Reee R

28 Juli 2023 06:44

Iklan

Reee R

28 Juli 2023 06:44

Pertanyaan

perkembangan aliran seni surealisme

perkembangan aliran seni surealisme

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

13

:

32

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

28 Juli 2023 07:31

Jawaban terverifikasi

Sebagai sebuah gerakan seni, surealisme adalah aliran yang terkenal karena karya-karyanya yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia mimpi atau tak sadar. Aliran seni ini dipengaruhi oleh pemikiran psikoanalisis dan gagasan tentang bawah sadar yang dipopulerkan oleh Sigmund Freud. Surealisme pertama kali muncul di awal abad ke-20 dan terus mengalami perkembangan sejak saat itu. Berikut adalah beberapa periode perkembangan penting dari aliran seni surealisme: 1. Awal Mula (1920-an): Surealisme lahir di Paris, Prancis, pada awal tahun 1920-an. Gerakan ini dipelopori oleh seniman dan penulis seperti Andre Breton, Max Ernst, Salvador Dali, Rene Magritte, dan banyak lagi. Mereka mencoba mengekspresikan dunia bawah sadar melalui seni mereka, dengan menggunakan teknik otomatisasi dan metode yang mengesankan keadaan mimpi atau halusinasi. 2. Fotografi Surealis (1930-an): Di sekitar tahun 1930, fotografi juga mulai mengadopsi elemen surealisme. Seniman fotografi seperti Man Ray dan Hans Bellmer menggunakan teknik surealis dalam gambar-gambar mereka untuk menciptakan citra yang tidak masuk akal dan mengundang pemikiran-pemikiran yang dalam. 3. Surealisme Abstrak (1940-an): Selama Perang Dunia II, banyak seniman surealis beremigrasi ke Amerika Serikat. Di sana, surealisme mengalami perkembangan baru, termasuk evolusi menuju surealisme abstrak. Beberapa seniman, seperti Jackson Pollock dan Roberto Matta, menggabungkan elemen surealisme dengan gaya abstrak ekspresionisme. 4. Surealisme di Meksiko (1940-an dan seterusnya): Sejumlah seniman surealis beremigrasi ke Meksiko selama Perang Dunia II. Di sana, mereka bekerja bersama seniman Meksiko dan menciptakan sebuah gerakan surealisme unik yang mencerminkan budaya dan politik Meksiko. 5. Neo-Surealisme (1950-an): Selama 1950-an, surealisme tetap relevan dengan lahirnya gerakan neo-surealisme. Gerakan ini mengeksplorasi lebih lanjut tentang bawah sadar dan dunia mimpi, dengan seniman seperti Joan Miro dan Yves Tanguy yang terus menciptakan karya-karya surealis yang berpengaruh. 6. Surealisme Pop (1960-an): Pada 1960-an, surealisme mulai bercampur dengan pop art, menghasilkan apa yang dikenal sebagai surealisme pop. Seniman seperti Andy Warhol dan Claes Oldenburg menggabungkan elemen surealis dengan ikonografi populer dan budaya konsumen. 7. Surealisme Kontemporer: Surealisme tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman kontemporer. Beberapa seniman terus menjalankan tradisi surealisme klasik, sementara yang lain menggabungkan gaya dan teknik surealisme dengan medium dan teknologi modern. Selama perkembangannya, surealisme telah mempengaruhi berbagai bidang seni, termasuk seni rupa, sastra, fotografi, teater, dan film. Ia tetap menjadi aliran seni yang menarik dan berpengaruh hingga saat ini, dengan pengaruhnya yang luas terhadap dunia seni dan imajinasi manusia.


