Hilya H

29 Maret 2024 16:01

Iklan

Iklan

Hilya H

29 Maret 2024 16:01

Pertanyaan

Rekaman suara pidato Bung Tomo pada pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 sangat berharga bagi sejarawan saat ini, karena .... A. Sejarawan dapat mendengarkan langsung suara asli Bung Tomo B. Sejarawan dapat mengetahui kualitas perekam suara pada saat itu C. Sejarawan dapat menggambarkan bagaimana situasi peristiwa sejarah pada saat itu D. Dapat memicu semangat sejarawan untuk melakukan penelitian E. Sejarawan dapat mengambil hikmah persitiwa pertempuran Surabaya


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Sumber W

Silver

29 Maret 2024 17:39

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat adalah C</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Rekaman suara pidato Bung Tomo yang berhasil memicu semangat pemuda Surabaya dalam pertempuran Surabaya melawan sekutu merupakan salah satu sumber sejarah yang berharga bagi sejarawan. Karena melalui rekaman suara tersebut, sejarawan dapat mengetahui dan menggambarkan bagaimana situasi yang terjadi pada saat itu. selain itu sejarawan juga dapat menemukan informasi tambahan yang tidak ditemukan dalam sumber tertulis</p>

Jawaban yang tepat adalah C

 

Penjelasan :

Rekaman suara pidato Bung Tomo yang berhasil memicu semangat pemuda Surabaya dalam pertempuran Surabaya melawan sekutu merupakan salah satu sumber sejarah yang berharga bagi sejarawan. Karena melalui rekaman suara tersebut, sejarawan dapat mengetahui dan menggambarkan bagaimana situasi yang terjadi pada saat itu. selain itu sejarawan juga dapat menemukan informasi tambahan yang tidak ditemukan dalam sumber tertulis


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

31 Maret 2024 04:11

Jawaban terverifikasi

<p>Rekaman suara pidato Bung Tomo pada pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 sangat berharga bagi sejarawan saat ini, karena:</p><p>C. Sejarawan dapat menggambarkan bagaimana situasi peristiwa sejarah pada saat itu.</p><p>Rekaman suara pidato Bung Tomo memberikan gambaran langsung tentang suasana dan konteks peristiwa yang terjadi selama pertempuran Surabaya. Ini memberikan wawasan yang berharga bagi sejarawan untuk memahami situasi, emosi, dan dinamika yang ada pada saat itu, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat dipahami melalui teks tertulis saja.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Rekaman suara pidato Bung Tomo pada pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 sangat berharga bagi sejarawan saat ini, karena:

C. Sejarawan dapat menggambarkan bagaimana situasi peristiwa sejarah pada saat itu.

Rekaman suara pidato Bung Tomo memberikan gambaran langsung tentang suasana dan konteks peristiwa yang terjadi selama pertempuran Surabaya. Ini memberikan wawasan yang berharga bagi sejarawan untuk memahami situasi, emosi, dan dinamika yang ada pada saat itu, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat dipahami melalui teks tertulis saja.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

