Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu,...

Question

Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucu berusia 6 tahun. Keluarga itu biasa makan malam bersama. Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya membuat kakek susah menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh. 

Saat si kakek meraih gelas, sering susu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sendirian. Mereka memberikan mangkuk melamin yang tidak gampang pecah. Saat keluarga sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruangan. Namun, suami-istri itu justru mengomel agar kakek tak menghamburkan makanan lagi. 

Sang cucu yang baru berusia 6 tahun mengamati semua kejadian itu dalam diam. 

Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang membuat replika mainan kayu. 

"Sedang apa, sayang?" tanya ayah pada anaknya. 

"Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku besar nanti." Ayah anak kecil itu langsung terdiam. 

la berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak akan ada lagi omelan saat piring jatuh, makanan tumpah, atau taplak ternoda kuah. Sumber: J. Sumardianta, Guru Gokil Murid Unyu. Halaman 47. (dengan penyesuaian) Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 

Tuliskan hal yang dianggap lucu/aneh/ganjil yang terdapat dalam cerita di atas!

Y. Kretiyanto · Accepted Answer

Halo, R N. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.

Kakak bantu jawab ya.

Keunikan dalam teks anekdot di atas terjadi pada saat sang anak membuatkan replika meja makan yang diperuntukkan untuk orang tuanya kelak ketika sudah tua.

Untuk penjelasannya, bisa kalian simak pada penjelasan berikut ini.

Teks anekdot merupakan cerita lucu yang biasanya mengangkat kisah pejabat atau tokoh terkenal dengan tujuan mengkritik.

Salah satu ciri dari teks anekdot adalah bersifat lucu dan unik. Keunikan di dalam teks anekdot tersebut terjadi saat sang anak membuatkan replika meja makan yang diperuntukkan untuk orang tuanya kelak ketika sudah tua. Hal tersebut terdapat pada  kalimat "Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku besar nanti." Kalimat tersebut merupakan pukulan keras terhadap ayah dan ibunya yang menyendirikan meja makan sang kakek.

Dengan demikian, jawaban untuk soal tersebut adalah saat sang anak membuatkan replika meja makan yang diperuntukkan untuk orang tuanya kelak ketika sudah tua.

Semoga bisa membantu ya.

Nalay K · Answer

Tuliskan sebuah teks anekdot cerita atau pengalaman sendiri dan teks tersebut harus sesuai dengan struktur teks ankedot serta tentukan struktur nya

Tuliskan sebuah teks anekdot cerita atau pengalaman sendiri dan teks tersebut harus sesuai dengan struktur teks ankedot serta tentukan struktur nya

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa