Prajurit-prajurit yang 'telah' diperintahkan membe...

Question

Prajurit-prajurit yang 'telah' diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama 'telah' menyelesaikan tugasnya.

Kata yang bertanda kutip menggunakan kaidah bahasa....
a. Kalimat langsung
b.  Kalimat tak langsung
c. Menggunakan kalimat bermakna lampau
d. Menggunakan urutan waktu
e. Menggunakan kata kerja material

N. Dwi · Accepted Answer

Halo Sara K.

Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab yah.

Jawaban untuk soal ini adalah C.

Untuk memahami jawaban tersebut, berikut pembahasannya.

Kaidah kebahasaan merupakan aturan kebahasaan yang sesuai dengan pedoman kebahasaan Indonesia. Sumber pedoman bahasa yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kalimat yang dibuat baik secara lisan ataupun tulis harus mengikuti pedoman penulisan yang berlaku.

Kaidah kebahasan bertanda  kutip pada kalimat "Prajurit-prajurit yang 'telah' diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama 'telah' menyelesaikan tugasnya" adalah kalimat bermakna lampau karena kalimat tersebut menyatakan kejadian yang sudah terjadi. Pada kalimat tersebut kata "telah" sepadan dengan  kata "sudah" yang memiliki arti sudah terjadi atau sudah melakukan sesuatu sehingga kalimat tersebut kalimat bermakna lampau.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Semoga membantu ya :)

Muhamad F · Answer

Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk mengerjakan soal jnomor 7 dan 8!

“Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini….” Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta,KPG,2000)

Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…

Muhamad F · Answer

Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk mengerjakan soal jnomor 7 dan 8!

“Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini….” Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta,KPG,2000)

Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah…

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa