Putri P

05 April 2024 14:40

Iklan

Iklan

Putri P

05 April 2024 14:40

Pertanyaan

Seorang guru memberikan dua jenis soal dalam pengajarannya di kelas, yaitu soal vektor dan statistik. Guru tersebut meminta muridnya untuk maju satu per satu dan mengerjakan sebuah soal di papan tulis. Pemilihan soal dilakukan dengan cara diundi. Manakah kondisi berikut yang memberikan peluang paling besar pada murid yang maju pertama untuk mendapatkan soal statistik? A. Soal yang diundi terdiri atas lima soal vektor dan tujuh soal statistik. B. Soal yang diundi terdiri atas lima soal vektor dan empat soal statistik. C. Soal yang diundi terdiri atas tujuh soal vektor dan enam soal statistik. D. Soal yang diundi terdiri atas enam soal vektor dan enam soal statistik. E. Soal yang diundi terdiri atas sembilan soal vektor dan sepuluh soal statistik.

Seorang guru memberikan dua jenis soal dalam pengajarannya di kelas, yaitu soal vektor dan statistik. Guru tersebut meminta muridnya untuk maju satu per satu dan mengerjakan sebuah soal di papan tulis. Pemilihan soal dilakukan dengan cara diundi. Manakah kondisi berikut yang memberikan peluang paling besar pada murid yang maju pertama untuk mendapatkan soal statistik?

A. Soal yang diundi terdiri atas lima soal vektor dan tujuh soal statistik.

B. Soal yang diundi terdiri atas lima soal vektor dan empat soal statistik.

C. Soal yang diundi terdiri atas tujuh soal vektor dan enam soal statistik.

D. Soal yang diundi terdiri atas enam soal vektor dan enam soal statistik.

E. Soal yang diundi terdiri atas sembilan soal vektor dan sepuluh soal statistik.


33

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Ahmad Q

06 April 2024 01:25

Jawaban terverifikasi

<p>A. Peluang statistik = 7 ÷ (5 + 7)&nbsp;</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = 7 ÷ 12</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = <u>0,5833</u></p><p>B. Peluang statistik = 4 ÷ (5 + 4)</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = 4 ÷ 9</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = <u>0,4444</u></p><p>C. Peluang statistik = 6 ÷ (7 + 6)</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = 6 ÷ 13</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = <u>0,4615</u></p><p>D. Peluang statistik = 6 ÷ (6 + 6)</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;= &nbsp;6 ÷ 12</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;= <u>0,5</u></p><p>E. Peluang statistik = 10 ÷ (9 + 10)</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;= 10 ÷ 19</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;= <u>0,5263</u></p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, peluang murid pertama mendapatkan soal statistik adalah <strong><u>A</u></strong></p>

A. Peluang statistik = 7 ÷ (5 + 7) 

                                    = 7 ÷ 12

                                    = 0,5833

B. Peluang statistik = 4 ÷ (5 + 4)

                                    = 4 ÷ 9

                                    = 0,4444

C. Peluang statistik = 6 ÷ (7 + 6)

                                    = 6 ÷ 13

                                    = 0,4615

D. Peluang statistik = 6 ÷ (6 + 6)

                                   =  6 ÷ 12

                                   = 0,5

E. Peluang statistik = 10 ÷ (9 + 10)

                                   = 10 ÷ 19

                                   = 0,5263

 

Jadi, peluang murid pertama mendapatkan soal statistik adalah A


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

06 April 2024 07:23

Jawaban terverifikasi

<p>jawabannya adalah E.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk menentukan peluang paling besar pada murid yang maju pertama untuk mendapatkan soal statistik, kita perlu membandingkan jumlah soal statistik dengan total jumlah soal yang diundi. Semakin besar proporsi soal statistik terhadap total jumlah soal, semakin besar pula peluang murid tersebut mendapatkan soal statistik.</p><p>Mari kita hitung proporsi soal statistik terhadap total jumlah soal untuk setiap pilihan:</p><p>A. 7 soal statistik / (5 soal vektor + 7 soal statistik) = 7/12 B. 4 soal statistik / (5 soal vektor + 4 soal statistik) = 4/9 C. 6 soal statistik / (7 soal vektor + 6 soal statistik) = 6/13 D. 6 soal statistik / (6 soal vektor + 6 soal statistik) = 6/12 E. 10 soal statistik / (9 soal vektor + 10 soal statistik) = 10/19</p>

jawabannya adalah E.

 

Untuk menentukan peluang paling besar pada murid yang maju pertama untuk mendapatkan soal statistik, kita perlu membandingkan jumlah soal statistik dengan total jumlah soal yang diundi. Semakin besar proporsi soal statistik terhadap total jumlah soal, semakin besar pula peluang murid tersebut mendapatkan soal statistik.

Mari kita hitung proporsi soal statistik terhadap total jumlah soal untuk setiap pilihan:

A. 7 soal statistik / (5 soal vektor + 7 soal statistik) = 7/12 B. 4 soal statistik / (5 soal vektor + 4 soal statistik) = 4/9 C. 6 soal statistik / (7 soal vektor + 6 soal statistik) = 6/13 D. 6 soal statistik / (6 soal vektor + 6 soal statistik) = 6/12 E. 10 soal statistik / (9 soal vektor + 10 soal statistik) = 10/19


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kutipan berikut untuk soal nomor 1-3. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan istilah baru dalam dunia pendidikan. PJJ telah ada sejak 1984. Awal mulanya PJJ telah ada dan diterapkan di Universitas Terbuka sehingga kegiatan ini bukan menjadi kendala bagi lembaga perguruan tinggi di Indonesia untuk menggunakan sistem serupa. Pandemi Covid-19 yang mewabah pada berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Berdasarkan data dari UNESCO hingga 13 Maret 2020, ada 61 negara di Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan yang telah mengumumkan atau menerapkan pembatasan pembelajaran sekolah, serta universitas. Munculnya pandemi menuntut sejumlah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan tinggi untuk melakukan sebuah inovasi pembelajaran. Tujuannya agar pelaksanaan perkuliahan dapat tetap berjalan baik dengan memanfaatkan layanan pendidikan berbasis internet. Kita hanya perlu sedikit tekun dan melek teknologi agar tidak ketinggalan dalam belajar. Dalam memberikan penugasan kepada siswa atau mahasiswa, pendidik harus lebih mumpuni. Pendidik juga harus menguasai sejumlah fitur terkait dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memang tidak lepas dari berbagai kendala, seperti terbatasnya akses internet dan perangkat yang dimiliki oleh siswa atau mahasiswa. Kondisi ini bukanlah menjadi suatu penghambat bagi guru atau dosen untuk melakukan inovasi, utamanya ketika pembelajaran secara daring. Apalagi Pemerintah juga telah memberikan bantuan subsidi pulsa atau kuota untuk tenaga pengajar dan siswa 2. Tentukan kalimat dengan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan harapan, serta adverbia kualitatif dan kuantitatif dalam kutipan artikel tersebut!

1

5.0

Jawaban terverifikasi

B. Jawablah soal-soal di bawah ini! Bacalah teks cerita inspiratif di bawah ini dan jawablah pertanyaannya! RAJA DAN KOTA MEGAHYA Alkisah, hiduplah seorang rata yang kaya raya. Pada suatu hari ia memanggil seluruh pakar bangunan, insinyur, dan desainer kita yang ada di dunia. Kepada mereka ia meminta untuk dibuatkan sebuah kota yang paling megah dan paling pindah di seluruh dunia. Pekerjaan pun dimulai. Semua dikerjakan dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Rata tidak menawar harga. Berapa pun biaya yang dibutuhkan ia siap membayarnya. Setelah sekian lama dikerjakan, akhirnya semuanya selesai. Sebuah kota yang teramat megah dan pindah hasil karya para pakar dunia pun tercipta. Memasuki kota itu seperti masuk surga. Raja mengadakan pesta dan mengundang rakyatnya dan tamu-tamu negara. Setiap orang yang datang pasti berdetak kagum menyaksikan karya jagung yang dahsyat dan sempurna itu. Rata pun sangat bangga dan puas karena semua itu berkat kecemerlangan idenya. Rata memerintahkan kepada penjaga agar menandai setiap tamu yang datang tentang celah kekurangan kota yang dibangunnya. Tiba-tiba ada seorang pengunjung rakyat bisa berseloroh. "Ah, seindah apa pun kota ini, tetap tidak sempurna". Mendengar kalimat itu rata tersinggung. Apa lagi yang mengatakannya adalah orang desa yang tidak tahu sama sekali tentang arsitektur kota. “Hai, memang dirimu siapa? Apa maksudmu kota ini tidak sempurna? Coba katakan, apa yang kurang dari karya hebat ini?" "Maafkan, tuan raja. Benar, memang kota yang Anda bangun sangat pindah. Tapi tetap saja mengandung dua cacat". "Apa itu? Sebutkan!" "Pertama, suatu ketika kota ini akan pudar keindahannya, akan rusak, bahkan boleh jadi musnah. Yang kedua, pemilik kota ini juga akan musnah, suatu saat kematian akan menjemputnya. Apakah hal ini bisa dibilang sempurna?" "Aha, memangnya ada yang tak akan rusak dan pemiliknya tak akan mati? Tentu saja ada, Tuan Rata. Yang tak akan rusak adalah kota pindah surganya Allah, dan pemiliknya yaitu Allah, yang tak akan pernah mati. Itulah tempat yang sempurna". "Kau benar, saudaraku. Hamper saja kemewahan dan kemegahan dunia melarikan dan menjerumuskanku. Terima kasih kau telah menyadarkanku". Selanjutnya yang rata memeluk orang yang memberikan usul tersebut. Pertanyaan : 1. Apa ide sang raja itu? 2. Mengapa ia mewujudkan ide tersebut? 3. Apa yang dilakukan raja agar idenya bisa dilaksanakan? 4. Apa yang dilakukan raja setelah idenya terwujud? 5. Apa yang diperintahkan raja kepada setiap tamu yang datang? 6. Mengapa raja melakukan hal tersebut? 7. Siapakah yang memberikan usul? 8. Apakah usulnya tersebut? 9. Siapa saja yang diundang? 10. Di manakah pesta itu diadakan? 11. Kapankah pesta itu dilaksanakan? 12. Bagaimana reaksi raja setelah mendengar salah satu rakyatnya memberikan usul?

28

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kutipan berikut untuk soal nomor 1-3. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan istilah baru dalam dunia pendidikan. PJJ telah ada sejak 1984. Awal mulanya PJJ telah ada dan diterapkan di Universitas Terbuka sehingga kegiatan ini bukan menjadi kendala bagi lembaga perguruan tinggi di Indonesia untuk menggunakan sistem serupa. Pandemi Covid-19 yang mewabah pada berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Berdasarkan data dari UNESCO hingga 13 Maret 2020, ada 61 negara di Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan yang telah mengumumkan atau menerapkan pembatasan pembelajaran sekolah, serta universitas. Munculnya pandemi menuntut sejumlah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan tinggi untuk melakukan sebuah inovasi pembelajaran. Tujuannya agar pelaksanaan perkuliahan dapat tetap berjalan baik dengan memanfaatkan layanan pendidikan berbasis internet. Kita hanya perlu sedikit tekun dan melek teknologi agar tidak ketinggalan dalam belajar. Dalam memberikan penugasan kepada siswa atau mahasiswa, pendidik harus lebih mumpuni. Pendidik juga harus menguasai sejumlah fitur terkait dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memang tidak lepas dari berbagai kendala, seperti terbatasnya akses internet dan perangkat yang dimiliki oleh siswa atau mahasiswa. Kondisi ini bukanlah menjadi suatu penghambat bagi guru atau dosen untuk melakukan inovasi, utamanya ketika pembelajaran secara daring. Apalagi Pemerintah juga telah memberikan bantuan subsidi pulsa atau kuota untuk tenaga pengajar dan siswa 1. Tentukan struktur kutipan artikel tersebut!

1

5.0

Jawaban terverifikasi