Iklan

Vincent M

Community

30 September 2023 03:22

Jawaban terverifikasi

<p>Surealisme adalah aliran seni yang muncul pada awal abad ke-20, terutama pada tahun 1920-an, yang menggambarkan dunia dalam cara yang tidak konvensional dan tidak terduga. Aliran ini bertujuan untuk mengeksplorasi dunia bawah sadar, mimpi, dan fantasi. Berikut adalah perkembangan utama aliran seni surealisme:</p><p>Awal Mula: Surealisme pertama kali muncul sebagai gerakan sastra di Prancis pada akhir tahun 1910-an dengan pengaruh dari pemikir seperti Andre Breton. Kemudian, gerakan ini merambah ke seni visual.</p><p>Manifesto Surealisme: Pada tahun 1924, Andre Breton menerbitkan "Manifesto Surealisme" yang memperkenalkan aliran seni ini secara resmi. Manifesto ini mendefinisikan prinsip-prinsip utama surealisme, termasuk kebebasan ekspresi dan pengejaran gambaran bawah sadar.</p><p>Seniman Surealis Terkenal: Banyak seniman terkenal yang terlibat dalam aliran surealisme, seperti Salvador Dalí, René Magritte, Max Ernst, Joan Miró, dan Yves Tanguy. Mereka menciptakan karya seni yang penuh dengan gambaran yang aneh dan tidak terduga, sering kali menggunakan teknik otomatis seperti "exquisite corpse" untuk menggali alam bawah sadar.</p><p>Teknik Surealis: Surealisme dikenal karena penggunaan teknik-teknik yang tidak konvensional, seperti "dekalkomania" (menciptakan gambar dengan menekan kertas yang masih basah), "frottage" (menggosok permukaan kasar untuk menciptakan gambar), dan "grattage" (mengikis cat dari permukaan kanvas).</p><p>Pengaruh Perang Dunia II: Perang Dunia II mengakibatkan sebagian besar seniman surealis melarikan diri dari Eropa ke Amerika Serikat, dan ini memengaruhi perkembangan surealisme di sana. Selama masa perang, surealisme menjadi medium untuk mengungkapkan trauma dan kekacauan perang.</p><p>Perkembangan Surealisme Abstrak: Selama tahun 1940-an dan 1950-an, beberapa seniman surealis, seperti Joan Miró, mulai menggabungkan elemen-elemen abstrak ke dalam karya mereka, menciptakan aliran yang dikenal sebagai "surrealisme abstrak."</p><p>Pengaruh di Bidang Lain: Surealisme tidak hanya terbatas pada seni visual, tetapi juga memengaruhi sastra, teater, film, dan bahkan mode. Gerakan ini mengeksplorasi pemikiran bawah sadar dan pengaruhnya pada kreativitas manusia.</p><p>Warisan Surealisme: Surealisme tetap menjadi pengaruh signifikan dalam seni kontemporer dan budaya populer. Karya-karya surealis masih dipamerkan di museum seni terkemuka di seluruh dunia, dan pengaruhnya masih terlihat dalam seni dan budaya kontemporer.</p><p>Selama lebih dari sembilan dekade sejak pendiriannya, aliran seni surealisme telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, tetapi gagasannya tentang eksplorasi bawah sadar, mimpi, dan fantasi tetap menjadi elemen sentral dalam seni kontemporer.</p>

Surealisme adalah aliran seni yang muncul pada awal abad ke-20, terutama pada tahun 1920-an, yang menggambarkan dunia dalam cara yang tidak konvensional dan tidak terduga. Aliran ini bertujuan untuk mengeksplorasi dunia bawah sadar, mimpi, dan fantasi. Berikut adalah perkembangan utama aliran seni surealisme:

Awal Mula: Surealisme pertama kali muncul sebagai gerakan sastra di Prancis pada akhir tahun 1910-an dengan pengaruh dari pemikir seperti Andre Breton. Kemudian, gerakan ini merambah ke seni visual.

Manifesto Surealisme: Pada tahun 1924, Andre Breton menerbitkan "Manifesto Surealisme" yang memperkenalkan aliran seni ini secara resmi. Manifesto ini mendefinisikan prinsip-prinsip utama surealisme, termasuk kebebasan ekspresi dan pengejaran gambaran bawah sadar.

Seniman Surealis Terkenal: Banyak seniman terkenal yang terlibat dalam aliran surealisme, seperti Salvador Dalí, René Magritte, Max Ernst, Joan Miró, dan Yves Tanguy. Mereka menciptakan karya seni yang penuh dengan gambaran yang aneh dan tidak terduga, sering kali menggunakan teknik otomatis seperti "exquisite corpse" untuk menggali alam bawah sadar.

Teknik Surealis: Surealisme dikenal karena penggunaan teknik-teknik yang tidak konvensional, seperti "dekalkomania" (menciptakan gambar dengan menekan kertas yang masih basah), "frottage" (menggosok permukaan kasar untuk menciptakan gambar), dan "grattage" (mengikis cat dari permukaan kanvas).

Pengaruh Perang Dunia II: Perang Dunia II mengakibatkan sebagian besar seniman surealis melarikan diri dari Eropa ke Amerika Serikat, dan ini memengaruhi perkembangan surealisme di sana. Selama masa perang, surealisme menjadi medium untuk mengungkapkan trauma dan kekacauan perang.

Perkembangan Surealisme Abstrak: Selama tahun 1940-an dan 1950-an, beberapa seniman surealis, seperti Joan Miró, mulai menggabungkan elemen-elemen abstrak ke dalam karya mereka, menciptakan aliran yang dikenal sebagai "surrealisme abstrak."

Pengaruh di Bidang Lain: Surealisme tidak hanya terbatas pada seni visual, tetapi juga memengaruhi sastra, teater, film, dan bahkan mode. Gerakan ini mengeksplorasi pemikiran bawah sadar dan pengaruhnya pada kreativitas manusia.

Warisan Surealisme: Surealisme tetap menjadi pengaruh signifikan dalam seni kontemporer dan budaya populer. Karya-karya surealis masih dipamerkan di museum seni terkemuka di seluruh dunia, dan pengaruhnya masih terlihat dalam seni dan budaya kontemporer.

Selama lebih dari sembilan dekade sejak pendiriannya, aliran seni surealisme telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, tetapi gagasannya tentang eksplorasi bawah sadar, mimpi, dan fantasi tetap menjadi elemen sentral dalam seni kontemporer.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa birama lagu alam bebas

12

0.0

Jawaban terverifikasi