Venant I

01 November 2024 03:00

Iklan

Venant I

01 November 2024 03:00

Pertanyaan

Sebutkan enam cakupan literasi finansial yang perlu dipelajari dan dikembangkan oleh pelajar!*

Sebutkan enam cakupan literasi finansial yang perlu dipelajari dan dikembangkan oleh pelajar!*

 

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

50

:

38

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Bianca B

01 November 2024 09:26

Jawaban terverifikasi

<p>Enam cakupan literasi finansial antara lain:</p><p>1. Memiliki Pemahaman tentang Transaksi Ekonomi dan Beragam Jenis Praktiknya<br>Seseorang yang memiliki kemampuan literasi finansial setidaknya dapat memahami dengan baik informasi mengenai pengetahuan dasar dalam melakukan kegiatan ekonomi.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Mengenali Pemasukan<br>Pemasukan atau penghasilan adalah sejumlah uang yang didapatkan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup.</p><p>Kita dapat mengenali dari mana saja penghasilan yang didapatkan dan berapa rincian jumlahnya.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Mengelola Pengeluaran&nbsp;<br>Setelah mengetahui rincian dan jumlah pasti penghasilan, maka kemampuan yang diperlukan selanjutnya adalah mengelola pengeluaran dengan cara membuat anggaran belanja. Membuat anggaran belanja merupakan hal penting untuk memastikan agar kita bisa berbelanja dan menghabiskan uang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Anggaran belanja digunakan untuk merencanakan berbagai pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang.</p><p><br>4. Merancang Tabungan<br>Sisa dari selisih antara pemasukan dan pengeluaran kebutuhan primer dapat kita alokasikan untuk keperluan lain seperti tabungan, asuransi, dan investasi.</p><p>Pilihan untuk menabung daripada membeli sesuatu yang tidak begitu diperlukan adalah hal yang sangat dianjurkan dalam literasi finansial.</p><p>Hal ini karena menabung akan memberikan manfaat yang lebih banyak. Menabung juga mengasah kemampuan kita untuk bersabar.</p><p>Jika tabungan sudah terkumpul, seseorang akan memiliki kemampuan yang cukup untuk membeli sesuatu yang diidamkan secara langsung tanpa harus mencicilnya dengan bunga.</p><p>&nbsp;</p><p>5. Merancang Alokasi Berbagi<br>Mengalokasikan uang untuk berbagi bisa menjadi pilihan dalam mengelola pengeluaran.</p><p>Dana berbagi yang wajib menurut hukum adalah dengan membayar pajak negara. Uang pajak tersebut akan digunakan negara untuk membiayai keperluan negara dalam melayani masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p>6. Mengenali Praktik Tidak Baik dan Kejahatan Finansial<br>Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya terkait dengan kemampuan literasi finansial adalah mengenali praktik penyalahgunaan keuangan seperti modus atau cara yang sering dilakukan dalam tindakan penipuan atau korupsi.</p><p>Pemahaman mengenai hal ini penting agar dapat menghindarkan kita untuk menjadi korban atau pelaku dari tindakan penyalahgunaan keuangan yang dapat merugikan orang lain.</p><p>&nbsp;</p><p>Literasi finansial merupakan pemahaman individu tentang aspek kebijakan ekonomi agar seseorang mampu membuat keputusan yang bijak terkait keuangan pribadi mereka.</p>

Enam cakupan literasi finansial antara lain:

1. Memiliki Pemahaman tentang Transaksi Ekonomi dan Beragam Jenis Praktiknya
Seseorang yang memiliki kemampuan literasi finansial setidaknya dapat memahami dengan baik informasi mengenai pengetahuan dasar dalam melakukan kegiatan ekonomi.

 

2. Mengenali Pemasukan
Pemasukan atau penghasilan adalah sejumlah uang yang didapatkan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kita dapat mengenali dari mana saja penghasilan yang didapatkan dan berapa rincian jumlahnya.

 

3. Mengelola Pengeluaran 
Setelah mengetahui rincian dan jumlah pasti penghasilan, maka kemampuan yang diperlukan selanjutnya adalah mengelola pengeluaran dengan cara membuat anggaran belanja. Membuat anggaran belanja merupakan hal penting untuk memastikan agar kita bisa berbelanja dan menghabiskan uang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Anggaran belanja digunakan untuk merencanakan berbagai pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang.


4. Merancang Tabungan
Sisa dari selisih antara pemasukan dan pengeluaran kebutuhan primer dapat kita alokasikan untuk keperluan lain seperti tabungan, asuransi, dan investasi.

