Linda H

11 Desember 2024 08:40

Iklan

Linda H

11 Desember 2024 08:40

Pertanyaan

Seekor kelinci memiliki bulu hitam (H) yang lebih mendominasi bulu putihnya ( h ). selain itu bulu kasar (R) pada hewan tersebut juga lebih mendominasi bulu halus (r) pada tubuhnya. Kelinci tersebut selanjutnya dikawinkan dengan kelinci berbulu halus dan berwarna dominan putih. Seluruh keturunan pertamanya (F1) memiliki bulu kasar berwarna hitam. Apabila keturunan yang pertama dikawinkan dengan sesamanya, makan perbandingan fenotif bulu kasar berwarna hitam : bulu halus berwarna hitam : bulu kasar berwarna putih : bulu halus berwarna putih yang dihasilkan pada F2 adalah …

Seekor kelinci memiliki bulu hitam (H) yang lebih mendominasi bulu putihnya ( h ). selain itu bulu kasar (R) pada hewan tersebut juga lebih mendominasi bulu halus (r) pada tubuhnya. Kelinci tersebut selanjutnya dikawinkan dengan kelinci berbulu halus dan berwarna dominan putih. Seluruh keturunan pertamanya (F1) memiliki bulu kasar berwarna hitam. Apabila keturunan yang pertama dikawinkan dengan sesamanya, makan perbandingan fenotif bulu kasar berwarna hitam : bulu halus berwarna hitam : bulu kasar berwarna putih : bulu halus berwarna putih yang dihasilkan pada F2 adalah …

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

28

:

00

Klaim

9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. N

12 Desember 2024 04:26

Jawaban terverifikasi

<p><br>Analisis Genotipe Induk:</p><p><br><u>Kelinci pertama:</u><br>• Bulu hitam (H) dominan terhadap bulu putih (h).&nbsp;<br>• Bulu kasar (R) dominan terhadap bulu halus (r).&nbsp;<br>• Karena kedua sifat dominan muncul bersama-sama, kita bisa asumsikan kelinci pertama memiliki genotipe HhRr.<br><u>Kelinci kedua:</u><br>• Bulu halus (r) dan berwarna putih (h), artinya memiliki genotipe hhrr.</p><p><br><u>Generasi F1:</u><br>• Semua keturunan F1 memiliki bulu kasar berwarna hitam. Ini menunjukkan bahwa semua keturunan mewarisi alel dominan H dan R dari induk pertama.<br>• Jadi, genotipe semua keturunan F1 adalah HhRr.<br><u>Generasi F2:</u><br>Untuk menentukan perbandingan fenotip pada F2, kita perlu melakukan persilangan dihibrid antara dua individu F1 (HhRr x HhRr).&nbsp;<br><br>• Hasil persilangan dihibrid:<br>• Kamu akan menemukan 9 kombinasi yang menghasilkan bulu kasar hitam, 3 kombinasi bulu halus hitam, 3 kombinasi bulu kasar putih, dan 1 kombinasi bulu halus putih.&nbsp;<br><br>Jadi, perbandingan fenotip pada F2 adalah:<br><strong>9 bulu kasar hitam : 3 bulu halus hitam : 3 bulu kasar putih : 1 bulu halus putih</strong>&nbsp;<br><br>Kesimpulan:<br>Perbandingan fenotip yang dihasilkan pada generasi F2 adalah <strong>9:3:3:1</strong>, yang merupakan perbandingan khas untuk persilangan dihibrid pada organisme dengan pewarisan sifat independen. Hal ini menunjukkan bahwa sifat warna bulu dan tekstur bulu pada kelinci ini diwariskan secara independen.<br>&nbsp;</p>


Analisis Genotipe Induk:


Kelinci pertama:
• Bulu hitam (H) dominan terhadap bulu putih (h). 
• Bulu kasar (R) dominan terhadap bulu halus (r). 
• Karena kedua sifat dominan muncul bersama-sama, kita bisa asumsikan kelinci pertama memiliki genotipe HhRr.
Kelinci kedua:
• Bulu halus (r) dan berwarna putih (h), artinya memiliki genotipe hhrr.


Generasi F1:
• Semua keturunan F1 memiliki bulu kasar berwarna hitam. Ini menunjukkan bahwa semua keturunan mewarisi alel dominan H dan R dari induk pertama.
• Jadi, genotipe semua keturunan F1 adalah HhRr.
Generasi F2:
Untuk menentukan perbandingan fenotip pada F2, kita perlu melakukan persilangan dihibrid antara dua individu F1 (HhRr x HhRr). 

• Hasil persilangan dihibrid:
• Kamu akan menemukan 9 kombinasi yang menghasilkan bulu kasar hitam, 3 kombinasi bulu halus hitam, 3 kombinasi bulu kasar putih, dan 1 kombinasi bulu halus putih. 

Jadi, perbandingan fenotip pada F2 adalah:
9 bulu kasar hitam : 3 bulu halus hitam : 3 bulu kasar putih : 1 bulu halus putih 

Kesimpulan:
Perbandingan fenotip yang dihasilkan pada generasi F2 adalah 9:3:3:1, yang merupakan perbandingan khas untuk persilangan dihibrid pada organisme dengan pewarisan sifat independen. Hal ini menunjukkan bahwa sifat warna bulu dan tekstur bulu pada kelinci ini diwariskan secara independen.
 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perkawinan antara pria bisu tuli (BBtt) dengan wanita bisu tuli (bbTT) ternyata menghasilkan keturunan F1 yang semuanya normal. Jika F1 dikawinkan dengan sesamanya maka rasio fenotip keturunan F2 adalah A. 9 normal : 7 bisu tuli B. 2 normal : 1 bisu tuli C. 3 normal : 1 bisu tuli D. 15 normal : 1 bisu tuli E. 5 normal : 11 bisu tuli

159

5.0

Jawaban terverifikasi