Toni K

31 Desember 2021 03:24

Iklan

Toni K

31 Desember 2021 03:24

Pertanyaan

Seorang Kakek Hidup Serumah Bersama anak menantu,dan cucu berusia 6 tahun Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucu berusia 6 tahun Keluarga itu biasa makan malam bersama. Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya membuat kakek susah menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh. Saat si kakek meraih gelas, sering susu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sendirian. Mereka memberikan mangkuk melamin yang tidak gampang pecah. Saat keluarga sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruangan. Namun, suami-istri itu justru mengomel agar kakek tak menghamburkan makanan lagi. Sang cucu yang baru berusia 6 tahun mengamati semua kejadian itu dalam diam. Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang membuat replika mainan kayu. "Sedang apa, sayang?" tanya ayah pada anaknya. "Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku besar nanti." Ayah anak kecil itu langsung terdiam. la berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak akan ada lagi omelan saat piring jatuh, makanan tumpah, atau taplak temoda kuah. 1. Identifikasi masalah yang dibahas dalam teks anekdot tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

21

:

05

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

C. Aurora

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

01 Januari 2022 05:35

Jawaban terverifikasi

Halo, Kak Toni K. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya, Kak :) Aku bantu jawab, ya. Permasalahan yang dibahas dalam teks anekdot tersebut adalah "cara seorang anak yang sudah dewasa untuk menghadapi orang tua di hari tua mereka". Mari kita simak pembahasannya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Jadi, pada dasarnya, anekdot adalah cerita lucu yang didasari oleh kejadian nyata. Dalam teks anekdot, suatu permasalahan akan dimuat pada bagian krisis. Bagian krisis biasanya akan diisi dengan sindiran yang akan ditujukan pada seseorang atau sekelompok orang yang ada di cerita. Krisis pada suatu anekdot bisa terjadi berulang kali, tergantung ceritanya. Berdasarkan teks anekdot di atas, permasalahan yang dibahas dapat diketahui melalui pernyataan pada paragraf kedua. Sebelumnya, permasalahan sempat disinggung penulis pada paragraf pertama, yaitu pada pernyataan " Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya." Selanjutnya, permasalahan yang terjadi adalah cara penanganan yang dilakukan oleh anak dan menantu si kakek yang memutuskan untuk menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan sebagai tempat makan si kakek. Walaupun si kakek meratapi keputusan sang anak dan menantu, pasangan suami istri itu justru memarahi kakek agar tidak membuat kegaduhan. Hal ini dibuktikan dengan kutipan yang berbunyi : "... Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sendirian." (Paragraf kedua) Serta, pada kutipan berikut : "..."Sedang apa, sayang?" tanya ayah pada anaknya. "Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku besar nanti." Ayah anak kecil itu langsung terdiam." (Paragraf ketiga) Oleh sebab itu, permasalahan yang dibahas dalam teks anekdot ini, yaitu "cara seorang anak yang sudah dewasa untuk menghadapi orang tua di hari tua mereka". Semoga dapat membantu, ya, Kak :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi