selama kepemimpinannya pada 1808-1811 Daendels menerapkan kebijakan yang berpengaruh pada ekonomi di Hindia Belanda diantaranya... a.Menaikkan gaji pegawai untuk mencegah korupsi (Tirto.id) b.Menaikkan pendapatan dari sektor pajak c.Meningkatkan produksi Kopi di tanah priangan d.Mengeluarkan kebijakan uang kertas

Jawaban: Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita analisis masing-masing pilihan jawaban berdasarkan konteks kebijakan Daendels: * a. Menaikkan gaji pegawai untuk mencegah korupsi: Kebijakan ini memang masuk akal, namun bukan fokus utama kebijakan ekonomi Daendels. Ia lebih berorientasi pada peningkatan produksi dan pendapatan negara. * b. Menaikkan pendapatan dari sektor pajak: Inilah jawaban yang paling tepat. Daendels dikenal dengan kebijakan fiskal yang ketat. Ia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, salah satunya melalui peningkatan pajak. * c. Meningkatkan produksi Kopi di tanah Priangan: Meskipun kopi merupakan komoditas penting, kebijakan Daendels lebih terfokus pada komoditas yang dapat memberikan keuntungan cepat bagi Belanda, seperti rempah-rempah dan hasil tambang. * d. Mengeluarkan kebijakan uang kertas: Kebijakan ini memang dilakukan oleh Daendels, namun tujuan utamanya adalah untuk mengatasi kekurangan uang logam dan memperlancar transaksi perdagangan, bukan untuk meningkatkan produksi. Kesimpulan: Dari keempat pilihan jawaban, opsi b. Menaikkan pendapatan dari sektor pajak adalah yang paling sesuai dengan kebijakan ekonomi Daendels. Kebijakan ini sejalan dengan tujuannya untuk memperkuat keuangan Hindia Belanda dan mendukung perang melawan Inggris. Alasan mengapa opsi b benar: * Kebijakan fiskal ketat: Daendels menerapkan sistem pajak yang lebih terorganisir dan efisien. * Peningkatan pendapatan negara: Tujuan utama kebijakan ekonomi Daendels adalah untuk meningkatkan pendapatan negara guna membiayai proyek-proyek infrastruktur dan perang. * Fokus pada komoditas ekspor: Daendels lebih memprioritaskan komoditas yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.