53

1.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kedua ulasan berikut dengan saksama! Teks 1 Perjuangan Anak Tanah Belitung Judul : Laskar Pelangi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tahun terbit : Cetakan ke-2 September 2011 Halaman : 534 halaman Novel ini karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Versi pertamanya dicetak pada tahun 2005 di Yogyakarta dan mengalami penambahan halaman dari 529 menjadi 534 halaman. Novel laskar pelangi ini sering digunakan untuk bahan pidato pengukuhan guru besar, tesis, disertasi, hadiah ulang tahun, bahkan menjadi mas kawin mendampingi Al-qur'an. Tidak heran jika novel tersebut dapat mencapai mega best seller di Indonesia dan bahkan mencapai best seller di Malaysia. Hal itu termasuk sangat luar biasa karena ditulis oleh seorang yang tidak berasal dari lingkungan sastra ditambah lagi novel tersebut sama sekali tidak sejalan dengan tren pasar yang ada pada saat itu. Novel ini bercerita tentang semangat juang dari 11 anak kampung Belitung untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar di sekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang, namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya. Anak-anak Laskar Pelangi hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan. Kisah berlanjut dan 12 tahun kemudian, Ikal (tokoh utama Laskar Pelangi), justru menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh di luar dugaan. Hal yang menarik dari Laskar Pelangi adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit. Kita dapat mengetahui perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit. Di sisi lain, novel ini juga memiliki kelemahan dari segi penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritaceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca, apalagi glosarium terletak di bagian akhir. Meskipun demikian, novel ini tetap memikat dan penuh dengan motivasi. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi siapa saja, khususnya para pelajar karena novel ini mengisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh para tokohnya untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar dan berguna nantinya. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (Dihutip dari zul10ilham.blogspot.com dengan pengubahan) Teks 2 Sebuah Keberanian Berbuah Manis Judul : Laskar Pelangi Sutradara : Riri Riza Produser : Mira Lesmana Pemeran : Zulfani, Ferdian, Veris Yamarno, Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Lukman Sardi, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Alex Komang, Jajang C, Noer, Roby Tumewu, Yogi Nugraha, M, Syukur Ramadan, Suhendri, Febriansyah, Suharyadi, jefry Yanuar, Dewi Ratih Ayu, Marcella, dan Levina. Durasi : 125 menit Laskar Pelangi adalah sebuah adaptasi dari fenomena sastra berjudul sama tulisan Andrea Hirata. Dengan ekspetasi tinggi dari penggemar novelnya dan sekumpulan pemain ternama yang menyesaki film ini, Laskar Pelangi sudah menjadi hit sejak pertama dibuat. Film ini berlokasi di Belitung, Sumatera dan dibuka dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu flash back ke masa kecilnya dulu sewaktu masih SD di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan 2 guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). Lima tahun berlalu dan film bercerita tentang anggota Laskar Pelangi yang sudah kelas, melalui sudut pandang lkal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai. Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitung sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam. Zulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar TV kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia. Inti film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah scene tak terlupakan. Sementara aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya. Skenarionya agak berbeda dibanding cerita di novel dengan penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Sebuah hal yang wajar, tentu saja. Memang ini film lawas keluaran 2008. Tapi tidak ada ruginya menonton Laskar Pelangi berkali-kali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama sinema Indonesia. (Sumber: resensifilmbagus.blogspot.com) Baca kembali kedua ulasan di atas dengan teliti! Kemudian, kemukakan kesanmu pada kedua karya tersebut (film dan novel)! Apakah kamu jadi berminat membaca novel atau menonton film tersebut? Apakah novel dan film tersebut bagus atau tidak? Kemukakan pendapatmu! a. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam data-data karya yang diulas?

