Najmi A

03 Agustus 2024 10:15

Iklan

Najmi A

03 Agustus 2024 10:15

Pertanyaan

Sebutkan beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa konferensi Asia Afrika tahun 1955 sesuai dengan sudut pandang sejarah dunia! Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari! tolong bantuannya, terimakasih ya πŸ™πŸ»

Sebutkan beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa konferensi Asia Afrika tahun 1955 sesuai dengan sudut pandang sejarah dunia! Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari!

tolong bantuannya, terimakasih ya πŸ™πŸ»

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

21

:

27

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

03 Agustus 2024 13:09

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan: Sebutkan beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa konferensi Asia Afrika tahun 1955 sesuai dengan sudut pandang sejarah dunia! Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari! Jawaban: Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 adalah tonggak sejarah penting bagi negara-negara Asia dan Afrika, terutama dalam konteks dekolonisasi dan pembentukan tatanan dunia baru. Ada beberapa pelajaran berharga yang dapat kita petik dari peristiwa ini dan relevankan dengan kehidupan sehari-hari: 1. Pentingnya Kerja Sama Internasional * Pelajaran: KAA menunjukkan bahwa negara-negara dengan latar belakang budaya, sejarah, dan kondisi ekonomi yang berbeda dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama. * Relevansi: Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu belajar untuk bekerja sama dengan orang lain, terlepas dari perbedaan kita. Baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat, kerja sama adalah kunci untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bersama. 2. Perjuangan Melawan Ketidakadilan * Pelajaran: KAA adalah manifestasi dari perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme. Negara-negara Asia dan Afrika bersatu untuk menuntut kemerdekaan dan keadilan. * Relevansi: Kita perlu terus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan, baik dalam skala kecil maupun besar. Ini bisa dilakukan dengan cara menyuarakan pendapat, membantu orang yang membutuhkan, atau melawan segala bentuk diskriminasi. 3. Pentingnya Diplomasi Damai * Pelajaran: KAA menunjukkan bahwa konflik dapat diselesaikan melalui dialog dan negosiasi. Para pemimpin negara-negara peserta KAA berhasil merumuskan Deklarasi Bandung yang berisi prinsip-prinsip perdamaian dunia. * Relevansi: Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu belajar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai, bukan dengan kekerasan. Komunikasi yang baik dan saling pengertian adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis. 4. Menghargai Keberagaman * Pelajaran: KAA adalah perayaan keberagaman budaya dan sejarah negara-negara Asia dan Afrika. * Relevansi: Kita perlu menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku bangsa. Keberagaman adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. 5. Semangat Nasionalisme yang Positif * Pelajaran: KAA menunjukkan semangat nasionalisme yang kuat dari negara-negara Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan identitas nasional. * Relevansi: Semangat nasionalisme yang positif dapat mendorong kita untuk lebih mencintai negara dan bangsa. Namun, nasionalisme harus diimbangi dengan sikap terbuka dan toleransi terhadap bangsa lain. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, pelajaran dari KAA dapat diterapkan dalam berbagai aspek, seperti: * Lingkungan sekolah: Membangun kerja sama antar siswa, menghargai perbedaan pendapat, dan menyelesaikan konflik secara damai. * Lingkungan kerja: Bekerja sama dengan rekan kerja, menjunjung tinggi nilai-nilai etika, dan berkontribusi pada kemajuan perusahaan. * Masyarakat: Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, membantu sesama, dan menjaga kerukunan antar warga. Kesimpulan Konferensi Asia Afrika 1955 adalah peristiwa bersejarah yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam KAA, kita dapat membangun dunia yang lebih baik dan damai.


