sebanyak 0,3 mol garam X dilarutkan dalam 600 gram air. Jika garam tersebut terion sempurna, maka titik didih larutan adalah

Pemahaman Soal: Soal ini meminta kita untuk mencari titik didih larutan. Kita diberikan informasi bahwa: * Jumlah mol garam X: 0,3 mol * Massa air: 600 gram * Garam terion sempurna: Artinya, garam X ketika dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya. Konsep yang Digunakan: Untuk menyelesaikan soal ini, kita akan menggunakan konsep kenaikan titik didih larutan. Ketika suatu zat non-volatil (dalam hal ini garam X) dilarutkan dalam pelarut (air), titik didih larutan akan menjadi lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut murni. Kenaikan titik didih ini sebanding dengan molalitas larutan dan sifat koligatif larutan. Rumus yang Digunakan: ΔTb = Kb x m Dimana: * ΔTb = kenaikan titik didih (dalam °C) * Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (untuk air, Kb = 0,52 °C/m) * m = molalitas larutan (mol zat terlarut/kg pelarut) Penyelesaian: * Hitung molalitas larutan: * Kita sudah tahu jumlah mol garam X (0,3 mol) dan massa air (600 gram = 0,6 kg). * Maka, molalitas (m) = 0,3 mol / 0,6 kg = 0,5 mol/kg * Hitung kenaikan titik didih: * ΔTb = Kb x m = 0,52 °C/m x 0,5 mol/kg = 0,26 °C * Tentukan titik didih larutan: * Titik didih air murni adalah 100 °C. * Karena ada kenaikan titik didih sebesar 0,26 °C, maka titik didih larutan adalah 100 °C + 0,26 °C = 100,26 °C. Jadi, titik didih larutan adalah 100,26 °C. Kesimpulan: Dengan menambahkan garam X ke dalam air, titik didih larutan meningkat sebesar 0,26 °C. Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara ion-ion garam dengan molekul air, sehingga energi yang dibutuhkan untuk mengubah air menjadi uap menjadi lebih besar.