Ki K

17 November 2024 07:00

Iklan

Ki K

17 November 2024 07:00

Pertanyaan

Semangat vaksinasi covid-19 membuncah di seluruh dunia, bahkan pada mereka yang tadinya enggan, ternyata memunculkan masalah lain: kelangkaan vaksin. Pandemi memang punya banyak sisi, menampakkan pelbagai drama kemanusiaan, Di satu sisi, pemerintah tiap negara harus melindungi rakyatnya. Oleh karena itu, mereka berlomba cepat mendapatkan vaksin. Terlambat memesan, termasuk di antaranya Malaysia, berarti menunggu lebih lama. Tak heran apabila Pemerintah Malaysia menuai kritik di dalam negeri. Di sisi lain, pandemi menumbuhkan kembali solidaritas sosial masyarakat. Pada awal pandemi, banyak kisah kepahlawanan, mulai dari membagi masker, sembako, dan gawai bekas untuk anak-anak sekolah, serta menjadi sukarelawan di tempat-tempat isolasi Covid-19. Pandemi juga membuat industri farmasi bekerja sama dengan lembaga riset, sementara di pelbagai negara banyak orang bersedia menjadi responden uji klinis vaksin fase 1, 2, 3, Pandemi adalah bukti The World is Flat, seperti ditulis Thomas Friedman tahun 2005. Bedanya, kali ini dunia tidak disatukan globalisasi, tetapi oleh pandemi. Sayangnya, dalam dunia datar ini, tidak semua berlangsung adil. Masih ada adagium, siapa cepat, dia dapat. Siapa punya uang, dia menang. Inilah wajah perburuan vaksin hari-hari ini. Di sisi lain, tidak mudah bagi industri farmasi memproduksi vaksin secara massal. Sebagai produk biologis yang diturunkan dari organisme hidup, vaksin jauh lebih kompleks dibandingkan obat tradisional ataupun modern. Setiap tipe vaksin memiliki derajat kompleksitas biokimia dengan properti biologi yang spesifik sehingga pembuatannya butuh waktu. Dunia sebenarnya menyadari perlunya. jaminan akses setiap orang pada vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi. Inilah yang memicu para pemimpin dunia menjalin kerja sama pengembangan dan produksi vaksin. Selain itu, mereka membuka peluang kerja sama produksi alat diagnostik dan pengobatan, dengan jaminan keadilan dan kesetaraan akses untuk setiap bangsa. diwadahi dalam Covax. Covax menjadi salah satu pilar Organisas kesehatan Dunia (WHO) dalam merespone pandemi. Covax menjamin setidaknya vaksin untuk 20 persen populasi negara, portofolio vaksin aktif yang beragam, pengiriman cepat, dan membangun kembali ekonomi. Saat ini Covax sudah mengirim lebih dari 37 juta vaksin Covid-19 ke 90 negara. Timor Leste, misalnya, mendapat 24.000 vaksin dan Iran 700.800 vaksin. Namun, kenyataan memang sering berbeda dengan cita-cita. Ketika antusiasme mendapatkan vaksin meningkat dan efektivitasnya menunjukkan hasil meng- gembirakan, banyak negara kembali memikirkan diri sendiri, India, misalnya, salah satu produsen vaksin AstraZeneca, mempertimbangkan untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Tidak salah memang, tetapi juga tidak selayaknya Oleh karena itu, Covax tampaknya perlu menengahi situasi ini. Dalam The World is Flat, sehat di tengah masyarakat dunia yang tidak sehat sebenarnya juga akan sia-sia. Sumber: Kompas, 8 Apr 2001 2. Tentukan struktur teks editorial tersebut! 3. Tentukan kaidah kebahasaan teks editorial "Menjamin Keadilan Vaksin" tersebut! Tuliskan da tabel berikut Penggunaan kalimat retoris Penggunaan kata-kata populer Penggunaan kata ganti penunjuk Penggunaan konjungsi kausalitas

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

15

:

23

Klaim

17

1


Iklan

Khaila Z

19 Desember 2024 14:16

<p><strong>2. Struktur Teks Editorial</strong></p><ol><li><strong>Pernyataan Pendapat (Tesis)</strong><ul><li>Pandemi menunjukkan berbagai drama kemanusiaan, termasuk perburuan vaksin yang tidak adil.</li></ul></li><li><strong>Argumentasi</strong><ul><li>Perlombaan negara-negara untuk mendapatkan vaksin sering kali tidak adil karena faktor ekonomi.</li><li>Pandemi menumbuhkan solidaritas sosial, kerja sama riset, dan keberhasilan Covax dalam mendistribusikan vaksin.</li><li>Tantangan dalam produksi massal vaksin yang rumit dan distribusi yang sering berpihak pada negara kaya.</li></ul></li><li><strong>Penegasan Ulang Pendapat</strong><ul><li>Pentingnya Covax sebagai mediator untuk memastikan keadilan dan kesetaraan akses vaksin.</li></ul></li></ol><p><strong>3. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial</strong></p><p><strong>Kaidah Kebahasaan</strong></p><p><strong>Penggunaan Kalimat Retoris</strong></p><p>contoh dalam teks:</p><p>- <i>"Sayangnya, dalam dunia datar ini, tidak semua berlangsung adil."</i></p><p><strong>Penggunaan Kata-Kata Populer</strong></p><p>contoh dalam teks:</p><p>- Pandemi, vaksin, solidaritas, Covax.</p><p><strong>Penggunaan Kata Ganti Penunjuk</strong></p><p>contoh dalam teks:</p><p>- <i>"Inilah wajah perburuan vaksin hari-hari ini."</i> - <i>"Di sisi lain, pandemi menumbuhkan kembali solidaritas sosial masyarakat."</i></p><p><strong>Penggunaan Konjungsi Kausalitas</strong></p><p>contoh dalam teks:</p><p>- <i>"Oleh karena itu, mereka berlomba cepat mendapatkan vaksin."</i> - <i>"Inilah yang memicu para pemimpin dunia menjalin kerja sama pengembangan vaksin."</i></p>

2. Struktur Teks Editorial

  1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
    • Pandemi menunjukkan berbagai drama kemanusiaan, termasuk perburuan vaksin yang tidak adil.
  2. Argumentasi
    • Perlombaan negara-negara untuk mendapatkan vaksin sering kali tidak adil karena faktor ekonomi.
    • Pandemi menumbuhkan solidaritas sosial, kerja sama riset, dan keberhasilan Covax dalam mendistribusikan vaksin.
    • Tantangan dalam produksi massal vaksin yang rumit dan distribusi yang sering berpihak pada negara kaya.
  3. Penegasan Ulang Pendapat
    • Pentingnya Covax sebagai mediator untuk memastikan keadilan dan kesetaraan akses vaksin.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Kaidah Kebahasaan

Penggunaan Kalimat Retoris

contoh dalam teks:

- "Sayangnya, dalam dunia datar ini, tidak semua berlangsung adil."

Penggunaan Kata-Kata Populer

contoh dalam teks:

- Pandemi, vaksin, solidaritas, Covax.

Penggunaan Kata Ganti Penunjuk

contoh dalam teks:

- "Inilah wajah perburuan vaksin hari-hari ini." - "Di sisi lain, pandemi menumbuhkan kembali solidaritas sosial masyarakat."

Penggunaan Konjungsi Kausalitas

contoh dalam teks:

- "Oleh karena itu, mereka berlomba cepat mendapatkan vaksin." - "Inilah yang memicu para pemimpin dunia menjalin kerja sama pengembangan vaksin."


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

58

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Tentukan mana yang merupakan struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,dan koda Teks 1 Racun Serangga Alkisah hiduplah sepasang suami istri dengan dua orang anaknya. Setiap pagi kedua anak tersebut pergi berkebun untuk membantu orang tuanya. Namun, tiba-tiba mereka berdua pulang ke rumah dengan tergesa-gesa. Kakak: "Bu, Ibu tolong bu, gawat ini adik menelan kecoa!" Ibu: "Astaga, kok bisa sih kak? Gimana ceritanya? Ayo cepat panggil Bapak suruh bawa dokter ke sini!" Kakak: "Jangan bu, malah tambah gawat nanti. Sebentar lagi kecoanya juga mati." Ibu: "Lho, kok bisa gitu kak?" Kakak: "Iya bu, soalnya adik sudah aku kasih racun serangga bu. Di botolnya kan ada tulisan "dapat membunuh serangga ekstra cepat." Ibu: "Astagfirullah, sembrono kamu!" Kakak: (bingung) Ibu: "Pak, Bapak anak kita makan kecoa." (sambil berlari mencari suaminya). Kakak: (masih tetap bingung) ------------------------------- Teks 2 Tukang roti Pada Pagi hari Azril duduk di teras rumahnya sembari menunggu tukang roti yang biasa lewat. Begitu tukang roti lewat Azril lantas memanggil sang penjual. Azril: "Beli rotinya, Pak." Tukang Roti: "Boleh silahkan mau roti yang mana." Azril: "Ini apa, Pak?" Tukang Roti: "Ini semangka." Azril: "Kalau yang ini apa?" Tukang Roti: "Srikaya." Azril: "Terus ini apa, Bang?" Tukang Roti: "Oh...kalau ini blueberry, dek." Azril: "Gimana sih, terus rotinya mana? Saya mau beli roti bukan buah, kok daritadi yang disebut buah-buahan aja. Gak jadi beli deh saya kalau gini." Tukang Roti: "Yang saya sebut tuh rasa rotinya!" Azril: "Gak jadi, deh!"

11

5.0

Jawaban terverifikasi