Pilihan untuk menabung daripada membeli sesuatu yang tidak begitu diperlukan adalah hal yang sangat dianjurkan dalam literasi finansial.

Hal ini karena menabung akan memberikan manfaat yang lebih banyak. Menabung juga mengasah kemampuan kita untuk bersabar.

Jika tabungan sudah terkumpul, seseorang akan memiliki kemampuan yang cukup untuk membeli sesuatu yang diidamkan secara langsung tanpa harus mencicilnya dengan bunga.

 

5. Merancang Alokasi Berbagi
Mengalokasikan uang untuk berbagi bisa menjadi pilihan dalam mengelola pengeluaran.

Dana berbagi yang wajib menurut hukum adalah dengan membayar pajak negara. Uang pajak tersebut akan digunakan negara untuk membiayai keperluan negara dalam melayani masyarakat.

 

6. Mengenali Praktik Tidak Baik dan Kejahatan Finansial
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya terkait dengan kemampuan literasi finansial adalah mengenali praktik penyalahgunaan keuangan seperti modus atau cara yang sering dilakukan dalam tindakan penipuan atau korupsi.

Pemahaman mengenai hal ini penting agar dapat menghindarkan kita untuk menjadi korban atau pelaku dari tindakan penyalahgunaan keuangan yang dapat merugikan orang lain.

 

Literasi finansial merupakan pemahaman individu tentang aspek kebijakan ekonomi agar seseorang mampu membuat keputusan yang bijak terkait keuangan pribadi mereka.


Venant I

01 November 2024 09:44

terimakasih

Iklan

Rendi R

Community

05 November 2024 22:28

<p>Enam cakupan literasi finansial yang perlu dipelajari dan dikembangkan oleh pelajar antara lain:</p><p><strong>Pengelolaan Anggaran (Budgeting)</strong><br>Memahami cara mengatur pendapatan dan pengeluaran untuk memastikan penggunaan uang secara efisien dan terencana.</p><p><strong>Tabungan dan Investasi</strong><br>Memahami pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan, serta mengenali berbagai instrumen investasi yang ada, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.</p><p><strong>Manajemen Utang</strong><br>Mempelajari cara mengelola utang dengan bijak, termasuk memahami bunga utang dan cara membayar utang tepat waktu.</p><p><strong>Perencanaan Keuangan Jangka Panjang</strong><br>Memahami bagaimana merencanakan keuangan untuk masa depan, seperti perencanaan pensiun, dana darurat, dan tujuan keuangan lainnya.</p><p><strong>Pengertian Produk Keuangan</strong><br>Memahami berbagai produk dan layanan keuangan, seperti rekening bank, kartu kredit, asuransi, dan pinjaman.</p><p><strong>Pemahaman Risiko dan Perlindungan Keuangan</strong><br>Mempelajari cara mengenali risiko keuangan dan bagaimana melindungi diri, termasuk pemahaman tentang asuransi dan diversifikasi portofolio investasi untuk mengurangi risiko.</p><p>Dengan memahami cakupan-cakupan ini, pelajar dapat lebih siap dalam mengelola keuangan pribadi mereka dengan bijak di masa depan.</p>

Enam cakupan literasi finansial yang perlu dipelajari dan dikembangkan oleh pelajar antara lain:

Pengelolaan Anggaran (Budgeting)
Memahami cara mengatur pendapatan dan pengeluaran untuk memastikan penggunaan uang secara efisien dan terencana.

Tabungan dan Investasi
Memahami pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan, serta mengenali berbagai instrumen investasi yang ada, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

Manajemen Utang
Mempelajari cara mengelola utang dengan bijak, termasuk memahami bunga utang dan cara membayar utang tepat waktu.

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Memahami bagaimana merencanakan keuangan untuk masa depan, seperti perencanaan pensiun, dana darurat, dan tujuan keuangan lainnya.

Pengertian Produk Keuangan
Memahami berbagai produk dan layanan keuangan, seperti rekening bank, kartu kredit, asuransi, dan pinjaman.

Pemahaman Risiko dan Perlindungan Keuangan
Mempelajari cara mengenali risiko keuangan dan bagaimana melindungi diri, termasuk pemahaman tentang asuransi dan diversifikasi portofolio investasi untuk mengurangi risiko.

Dengan memahami cakupan-cakupan ini, pelajar dapat lebih siap dalam mengelola keuangan pribadi mereka dengan bijak di masa depan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

8

0.0

Jawaban terverifikasi