ECA V
21 Maret 2024 03:31
Iklan
Iklan
9
2
Iklan
Iklan
Sumber W
Silver
21 Maret 2024 06:27
Asal mula qurban berawal dari lahirnya nabi Isma’il As. Pada saat itu dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim As tidak memiliki anak hingga di masa tuanya, lalu beliau berdoa kepada Allah. “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh.” (QS Ash-Shafaat : 100). Allah SWT mengabulkan do’a Nabi Ibrahim dengan menganugerahkan seorang putra yang diberi nama Isma’il.
Sewaktu Nabi Isma’il As mencapai usia remaja, Nabi Ibrahim As mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih puteranya Isma’il . Mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara turunnya wahyu Allah SWT., maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim As pun akhirnya menyampaikan isi mimpinya kepada Isma’il untuk melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih Isma’il.
Ibrahim berkata : “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai ayahku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS Ash-Shafaat: 102)
Dengan tingkat keimanan yang luar biasa, Nabi Ismail ikhlas melakukan apa yang telah Allah SWT perintahkan. Dan beliau berjanji kepada ayahnya akan menjadi seorang yang sabar dalam menjalani perintah itu. Sungguh mulia sifat Nabi Isma’il As. Allah SWT. memujinya di dalam Al-Qur’an: “Dan ceritakanlah (Hai Muhammad kepada mereka) kisah Isma’il (yang tersebut) di dalam Al Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.” (QS Maryam : 54)
Nabi Ibrahim As. lalu membaringkan Nabi Isma’il As. dan bersiap melakukan penyembelihan. Nabi Ibrahim As. dan Nabi Ismail As. nampak menunjukkan keteguhan, ketaatan dan kesabaran dalam menjalankan perintah itu. Saat Nabi Ibrahim As. hendak mengayunkan pedang, Allah SWT menggantikan tubuh Nabi Isma’il As. dengan sembelihan besar, yakni berupa domba jantan dari Surga, yang berwarna putih, bermata bagus dan bertanduk. “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS Ash-Shafaat : 104:107).
Kejadian tersebut merupakan suatu mukjizat dari Allah SWT. yang menegaskan sampai sejauh mana cinta dan ketaatan mereka kepada Allah SWT. Dan melihat apa yang telah dilakukan, Nabi Ibrahim As. dan Nabi Isma’il As. lulus dalam ujian yang sangat berat itu. Nabi Ibrahim As. telah menunjukkan kesetiaan yang tulus dengan mengorbankan puteranya untuk berbakti melaksanakan perintah Allah SWT. Sedangkan Nabi Isma’il As. tidak sedikit pun ragu atau bimbang dalam menjalankan perintah Allah SWT. dengan menyerahkan jiwa raganya untuk dikorbankan. Dari sinilah asal permulaan sunnah berkurban yang dilakukan oleh umat Islam pada tiap hari raya Idul Adha di seluruh penjuru dunia.
· 0.0 (0)
Iklan
Iklan
Dewix D
21 Maret 2024 06:02
Aku coba bantu jamab ya :)
Jadi, Sejarah singkat qurban dalam Islam bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pada saat itu, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai tanda kepatuhan dan iman. Namun, pada saat saat terakhir Nabi Ibrahim hendak menyembelih putranya, sesaat Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba untuk dikorbankan.
Semoga menjawab yaa, mohon maaf apabila salah.
· 0.0 (0)
Yah, akses pembahasan gratismu habis
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!