Shella C

29 Juli 2024 08:44

Shella C

29 Juli 2024 08:44

Pertanyaan

Sel darah merah akan tetap stabil bentuknya bila ditempatkan pada larutan garam 1%. Apakah yang terjadi bila sel tersebut ditempatkan pada larutan hipotonik?

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

08

:

30

:

22

Klaim

19

1

Jawaban terverifikasi

Nanda R

Community

29 Juli 2024 09:52

Jawaban terverifikasi

<p>Sel darah merah (eritrosit) akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran ketika ditempatkan pada larutan dengan konsentrasi yang berbeda dari cairan tubuh normal. Jika sel darah merah ditempatkan pada larutan hipotonik, berikut yang akan terjadi:</p><p>Konsep Dasar</p><ul><li><strong>Larutan Hipotonik</strong>: Larutan dengan konsentrasi garam atau zat terlarut lain yang lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi di dalam sel darah merah.</li><li><strong>Osmosis</strong>: Proses perpindahan air melalui membran semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi.</li></ul><p>Efek Pada Sel Darah Merah</p><p><strong>Penyerapan Air</strong>:</p><ul><li>Karena larutan hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan di dalam sel darah merah, air akan bergerak masuk ke dalam sel darah merah melalui proses osmosis.</li></ul><p><strong>Pembengkakan (Hemolisis)</strong>:</p><ul><li>Akibat masuknya air ke dalam sel, volume sel darah merah akan meningkat dan sel tersebut akan membengkak. Jika terlalu banyak air yang masuk, tekanan di dalam sel bisa menjadi sangat tinggi.</li></ul><p><strong>Pecahnya Sel Darah Merah</strong>:</p><ul><li>Jika tekanan osmotik dalam sel darah merah menjadi terlalu tinggi, membran sel dapat pecah atau lisis, menyebabkan sel darah merah meledak. Proses ini dikenal sebagai hemolisis.</li></ul>

Sel darah merah (eritrosit) akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran ketika ditempatkan pada larutan dengan konsentrasi yang berbeda dari cairan tubuh normal. Jika sel darah merah ditempatkan pada larutan hipotonik, berikut yang akan terjadi:

Konsep Dasar

  • Larutan Hipotonik: Larutan dengan konsentrasi garam atau zat terlarut lain yang lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi di dalam sel darah merah.
  • Osmosis: Proses perpindahan air melalui membran semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi.

Efek Pada Sel Darah Merah

Penyerapan Air:

  • Karena larutan hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan di dalam sel darah merah, air akan bergerak masuk ke dalam sel darah merah melalui proses osmosis.

Pembengkakan (Hemolisis):

  • Akibat masuknya air ke dalam sel, volume sel darah merah akan meningkat dan sel tersebut akan membengkak. Jika terlalu banyak air yang masuk, tekanan di dalam sel bisa menjadi sangat tinggi.

Pecahnya Sel Darah Merah:

  • Jika tekanan osmotik dalam sel darah merah menjadi terlalu tinggi, membran sel dapat pecah atau lisis, menyebabkan sel darah merah meledak. Proses ini dikenal sebagai hemolisis.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tanaman yang akan dikultur jaringan harus mempunyai daya totipotensi, artinya mempunyai kemampuan... A. Dari tiap sel tumbuh menjadi tanaman sempurna B. Berkembang menjadi dewasa C. Tumbuh dan berkembang lebih baik D. Untuk mempertahankan sifat aslinya E. Untuk beradaptasi pada lingkungan berubah

4

0.0

Jawaban terverifikasi