18

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Bacalah kedua ulasan berikut dengan saksama! Teks 1 Perjuangan Anak Tanah Belitung Judul : Laskar Pelangi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tahun terbit : Cetakan ke-2 September 2011 Halaman : 534 halaman Novel ini karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Versi pertamanya dicetak pada tahun 2005 di Yogyakarta dan mengalami penambahan halaman dari 529 menjadi 534 halaman. Novel laskar pelangi ini sering digunakan untuk bahan pidato pengukuhan guru besar, tesis, disertasi, hadiah ulang tahun, bahkan menjadi mas kawin mendampingi Al-qur'an. Tidak heran jika novel tersebut dapat mencapai mega best seller di Indonesia dan bahkan mencapai best seller di Malaysia. Hal itu termasuk sangat luar biasa karena ditulis oleh seorang yang tidak berasal dari lingkungan sastra ditambah lagi novel tersebut sama sekali tidak sejalan dengan tren pasar yang ada pada saat itu. Novel ini bercerita tentang semangat juang dari 11 anak kampung Belitung untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar di sekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang, namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya. Anak-anak Laskar Pelangi hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan. Kisah berlanjut dan 12 tahun kemudian, Ikal (tokoh utama Laskar Pelangi), justru menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh di luar dugaan. Hal yang menarik dari Laskar Pelangi adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit. Kita dapat mengetahui perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit. Di sisi lain, novel ini juga memiliki kelemahan dari segi penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritaceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca, apalagi glosarium terletak di bagian akhir. Meskipun demikian, novel ini tetap memikat dan penuh dengan motivasi. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi siapa saja, khususnya para pelajar karena novel ini mengisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh para tokohnya untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar dan berguna nantinya. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (Dihutip dari zul10ilham.blogspot.com dengan pengubahan) Teks 2 Sebuah Keberanian Berbuah Manis Judul : Laskar Pelangi Sutradara : Riri Riza Produser : Mira Lesmana Pemeran : Zulfani, Ferdian, Veris Yamarno, Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Lukman Sardi, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Alex Komang, Jajang C, Noer, Roby Tumewu, Yogi Nugraha, M, Syukur Ramadan, Suhendri, Febriansyah, Suharyadi, jefry Yanuar, Dewi Ratih Ayu, Marcella, dan Levina. Durasi : 125 menit Laskar Pelangi adalah sebuah adaptasi dari fenomena sastra berjudul sama tulisan Andrea Hirata. Dengan ekspetasi tinggi dari penggemar novelnya dan sekumpulan pemain ternama yang menyesaki film ini, Laskar Pelangi sudah menjadi hit sejak pertama dibuat. Film ini berlokasi di Belitung, Sumatera dan dibuka dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu flash back ke masa kecilnya dulu sewaktu masih SD di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan 2 guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). Lima tahun berlalu dan film bercerita tentang anggota Laskar Pelangi yang sudah kelas, melalui sudut pandang lkal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai. Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitung sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam. Zulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar TV kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia. Inti film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah scene tak terlupakan. Sementara aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya. Skenarionya agak berbeda dibanding cerita di novel dengan penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Sebuah hal yang wajar, tentu saja. Memang ini film lawas keluaran 2008. Tapi tidak ada ruginya menonton Laskar Pelangi berkali-kali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama sinema Indonesia. (Sumber: resensifilmbagus.blogspot.com) Baca kembali kedua ulasan di atas dengan teliti! Kemudian, kemukakan kesanmu pada kedua karya tersebut (film dan novel)! Apakah kamu jadi berminat membaca novel atau menonton film tersebut? Apakah novel dan film tersebut bagus atau tidak? Kemukakan pendapatmu! d. Menurutmu, sesuaikah judul kedua teks ulasan di atas dengan alur cerita yang diuraikan dalam kedua ulasan tersebut?

