Assyfa R

09 Oktober 2024 14:33

Iklan

Assyfa R

09 Oktober 2024 14:33

Pertanyaan

sebutkan 5 contoh contoh kehidupan sehari hari dalam manusia indonesia percaya dan taqwa terhadap tuhan yang maha esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

sebutkan 5 contoh contoh kehidupan sehari hari dalam manusia indonesia percaya dan taqwa terhadap tuhan yang maha esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

13

:

34

:

50

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

10 Oktober 2024 00:00

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah lima contoh kehidupan sehari-hari manusia Indonesia yang menunjukkan kepercayaan dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, serta berlandaskan pada kemanusiaan yang adil dan beradab:</p><p><strong>Melaksanakan Ibadah Rutin Sesuai Agama</strong></p><ul><li>Setiap orang beribadah sesuai ajaran agamanya, seperti salat lima waktu bagi umat Islam, pergi ke gereja pada hari Minggu bagi umat Kristen, atau melakukan sembahyang bagi umat Hindu dan Buddha. Melaksanakan ibadah ini adalah bentuk ketakwaan kepada Tuhan serta mencerminkan kedisiplinan dan ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul><p><strong>Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama</strong></p><ul><li>Saling menghormati dan menghargai agama serta kepercayaan orang lain, seperti tidak mengganggu atau menghina kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh orang lain. Contohnya, menghargai teman yang menjalankan puasa saat bulan Ramadan dengan tidak makan di depan mereka atau memberikan ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain.</li></ul><p><strong>Menyantuni Fakir Miskin dan Beramal</strong></p><ul><li>Berdasarkan ajaran agama masing-masing, banyak orang Indonesia melakukan perbuatan baik seperti memberikan sedekah, zakat, atau bantuan kepada yang membutuhkan tanpa memandang suku, ras, atau agama. Ini adalah wujud nyata dari ketakwaan kepada Tuhan yang juga selaras dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.</li></ul><p><strong>Mengajarkan Nilai-Nilai Kebaikan pada Anak-Anak</strong></p><ul><li>Para orang tua mendidik anak-anak mereka untuk selalu bertakwa kepada Tuhan dengan mengajarkan nilai-nilai agama, seperti berdoa sebelum makan, tidur, dan bersyukur atas rezeki yang diterima. Pendidikan agama di keluarga merupakan dasar untuk membentuk generasi yang taat beragama dan menghargai orang lain.</li></ul><p><strong>Mengadakan Doa Bersama dalam Acara Penting</strong></p><ul><li>Dalam berbagai acara, baik di sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat, sering kali diawali dengan doa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ini mencerminkan kepercayaan kepada Tuhan, serta menjadi bentuk kebersamaan dalam keberagaman agama yang ada di Indonesia.</li></ul><p>Contoh-contoh di atas adalah cerminan bagaimana masyarakat Indonesia mengamalkan sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.</p>

 

Berikut adalah lima contoh kehidupan sehari-hari manusia Indonesia yang menunjukkan kepercayaan dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, serta berlandaskan pada kemanusiaan yang adil dan beradab:

Melaksanakan Ibadah Rutin Sesuai Agama

  • Setiap orang beribadah sesuai ajaran agamanya, seperti salat lima waktu bagi umat Islam, pergi ke gereja pada hari Minggu bagi umat Kristen, atau melakukan sembahyang bagi umat Hindu dan Buddha. Melaksanakan ibadah ini adalah bentuk ketakwaan kepada Tuhan serta mencerminkan kedisiplinan dan ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama

  • Saling menghormati dan menghargai agama serta kepercayaan orang lain, seperti tidak mengganggu atau menghina kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh orang lain. Contohnya, menghargai teman yang menjalankan puasa saat bulan Ramadan dengan tidak makan di depan mereka atau memberikan ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain.

