Saya cuma mengunyah makanan diam-diam karena kalau...

Question

Saya cuma mengunyah makanan diam-diam karena kalau mamanya anak-anak sudah buka bicara larinya pasti sembako, hidup susah, makan gaji tanpa tambahan. Ujung-ujungnya akan sampai soal saya, yang tidak pandai berinduk semang sehingga tak pernah kebagian memegang proyek, padahal sudah dua puluh tahun bekerja sebagai pegawai negeri. "Papamu itu memang sudah dari sononyaaneh-aneh," Rini, istri saya, sudah mulai seperti yang saya duga. "Memang, Papa aneh, mahasiswa gembel begitu saja diajak ngobrol ngalor ngidul. Akrab lagi. Kemarin ini, Sanip datang mena warkan taktik untuk menggaet proyek, eh, malah disuruh pergi." "Dia, Sanip itu, memang, biang kongkalikong di kantor. Yang penting kantongnya penuh. Tidak peduli itu bukan uang nenek moyangnya. Dia itu sudah pernah kena peringatan. Untung bos kami masih kasihan. Kalau tidak, dia itu diadili," jelas saya."Makanya, pandai-pandai, agar kita bisa hidup agak lumayan."(Darmon, karya Haris Effendi Thahar)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penggalan cerpen tersebut adalah ....

R. Mulia · Accepted Answer

Jawaban yang benar adalah  tokoh'aku' dianggap aneh karena berbicara dengan mahasiswa gembel.

Berikut ini penjelasannya.

Kritik adalah tulisan yang berfokus pada penilaian karya yang berarti akan mengungkap kebaikannya juga, bukan hanya celaan tidak berdasar. Kalimat kritik dibuat untuk memberi masukan terhadap sebuah karya sastra.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penggalan cerpen tersebut adalah tokoh'aku' dianggap aneh karena berbicara dengan mahasiswa gembel. Hal ini dibuktikan dalam kutipan "Memang, Papa aneh, mahasiswa gembel begitu saja diajak ngobrol ngalor ngidul. Akrab lagi. Kemarin ini, Sanip datang mena warkan taktik untuk menggaet proyek, eh, malah disuruh pergi."

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah  tokoh'aku' dianggap aneh karena berbicara dengan mahasiswa gembel.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?