R N

29 November 2021 05:12

Iklan

R N

29 November 2021 05:12

Pertanyaan

Ratusan Pendaki Gunung Bawakaraeng Terjebak Badai Makassar - Ratusan pendaki Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berada di puncak disebut terperangkap badai. Tim SAR menyebut badai terjadi selama dua hari dua malam di puncak gunung. "Kalau suhu di atas kita tidak ukur, tapi badai itu di atas (Gunung Bawakaraeng) dua hari dua malam. Di atas itu, badai, angin kencang, hujan deras, tenda itu kemasukan air," kata Kepala Operasi SAR Makassar Muhammad Rizal kepada detikcom, Rabu (18/8/2021). Dia mengatakan banyak pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Bawakaraeng. Pihaknya juga telah meminta pendaki turun setelah merayakan 17 Agustus di atas puncak gunung "Banyak korban yang kami tangani mengalami hipotermia. Kemarin setelah perayaan hari HUT, kami sudah sarankan dari puncak untuk turun pagi itu untuk menghindari badai lebih besar lagi, tetapi hanya sebagian yang turun," ucap dia. Sejak Selasa (17/8) kemarin, pihaknya menangani sekitar 30 orang yang mengalami hipotermia. "Yang sebagiannya lagi agak siangan turun, nah yang turun ini mungkin terkena badai di jalan akhirnya kedinginan, tidak sempat lagi buka tenda karena basah semua. Sekarang ada lagi yang 3 orang kita evakuasi karena hipotermia," imbuhnya. Selain karena dihantam badai, ratusan pendaki yang naik ke Gunung Bawakaraeng terkendala makanan yang mengakibatkan banyak korban. Selain itu, dia menyebut banyaknya pendaki di atas Gunung Bawakaraeng karena mereka masuk lewat jalur tak resmi, setelah dilakukan penutupan "Yang kita tutup itu, mereka lewat jalur lain. Mereka lewat jalur tikus dan jalur tikusnya kan banyak sehingga petugas tidak bisa menyekat semuanya. Kemarin itu pendaki ada 1.000-an kurang-lebih," sebut Rizal. Sebelumnya diberitakan, total ada 2 pendaki yang meninggal dunia. Rizal mengatakan salah satu korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki dan saat ini sudah berada di Puskesmas Tinggimoncong, tapi identitasnya belum dapat diketahui. Korban meninggal lainnya saat ini masih dalam proses evakuasi dari atas gunung. 5. Tulislah dua kalimat yang menggunakan kata kerja mental!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

38

:

49

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Aliyah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

03 Desember 2021 15:21

Jawaban terverifikasi

Halo, R N. Terima kasih sudah bertanya di roboguru :) Dua kalimat yang menggunakan kata kerja mental antara lain banyak pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Bawakaraeng; dan Rizal mengatakan salah satu korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki. Berikut penjelasannya: Teks berita merupakan teks yang berisi informasi mengenai peristiwa yang baru saja terjadi dan berdasarkan fakta. Kata kerja mental merupakan salah satu kaidah kebahasaan dalam teks berita. Kata kerja mental adalah kata kerja yang digunakan untuk menerangkan aktivitas mengindrai, berpikir, dan merasa. Misalnya, kata melihat, mengerti, memahami, menyaksikan, dan khawatir. Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat yang mengandung kata kerja mental pada teks berita di atas di antaranya: 1. Banyak pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Bawakaraeng. 2. Rizal mengatakan salah satu korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki. Kedua kalimat di atas terdapat kata kerja mental, yaitu kata mengalami dan mengatakan. Dengan demikian, dua kalimat yang menggunakan kata kerja mental antara lain banyak pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Bawakaraeng; dan Rizal mengatakan salah satu korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki. Semoga membantu :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

164

0.0

Jawaban terverifikasi