Menyantuni Fakir Miskin dan Beramal

  • Berdasarkan ajaran agama masing-masing, banyak orang Indonesia melakukan perbuatan baik seperti memberikan sedekah, zakat, atau bantuan kepada yang membutuhkan tanpa memandang suku, ras, atau agama. Ini adalah wujud nyata dari ketakwaan kepada Tuhan yang juga selaras dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.

Mengajarkan Nilai-Nilai Kebaikan pada Anak-Anak

  • Para orang tua mendidik anak-anak mereka untuk selalu bertakwa kepada Tuhan dengan mengajarkan nilai-nilai agama, seperti berdoa sebelum makan, tidur, dan bersyukur atas rezeki yang diterima. Pendidikan agama di keluarga merupakan dasar untuk membentuk generasi yang taat beragama dan menghargai orang lain.

Mengadakan Doa Bersama dalam Acara Penting

  • Dalam berbagai acara, baik di sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat, sering kali diawali dengan doa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ini mencerminkan kepercayaan kepada Tuhan, serta menjadi bentuk kebersamaan dalam keberagaman agama yang ada di Indonesia.

Contoh-contoh di atas adalah cerminan bagaimana masyarakat Indonesia mengamalkan sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.


Iklan

Nanda R

Community

20 Oktober 2024 00:04

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah 5 contoh kehidupan sehari-hari manusia Indonesia yang menunjukkan sikap percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, yang juga mencerminkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab:</p><p>1. **Melaksanakan Ibadah Sesuai Ajaran Agama**:<br>&nbsp; Setiap umat beragama menjalankan kewajiban ibadahnya, seperti shalat bagi umat Islam, kebaktian di gereja bagi umat Kristen, sembahyang di pura bagi umat Hindu, atau beribadah di wihara bagi umat Buddha. Melakukan ibadah dengan khusyuk adalah bentuk ketaqwaan kepada Tuhan dan menghargai keyakinan orang lain.</p><p>2. **Menghormati Perbedaan Keyakinan**:<br>&nbsp; Saling menghormati antar umat beragama, misalnya dengan tidak mencampuri atau mengganggu saat orang lain beribadah, serta menghargai hari-hari besar keagamaan orang lain. Ini mencerminkan sikap kemanusiaan yang adil dan beradab serta menunjukkan penghargaan terhadap kepercayaan orang lain.</p><p>3. **Berperilaku Jujur dan Amanah**:<br>&nbsp; Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang bertaqwa berusaha untuk berlaku jujur, amanah, dan tidak merugikan orang lain, karena ini adalah ajaran universal dalam semua agama. Sikap ini juga mencerminkan kemanusiaan yang adil dan beradab karena melibatkan penghormatan terhadap hak-hak orang lain.</p><p>4. **Menolong Sesama yang Membutuhkan**:<br>&nbsp; Membantu orang yang sedang kesulitan, seperti memberikan sumbangan kepada fakir miskin, membantu korban bencana alam, atau memberikan pertolongan kepada orang yang sakit, adalah salah satu wujud taqwa kepada Tuhan. Ini juga mencerminkan keadilan dan kepedulian terhadap sesama manusia.</p><p>5. **Menjaga Lingkungan Hidup**:<br>&nbsp; Taqwa kepada Tuhan juga dapat diwujudkan dengan menjaga alam ciptaan-Nya. Menghindari pencemaran lingkungan, menanam pohon, atau menjaga kebersihan adalah tindakan yang tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap ciptaan Tuhan, tetapi juga mencerminkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, karena lingkungan yang sehat memberikan manfaat bagi semua orang.</p>

Berikut adalah 5 contoh kehidupan sehari-hari manusia Indonesia yang menunjukkan sikap percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, yang juga mencerminkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab:

1. **Melaksanakan Ibadah Sesuai Ajaran Agama**:
  Setiap umat beragama menjalankan kewajiban ibadahnya, seperti shalat bagi umat Islam, kebaktian di gereja bagi umat Kristen, sembahyang di pura bagi umat Hindu, atau beribadah di wihara bagi umat Buddha. Melakukan ibadah dengan khusyuk adalah bentuk ketaqwaan kepada Tuhan dan menghargai keyakinan orang lain.

