reaksi elektron dari:larutan CuCl2 elektrode tembaga(Cu)

Halo Novi, mungkin maksudnya adalah reaksi elektrolisis ya? Reaksi elektrolisisnya adalah Cu (anoda) → Cu (katoda) Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ya. Sel elektrolisis adalah sel yang menggunakan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks yang tidak spontan. Pada sel elektrolisis, di anoda akan terjadi reaksi oksidasi dan di katoda akan terjadi reaksi reduksi. Tahapan yang harus dilakukan untuk menentukan reaksi: 1. Ionisasi elektrolit yang digunakan 2. Menentukan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda 3. Menentukan reaksi sel elektrolisis 1. Ionisasi elektrolit yang digunakan CuCl2 → Cu2+ + 2Cl- 2. Menentukan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda Elektrolit yang digunakan adalah larutan CuCl2, karena ion Cu2+ merupakan ion yang terletak di kanan H2O deret Volta, maka yang akan mengalami reduksi di katoda adalah ion Cu2+. Katoda: Cu2+ + 2e- → Cu Elektroda yang digunakan adalah elektroda Cu yang merupakan elektroda non-inert, sehingga yang mengalami reaksi oksidasi pada anoda adalah elektroda Cu. Anoda: Cu → Cu2+ + 2e- 3. Menentukan reaksi sel elektrolisis Untuk menentukan reaksi sel elektrolisis, elektron yang terlibat di katoda dan anoda harus disetarakan terlebih dahulu. Namun karena elektronnya sudah setara, maka reaksinya bisa langsung dijumlahkan. Katoda: Cu2+ + 2e- → Cu Anoda: Cu Cu2+ + 2e- Reaksi sel: Cu (anoda) → Cu (katoda)