Nabil A

13 Juli 2022 04:25

Iklan

Iklan

Nabil A

13 Juli 2022 04:25

Pertanyaan

Bacalah kedua ulasan berikut dengan saksama! Teks 1 Perjuangan Anak Tanah Belitung Judul : Laskar Pelangi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tahun terbit : Cetakan ke-2 September 2011 Halaman : 534 halaman Novel ini karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Versi pertamanya dicetak pada tahun 2005 di Yogyakarta dan mengalami penambahan halaman dari 529 menjadi 534 halaman. Novel laskar pelangi ini sering digunakan untuk bahan pidato pengukuhan guru besar, tesis, disertasi, hadiah ulang tahun, bahkan menjadi mas kawin mendampingi Al-qur'an. Tidak heran jika novel tersebut dapat mencapai mega best seller di Indonesia dan bahkan mencapai best seller di Malaysia. Hal itu termasuk sangat luar biasa karena ditulis oleh seorang yang tidak berasal dari lingkungan sastra ditambah lagi novel tersebut sama sekali tidak sejalan dengan tren pasar yang ada pada saat itu. Novel ini bercerita tentang semangat juang dari 11 anak kampung Belitung untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar di sekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang, namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya. Anak-anak Laskar Pelangi hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan. Kisah berlanjut dan 12 tahun kemudian, Ikal (tokoh utama Laskar Pelangi), justru menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh di luar dugaan. Hal yang menarik dari Laskar Pelangi adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit. Kita dapat mengetahui perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit. Di sisi lain, novel ini juga memiliki kelemahan dari segi penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritaceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca, apalagi glosarium terletak di bagian akhir. Meskipun demikian, novel ini tetap memikat dan penuh dengan motivasi. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi siapa saja, khususnya para pelajar karena novel ini mengisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh para tokohnya untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar dan berguna nantinya. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (Dihutip dari zul10ilham.blogspot.com dengan pengubahan) Teks 2 Sebuah Keberanian Berbuah Manis Judul : Laskar Pelangi Sutradara : Riri Riza Produser : Mira Lesmana Pemeran : Zulfani, Ferdian, Veris Yamarno, Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Lukman Sardi, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Alex Komang, Jajang C, Noer, Roby Tumewu, Yogi Nugraha, M, Syukur Ramadan, Suhendri, Febriansyah, Suharyadi, jefry Yanuar, Dewi Ratih Ayu, Marcella, dan Levina. Durasi : 125 menit Laskar Pelangi adalah sebuah adaptasi dari fenomena sastra berjudul sama tulisan Andrea Hirata. Dengan ekspetasi tinggi dari penggemar novelnya dan sekumpulan pemain ternama yang menyesaki film ini, Laskar Pelangi sudah menjadi hit sejak pertama dibuat. Film ini berlokasi di Belitung, Sumatera dan dibuka dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu flash back ke masa kecilnya dulu sewaktu masih SD di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan 2 guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). Lima tahun berlalu dan film bercerita tentang anggota Laskar Pelangi yang sudah kelas, melalui sudut pandang lkal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai. Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitung sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam. Zulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar TV kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia. Inti film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah scene tak terlupakan. Sementara aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya. Skenarionya agak berbeda dibanding cerita di novel dengan penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Sebuah hal yang wajar, tentu saja. Memang ini film lawas keluaran 2008. Tapi tidak ada ruginya menonton Laskar Pelangi berkali-kali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama sinema Indonesia. (Sumber: resensifilmbagus.blogspot.com) Baca kembali kedua ulasan di atas dengan teliti! Kemudian, kemukakan kesanmu pada kedua karya tersebut (film dan novel)! Apakah kamu jadi berminat membaca novel atau menonton film tersebut? Apakah novel dan film tersebut bagus atau tidak? Kemukakan pendapatmu! a. Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam data-data karya yang diulas?


3

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

W. Ega

03 September 2022 03:07

Jawaban terverifikasi

Jawabannya adalah unsur-unsur resensi yang terdapat dalam resensi adalah judul resensi, identitas/data buku, pendahulan, isi resensi buku, dan penutup resensi buku. Teks ulasan ialah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain. Unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut. 1. Judul resensi: berisi judul sesuai dengan karya yang diulas. 2. Identitas/data buku: berisi judul buku, pengarang, nama penerbit, tahun terbit dan cetakan buku, tebal buku, dan harga buku. 3. Pendahuluan: berisi pengenalan pengarang, tujuan pengarang buku, dan sebagainya. 4. Isi resensi buku: berisi inti penilaian karya, terkait kelebihan dan kekurangan. 5. Penutup resensi buku: berisi alasan karya tersebut diulas dan pihak yang dituju. Jadi, unsur-unsur resensi yang terdapat dalam resensi adalah judul resensi, identitas/data buku, pendahulan, isi resensi buku, dan penutup resensi buku.


Iklan

Iklan

Debora I

03 April 2024 12:26

Soal ke-dua


Debora I

03 April 2024 12:41

Kedua karya diatas memiliki judul yang sama yakni laskar pelangi, tetapi dikemas dalam bentuk yang berbeda yakni novel dan film dari kedua ulasan diatas dapatkah kamu menemukan perbedaan tentang kedua karya tersebut


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

541

0.0

Jawaban terverifikasi