2. **Menghormati Perbedaan Keyakinan**:
  Saling menghormati antar umat beragama, misalnya dengan tidak mencampuri atau mengganggu saat orang lain beribadah, serta menghargai hari-hari besar keagamaan orang lain. Ini mencerminkan sikap kemanusiaan yang adil dan beradab serta menunjukkan penghargaan terhadap kepercayaan orang lain.

3. **Berperilaku Jujur dan Amanah**:
  Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang bertaqwa berusaha untuk berlaku jujur, amanah, dan tidak merugikan orang lain, karena ini adalah ajaran universal dalam semua agama. Sikap ini juga mencerminkan kemanusiaan yang adil dan beradab karena melibatkan penghormatan terhadap hak-hak orang lain.

4. **Menolong Sesama yang Membutuhkan**:
  Membantu orang yang sedang kesulitan, seperti memberikan sumbangan kepada fakir miskin, membantu korban bencana alam, atau memberikan pertolongan kepada orang yang sakit, adalah salah satu wujud taqwa kepada Tuhan. Ini juga mencerminkan keadilan dan kepedulian terhadap sesama manusia.

5. **Menjaga Lingkungan Hidup**:
  Taqwa kepada Tuhan juga dapat diwujudkan dengan menjaga alam ciptaan-Nya. Menghindari pencemaran lingkungan, menanam pohon, atau menjaga kebersihan adalah tindakan yang tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap ciptaan Tuhan, tetapi juga mencerminkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, karena lingkungan yang sehat memberikan manfaat bagi semua orang.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

148

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena... 2. Makna UUD NRI... 3. Amandemen memiliki pengertian... 4. Amandemen terhadap UUD 1945 tidaklah dilakukan tanpa kesepakatan dasar mengenai batasan-batasan perundang-undangan. Yang termasuk batasan tersebut adalah... 5. Kewajiban pelajar terhadap UUD 1945 adalah... 6. Usaha yang paling tepat untuk dilakukan oleh setuap warga negara dalam menyebarkan perulaku positif terhadap UUD 1945 adalah... 7. Perwujudan sikap setia terhadap UUD 1945 yang disahkan oleh para pendiri negara adalah 8. Sebutkan sistematika UUD 1945 saat ini! 9. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat UUD 1945 10. Sebutkan dan tuliskan isi pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang A. Pendidikan B. Agama C. Kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat 11. Dalam perjuangan bahasa indonesia pendiri bangsa memasukan tujuan bangsa indonesia. Dasarnegara dan cita-cita bangsa indonesia, dasar negara dan cita-cita bangsa indonesia yang termuat dalam... 12. Pancasila merupakan dasar negara indonesia, hal itu termuat dalam UUD negara indonesia tahun 1945 alinea ke... 13. Pembukaan UUD dasar NRI tahun 1945 dan proklamasi kemerdekaan merupakab satu kesatuan yang dibuat karena... 14. Tujuan bangsa indonesia adalah... 15. Aturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber berlakunya seluruh hukum atau perundang-undangan dan penyelenggaraan pemerintah negara pada suatu wilayah disebut... 16. UUD NRI 1945 merupakan bentuk peraturan tertinggi dan yang menjadi dasar dan sumber bagi perturang yang lebih rendah merupakan kedudukan UUD sebagai... 17. UUD NRI bersifat singkat artinya... 18. Melalui sidang MPR, telah melakukan amandemen terhadap UUD NRI 1945 sebanyak... 19. Amandemen kedua dilakukan dan ditetapkan dalam sidang tahunan MPR pada tahun... 20. Dampak jika tidak ada UUD NRI ? Mohon tolong bantu dijawab ya

32

0.0

Jawaban terverifikasi