500.000, dan biaya tidak tetap Rp. 500.000. Setelah panen dihasilkan padi sebanyak 1,5 ton. Berapa harga jual per-kuintal padi jika petani menginginkan laba sebesar 20%! ada yang bisa bantu ga ?

<p>Untuk menghitung harga jual per-kuintal padi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:</p><p>1.&nbsp;Total biaya produksi</p><p>- Biaya bahan baku: Rp. 2.000.000</p><p>- Biaya tenaga produksi: Rp. 1.500.000</p><p>- Biaya tetap: Rp. 500.000</p><p>- Biaya tidak tetap: Rp. 500.000</p><p>- Total biaya produksi: Rp. 4.500.000</p><p>2.&nbsp;Harga produksi per ton</p><p>- Harga produksi per ton: Total biaya produksi / Jumlah produksi<br>= Rp. 4.500.000 / 1,5 ton<br>= Rp. 3.000.000/ton</p><p>3.&nbsp;Harga produksi per kuintal</p><p>- 1 ton = 10 kuintal, maka harga produksi per kuintal: Harga produksi per ton / 10<br>= Rp. 3.000.000 / 10<br>= Rp. 300.000/kuintal</p><p>4.&nbsp;Harga jual per kuintal dengan laba 20%</p><p>- Laba yang diinginkan: 20% dari harga produksi per kuintal = 20% x Rp. 300.000<br>= Rp. 60.000/kuintal</p><p>- Harga jual per kuintal: Harga produksi per kuintal + Laba yang diinginkan<br>= Rp. 300.000 + Rp. 60.000<br>= Rp. 360.000/kuintal</p><p>Jadi, harga jual per-kuintal padi yang diinginkan petani dengan laba sebesar 20% adalah Rp. 360.000/kuintal.</p>