5

5.0

Jawaban terverifikasi

Untuk Kita Renungkan Oleh: Ebiet G. Ade Kita mesti *telanjang dan benar-benar bersih Suci lahir dan di dalam batin Tengoklah ke dalam sebelum bicara Singkirkan debu yang masih melekat Ho… singkirkan debu yang masih melekat Du du du du . . . du du oh .. ho .. ho Anugerah dan bencana adalah kehendaknya Kita mesti tabah menjalani Hanya cambuk kecil agar kita sadar Adalah Dia di atas segalanya Ho . . adalah Dia di atas segalanya Anak menjerit-jerit Asap panas membakar Lahar dan badai menyapu bersih Ini bukan hukuman Hanya satu isyarat Bahwa kita mesti banyak berbenah Memang bila kita kaji lebih jauh Dalam kekalutan Masih banyak tangan yang tega berbuat nista Ho.. Tuhan pasti telah memperhitungkan Amal dan dosa yang kita perbuat Ke mana lagi kita kan sembunyi Hanya kepada-Nya kita kembali Tak ada yang bakal bisa menjawab Mari hanya tunduk sujud pada-Nya du du du du du ... du du oh ho ho ... du du du du du .. Kita mesti berjuang memerangi diri Bercermin dan banyaklah bercermin Tuhan ada di sini ... di dalam jiwa ini Berwsahalah agar Dia tersenyum Berusahalah agar Dia tersenyum du du du du du ... du du oh ho ho ... du du du du du ... Tsunami Sejarawan Yunani bernama Thuydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami. lstilah tsunami sebenarnya berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Jadi, secara harfiah, tsunami berarti ombak besar di pelabuhan. Makna tsunami secara konkret adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut dapat disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi bawah laut, dan longsor, yang semuanya berpusat dan terjadi di bawah laut. Hantaman meteor di laut pun dapat mengubah permukaan laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami bergantung ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1.000 km per jam. lni setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar satu meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah !aut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam. Namun, ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang tsunami dapat menembus puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinyai seperti bangunan dan tumbuh-tumbuhan. Dampak lain dari tsunami yaitu mengakibatkan korban jiwa manusia, serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin pada lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Sebagai salah satu negara yang berada di pusat gempa Samudra Hindia, Indonesia pernah mengalami tsunami. Tsunami terjadi di Indonesia pada 26 Desember 2004. Akibat dahsyat ditimbulkan oleh tsunami yang menghantam ujung Pulau Sumatera tersebut, yaitu banyak korban jiwa dan kerugian harta benda. Oleh karena itu, tsunami yang terjadi di Aceh dinyatakan sebagai bencana alam nasional. Bencana memang merugikan. Namun, kita sebaiknya mengambil hikmah atau pelajaran yang berharga dari setiap bencana alam yang terjadi. Perlu ada pengetahuan yang memadai tentang berbagai gejala alam yang menyebabkan bencana, terrnasuk pengetahuan tentang tsunami. Apalagi Indonesia termasuk salah satu negara di kawasan ring of fire dunia. Saat ini, wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami. Wilayah di sekeliling Samudra Hindia pun sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia. 6. Apa yang dimaksud dengan tsunami?

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks pidato berikut! Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Saudara-saudara yang saya hormati. (1) Sekarang ini bangsa Indonesia memperingati Haari Pahlawan, yang jatuh setiap tanggal 10 November. Haari yang sangat bersejarah bagi bangsa kita dalam mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda. (2) Momen peringatan Haari Pahlawan ini banyak memberikan hikmah, terutama semangat persatuan dan pantang menyerah. Sseperti halnya 74 tahun silam para pahlawan bangsa berjuang bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda. Pada saat itu, Belanda berkeinginan untuk kembali menguasai NKRI. Di kota Surabaya pertumpahan darah tidak dapat terelakkan lagi. Pada masa itu pahlawan bangsa yang hanya bersenjata bambu runcing dan senapan konvensional, harus melawan tentara Belanda dengan persenjataan dan taktik perang yang lebih modern. Dengan semangat dan keberanian, para pahlawan berhassil mengusir penjajah. (3) Persatuan diibaratkan tiang sebuah gedung. Sebuah gedung yang kukuh memiliki tiang yang kukuh pula. Apabila persatuan bangsa memiliki ikatan yang erat, maka bangsa tersebut juga tidak akan goyah meski lawan menanti di depan. Semangat juang akan terus dikobarkan demi negara tercinta. Itulah yang selalu dilakukan seorang pahlawan negeri. (4) Semangat dan keberanian para pahlawan haruslah kita teladani. Keduanya harus menjadi sinergi, berjalan selaras untuk meneruskan perjuangan para pahlawan mencapai cita-cita bangsa, yaitu Indonesia yang lebih baik ke depannya. Kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mendoakan arwaah para pahlawan agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga bangsa ini senantiasa dalam lindungan-Nya, tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. (5) Oleh karena itu, peringatan Hari Pahlawan ini adalah saat yang tepat untuk kita memperbarui semangat persatuan. Meskipun negeri ini sudah merdeka, tetapi kita tetap harus terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan ini. Selain itu, untuk menghargai perjuangan para pahlawan, marilah kita mendoakan mereka agar tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa meneruskan perjuangan mereka. Sumber: http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff79ecb64604433Od686d4/9dd2e123b185562035a24ea 146a98850.pdf dengan penyesuaian apa hal yang disampaikan dalam teks tersebut?

2

0.0

Jawaban terverifikasi