Iklan

Nanda R

Community

03 Agustus 2024 15:07

Jawaban terverifikasi

<p>Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung adalah peristiwa penting dalam sejarah dunia yang memberikan banyak pelajaran berharga. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:</p><p>1. <strong>Persatuan dalam Keragaman</strong></p><p><strong>Pelajaran:</strong></p><ul><li>Konferensi ini memperlihatkan bagaimana negara-negara dengan latar belakang budaya, bahasa, agama, dan sistem politik yang berbeda dapat bersatu untuk tujuan bersama.</li></ul><p><strong>Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><ul><li>Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat belajar untuk menghargai dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.</li></ul><p>2. <strong>Kerjasama Internasional</strong></p><p><strong>Pelajaran:</strong></p><ul><li>KAA menunjukkan pentingnya kerjasama antarnegara untuk mengatasi masalah bersama seperti kolonialisme dan imperialisme.</li></ul><p><strong>Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><ul><li>Kerjasama dan kolaborasi dengan orang lain dalam tim atau komunitas adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan mencapai keberhasilan bersama.</li></ul><p>3. <strong>Perdamaian dan Resolusi Konflik</strong></p><p><strong>Pelajaran:</strong></p><ul><li>KAA mendorong penyelesaian konflik melalui dialog dan diplomasi daripada kekerasan dan perang.</li></ul><p><strong>Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><ul><li>Kita bisa menerapkan prinsip penyelesaian konflik dengan cara damai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.</li></ul><p>4. <strong>Kesetaraan dan Anti-Kolonialisme</strong></p><p><strong>Pelajaran:</strong></p><ul><li>Konferensi ini memperjuangkan kesetaraan dan menentang segala bentuk kolonialisme dan penindasan.</li></ul><p><strong>Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><ul><li>Menghargai hak dan martabat setiap individu tanpa diskriminasi, serta menentang segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dalam lingkungan kita.</li></ul><p>5. <strong>Kemerdekaan dan Kemandirian</strong></p><p><strong>Pelajaran:</strong></p><ul><li>KAA memperkuat semangat kemerdekaan dan kemandirian bagi negara-negara yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka.</li></ul><p><strong>Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><ul><li>Mendorong kita untuk menjadi individu yang mandiri dan memiliki semangat juang dalam mencapai tujuan pribadi, tanpa bergantung pada orang lain.</li></ul>

Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung adalah peristiwa penting dalam sejarah dunia yang memberikan banyak pelajaran berharga. Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

1. Persatuan dalam Keragaman

Pelajaran:

  • Konferensi ini memperlihatkan bagaimana negara-negara dengan latar belakang budaya, bahasa, agama, dan sistem politik yang berbeda dapat bersatu untuk tujuan bersama.

Kehidupan Sehari-hari:

  • Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat belajar untuk menghargai dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

2. Kerjasama Internasional

Pelajaran:

  • KAA menunjukkan pentingnya kerjasama antarnegara untuk mengatasi masalah bersama seperti kolonialisme dan imperialisme.

Kehidupan Sehari-hari:

  • Kerjasama dan kolaborasi dengan orang lain dalam tim atau komunitas adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan mencapai keberhasilan bersama.

3. Perdamaian dan Resolusi Konflik

Pelajaran:

  • KAA mendorong penyelesaian konflik melalui dialog dan diplomasi daripada kekerasan dan perang.

Kehidupan Sehari-hari:

  • Kita bisa menerapkan prinsip penyelesaian konflik dengan cara damai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.

4. Kesetaraan dan Anti-Kolonialisme

Pelajaran:

  • Konferensi ini memperjuangkan kesetaraan dan menentang segala bentuk kolonialisme dan penindasan.

Kehidupan Sehari-hari:

  • Menghargai hak dan martabat setiap individu tanpa diskriminasi, serta menentang segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dalam lingkungan kita.

5. Kemerdekaan dan Kemandirian

Pelajaran:

  • KAA memperkuat semangat kemerdekaan dan kemandirian bagi negara-negara yang baru merdeka atau sedang berjuang untuk merdeka.

Kehidupan Sehari-hari:

  • Mendorong kita untuk menjadi individu yang mandiri dan memiliki semangat juang dalam mencapai tujuan pribadi, tanpa bergantung pada orang lain.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

162

0.0

Jawaban terverifikasi

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

54

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terangπŸ’‘dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

24

5.0

Jawaban terverifikasi