Puisi berikut untuk soal nomor 1-5.
Karang
Karya: Liza Ramadhani
Kau tegak berdiri
Dipukul ombak
Dihempas badai
Namun kau tetap tegak
Tiada mengeluh
Apalagi merengek
Tiada bergerak
Apalagi berpeluh
Karang kau adalah contoh
Yang berguna bagi manusia
Agar tawakal dan tabah
Serta tidak putus asa
Sumber: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, dan Erli Yetti (Ed.). "Karang" dalam Antologi Puisi Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008)
4. Analisislah keterkaitan kata konkret imaji dengan puisi tersebut!
Halo, Tissa Y, terima kasih sudah bertanya di Roboguru.
Kakak bantu jawab ya.
Analisis keterkaitan kata konkret imaji dengan puisi tersebut, yaitu “Penggunaan kata konkret berupa ‘ombak’, ‘badai’, ‘karang’, dan ‘manusia’, serta imaji penglihatan yang dibuktikan kalimat ‘Kau tegak berdiri’, ‘dipukul ombak’, ‘dihempas badai’ dan ‘Namun kau tetap tegak’ pada puisi tersebut saling berkaitan dalam menggambarkan kekuatan ‘karang’ menghadapi pukulan ombak dan hempasan badai”.
Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silahkan cermati pembahasan berikut.
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang tersusun atas bait-bait dan kata-kata singkat, penuh simbolis, serta sarat makna.
Adapun unsur intrinsik puisi sebagai berikut:
1) Tema, yaitu pokok pikiran dasar untuk mengembangkan dan membuat puisi.
2) Rasa, yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisi.
3) Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembacanya.
4) Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
5) Gaya Bahasa, yaitu rangkaian kata atau cara pemakaian bahasa dalam karangan. Biasanya, Gaya bahasa seorang penyair paling mudah dilihat melalui majas-majas, seperti personifikasi, metafora, eufemisme, bahkan tak jarang ada yang menggunakan majas ironi.
6) Rima, yaitu kesamaan nada atau bunyi. Rima bisa dijumpai tidak hanya di akhir tiap larik atau baris, namun dapat juga berada di antara tiap kata dalam baris.
7) Tipografi, yaitu bentuk penulisan puisi. Secara umum, puisi disusun dalam bentuk baris, namun ada juga puisi yang disusun dalam bentuk fragmen-fragmen bahkan dalam bentuk yang menyerupai apel, zigzag, ataupun model lainnya.
8) Imaji, yaitu suatu pencitraan dalam puisi yang berupa kata atau rangkaian kata-kata untuk memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair.
9) Kata Konkret, yaitu kata yang mempunyai rujukan objek dapat dirasakan, bisa dilihat, diraba, didengar, dan bisa dicium.
Berdasarkan pemaparan tersebut, analisis keterkaitan kata konkret imaji dengan puisi tersebut, yaitu “Penggunaan kata konkret berupa ‘ombak’, ‘badai’, ‘karang’, dan ‘manusia’, serta imaji penglihatan yang dibuktikan kalimat ‘Kau tegak berdiri’, ‘dipukul ombak’, ‘dihempas badai’ dan ‘Namun kau tetap tegak’ pada puisi tersebut saling berkaitan dalam menggambarkan kekuatan ‘karang’ menghadapi pukulan ombak dan hempasan badai” karena kata konkret dan imaji yang digunakan pengarang pada puisi tersebut untuk menunjukkan pertahanan ‘karang’ yang luar biasa, sehingga perlu dicontoh oleh manusia dalam menjalani kehidupannya. Hal tersebut dibuktikan oleh kalimat “Karang kau adalah contoh, Yang berguna bagi manusia”.
Dengan demikian, analisis keterkaitan kata konkret imaji dengan puisi tersebut, yaitu “Penggunaan kata konkret berupa ‘ombak’, ‘badai’, ‘karang’, dan ‘manusia’, serta imaji penglihatan yang dibuktikan kalimat ‘Kau tegak berdiri’, ‘dipukul ombak’, ‘dihempas badai’ dan ‘Namun kau tetap tegak’ pada puisi tersebut saling berkaitan dalam menggambarkan kekuatan ‘karang’ menghadapi pukulan ombak dan hempasan badai”.
Semoga membantu.
· 3.9 (7)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
GE
Gratia E
21 Januari 2025 12:08
Analisilah keterkaitan diksih dengan makanan puisi tersebut